Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NETWORK TREE

MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPS DI KELAS V SD NEGERI 2 PATALA KECAMATAN CILEBAK

KABUPATEN KUNINGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metode Penelitian

Pendidikan Sd

Dosen penampu : Yudi permana, M.Pd

Disusun oleh :

Asep Gugun Gumelar

Nim 146223111

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH KUNINGAN

2017
Skripsi yang analisis di tulis oleh Deni Fadilah Ramdani dengan judul

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NETWORK TREE MAP

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS

V SD NEGERI 2 PATALA KECAMATAN CILEBAK KABUPATEN KUNINGA.

judul skripsi ini saya kira cukup simpel dan dapat di pahami oleh pembaca dan

bisa menarik pembaca untuk membaca skripsi ini sampai tuntas. Kenapa demikian

sesuai dengan judulnya bahwa dengan menggunakan model ini apakah penulis

dapat membuktikn keberhasilan model ini atau tidak


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada latar belakang penusis menggunakan pendekatan deduksi dimana

penulis memaparkan suatu latang belakang penulisan skripsi dari khusus

ke umum diantarannya

Poin khusus: Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Tingkat SD/MI dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22

Tahun 2007 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan

menengah bahwa standar kompetensi mata pelajaran IPS merupakan

kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang mengkaji tentang

seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan

dengan isu sosial.

Poin khusus:Tujuan mata pelajaran IPS adalah membantu peserta didik

untuk mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya, memiliki kemampuan dasar untuk

berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah

dan keterampilan dalam kehidupan sosial, memiliki komitmen dan

kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, serta memiliki

kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional dan global.


Poin khusus: Menurut Trianto (2007:161) bahwa model pembelajaran

Network Tree Map, Menurut Dahar (1988:154) peta konsep memegang,

Darsono (2000 : 5) mengemukakan bahwa hasil belajar,

Poin umum: Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan

mengkaji penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Network Tree Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN 2 Patala

Kecamatan Cilebak Kabupaten Kuningan.

B. Identipikasi masalahah

Identipikasi masalah dari skripsi ini cukup lengkap dan sinkron dengan

latar belakang dari skripsi ini, identifikasi masalah nya pun cukup

kompleks sehingga perlu penyelesaian yang cukup mendala pula.

Identipikasi masalah nya seendiri antara lain

1. Siswa jenuh terhadap materi yang berhubungan dengan IPS


2. Siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar
3. Motivasi belajar siswa masih rendah
4. Strategi belajar yang digunakan tidak maksimal
5. Proses belajar mengajar monoton
6. Hasil belajar siswa masih rendah

C. Pembatasan Masalah Penelitian


Pada pembatasan masalah penulis lebih menitik beratkan pada

model atau strategi pembelajaran dan cara meningkatkan prestasi, dan

kejenuhuhan siswa. Namun menurut saya pada akan lebuh baik adanya

pembahasan masalah untuk meningkatkan hasil belajara siswa karena itu

menyangkut tercapai tidaknya tujuan pembelajaran.

1. Bagaimana penerapan strategi belajar atau model pembelajaran yang

tepat dalam proses belajar mengajar di kelas.


2. Bagaimana meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Bagaimana mengatasi kejenuhan siswa terhadap materi yang

berhubungan dengan IPS.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identipikasi masalah dan pembatasan masalah pada

perumusan masalah penulis menggunakan model network tree map untuk

menguji apakah model yang digunakan penulis sekaligus judul Skripsi.

Apakah bisa berhasil atau tidaknya terhadap proses belajar, mutu belajar

dan peningkatan hasil belajar siswa.

E. Tujuan dan Manfaat pnelitian

Pada poin tujuan dan manpaat penelitian penulis memiliki sasaran

yang kompleks mulai dari kepada guru siswa dan untuk sekolah itu sendiri

Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dari bahwa penulis meninjau

prosesbelajar pada pembelajaran ips sebagai mata pelajarannya dan

masalah masalah klasik yang di timbulkan dari guru SDN 2 Patala yang

cenderung menggunakan pembelajaran konvensional sehingga masalah


pembelajaran muncul dan kualitas pendidikan siswa menjadi tidak

berkualitas.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab keduan ini sesuai dengan namanya tinjauan pustaka penulis

menuis poin poin penting untuk penguaatannya dalam penulisan ini di lengkapi

dengan teori yang sayang lengkap dan sumber yang sangat relepan sehingga

menguatkan apa yang di tulis oleh penulis, poin poin yang ada di bab 2 sendiri

antara lain

A. Kajian teoritis
1. Model Pembelajaran
a. Pengertian model pembelajaran
b. Fungsi Model Pembelajaran
c. Jenis-jenis Model Pembelajaran
2. Model Pembelajaran Netwrok Tree Map
a. Pengertian model pembelajaran netwrok tree map
Pada poin ini penuls membahas tentang model yang digunakannya

dalam penelitian sekaligus di jadikan sebgai judul skripsi


Menurut Trianto (2007:161) bahwa model pembelajaran Network

Tree Map merupakan ide-ide pokok yang dibuat dalam persegi

empat, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan pada garis-

garis penghubung

b. Tahapan Model Pembelajaran Network Tree Map

c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Network Tree

Map

Hasil Belajar Siswa

a. Pengertian Belajar

b. Karakteristik Proses Belajar Mengajar

c. Pengertian Hasil Belajar Siswa


d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa

B. Penelitian Terdahulu

Pada tahap ini penulis ingin menguji kesahihan model pembelajaran

network tree map yang yang digunakan dalam skripsi ini oleh penulis,

penulis meberikan penguatan denga mencantumkan penelitian terdahulu

keberhasilan penggunaan model tersebut.

Penelitian kedua yang menggunakan strategi pembelajaran Peta

Konsep adalah penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Heri Tjahjono

dan Chandra Purnama Aji dalam penelitian yang berjudul Implementasi

Peta konsep dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD di

Kota Bekasi. Penerapan strategi pembelajaran peta konsep ini dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran

yang hanya menggunakan metode konvensional. Beberapa siswa

mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih mudah menerima materi

pelajaran karena materi yang dipelajari secara tidak langsung telah

merangkum pada konsep dan gagasan utama yang ditulis pada peta

konsep. Selain itu, siswa menjadi lebih kreatif dalam berpikir karena

pembuatan peta 10 konsep dituntut kreativitas. Berdasarkan analisis data

penelitian, diperoleh persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus

I mencapai 71,00% dengan nilai rata-rata kelas sebesar 75,23. Sedangkan

pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 91,67%

dengan nilai rata-rata kelas sebesar 78,20. Demikian pula persentase

aktivitas siswa pada saat pembelajaran mengalami peningkatan dari


siklus I sebesar 62,17% menjadi 88,65% pada siklus II. Peningkatan hasil

belajar dan aktivitas siswa tidak terlepas dari peningkatan performansi

guru dalam menerapkan model pembelajaran peta konsep sehingga

kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil

pengamatan terhadap performansi guru pada siklus I mencapai 80,82

yang meningkat menjadi 88,46 pada siklus II. Berdasarkan hasil

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model

pembelajaran peta konsep dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS

Siswa Kelas V SD di Kota Bekasi.

C. Operasional Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu :

1. Variabel Bebas (independent)


Variabel bebas adalah variabel perlakuan yang akan dinilai

efeknya atau disebut variabel penyebab


2. Variabel Terikat (dependent)

Variabel terikat adalah faktor yang diobservasi dan diukur untuk

menentukan pengaruh variabel bebas


BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Padanalisi dan pem ahasan penulis meneliti kellas v sebagai sample nya

dengan materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi persiapan

kemerdekaan Indonesia

Berikut data hasil penelitian penulis di SDN 2 PATALA di kelas V

Data yang di dapat dari hasil pre test dan pos test

Data pre test

Rata-rata 55,71

Standar Deviasi 11,982

Nilai Terendah 40

Nilai Tertinggi 70

Jika dilihat dari KKM rata rata 55,71 hasil pre test masih jauh dari KKM

yang berada di anka 68.


Data pos test

Jumlah 1585

Rata-rata 75,48

Standar Deviasi 9,618

Nilai Terendah 65

Nilai Tertinggi 90

Akantetapi setelah melakukan sampel dengan menggunakan model

network tree map dapat dilihat rata rata nilai hasil belajar siswa berada di

atas KKM yaitu 75,48

Jadi dapat disimpulkan dari penetitian penulis dengan

menggunakan model network tree map dapat meningkatkan hasil belajar

dan ada rubil penelitian pula yang di tujukan kepada siswa hasilnya siswa

berperan aktif dan kreatif dalam pembelajara.

Anda mungkin juga menyukai