Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien tentang infeksi dan


kebutuhan nutrisi
Pokok Bahasan : Pencegahan infeksi
Sub Pokok Bahasan : Infeksi dan Perawatan luka Post Op
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 1 (pertama)
Tanggal : 20 April 2017
Tempat : Diruang Mawar RSD. Dr Soebandi

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang
infeksi dan perawatan luka di rumah
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian infeksi
2. Menyebutkan penyebab infeksi luka
3. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka
4. Menyebitkan pencegahan infeksi
5. Menjelaskan penatalaksanaan terjadinya infeksi
6. Menjelaskan pengertian nutrisi pada psien post op
III. Pokok Materi
1. Pengertian infeksi
2. Penyebab infeksi pada luka
3. Tanda dan gejala infeksi pada luka
4. Pencegahan infeksi
5. Penatalaksanaan terjadinya infeksi
6. Pengertian nutrisi pada psien post op
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
Metode : ceramah, tanya jawab
V. Media Dan Sumber
Media : Leaflet
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam Merespon
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan Menanggapi

2 15 menit Inti
1. Menjelaskan Pengertian infeksi Menyimak
2. Menjelaskan penyebab infeksi
pada luka Menyimak
3. menjelaskan tanda dan gejala
infeksi pada luka Menyimak
4. Menjelaskan pencegahan infeksi
5. menjelaskan penatalaksanaan
terjadinya infeksi
6. Menjelaskan pengertian nutrisi
pada psien post op

3 5 menit 1. Evaluasi Menanggapi


2. Memberikan pertanyaan
3. Penyuluh dan sasaran Menyimpulkan
menyimpulkan materi
4. Memberi salam

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir soal : 7 soal
1. jelaskan Pengertian infeksi?
2. Sebutkan Penyebab infeksi pada luka?
3. Sebutkan Tanda dan gejala infeksi pada luka?
4. Sebutkan pencegahan infeksi?
5. Jelaskan penatalaksanaan infeksi?
6. Jelaskan pengertian perawatan luka?

DAFTAR PUSTAKA

Morison. Moya J, 2004, Manajemen Luka, Jakarta : EGC


Wolf, Weiltzel, Fuerst, 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, jilid II, Jakarta :
Gunung Agung
Materi
PENCEGAHAN INFEKSI

Pengertian infeksi
Infeksi yaitu proses terpaparnya luka oleh mikroorganisme atau bakteri. Infeksi
adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).
Tanda-tanda Infeksi
a. Calor (panas)
Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari sekelilingnya, sebab
terdapat lebih banyak darah yang disalurkan ke area terkena infeksi/
fenomena panas lokal karena jaringan-jaringan tersebut sudah mempunyai
suhu inti dan hiperemia lokal tidak menimbulkan perubahan.
b. Dolor (rasa sakit)
Dolor dapat ditimbulkan oleh perubahan PH lokal atau konsentrasi lokal ion-
ion tertentu dapat merangsang ujung saraf. pengeluaran zat kimia tertentu
seperti histamin atau zat kimia bioaktif lainnya dapat merangsang saraf nyeri,
selain itu pembengkakan jaringan yang meradang mengakibatkan
peningkatan tekanan lokal dan menimbulkan rasa sakit.
c. Rubor (Kemerahan)
Merupakan hal pertama yang terlihat didaerah yang mengalami peradangan.
Waktu reaksi peradangan mulai timbul maka arteriol yang mensuplai daerah
tersebut melebar, dengan demikian lebih banyak darah yang mengalir
kedalam mikro sirkulasi lokal. Kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong atau
sebagian saja meregang, dengan cepat penuh terisi darah. Keadaan ini yang
dinamakan hiperemia atau kongesti.
d. Tumor (pembengkakan)
Pembengkakan ditimbulkan oleh karena pengiriman cairan dan sel-sel dari
sirkulasi darah kejaringan interstisial. Campuran cairan dan sel yang
tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat.

e. Functiolaesa
Adanya perubahan fungsi secara superficial bagian yang bengkak dan sakit
disrtai sirkulasi dan lingkungan kimiawi lokal yang abnormal, sehingga organ
tersebut terganggu dalam menjalankan fungsinya secara normal.
(Yudhityarasati, 2007).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luka Post Operasi
Menurut Delay, 2005 faktor-faktor yang mempengaruhi infeksi luka operasi
adalah :
a. Enviroment
1) Lamanya waktu tunggu pre operasi di rumah sakit
Menurut Haley dalam Iwan 2008 mengatakan bahwa bertambah lama
perawatan sebelum operasi akan meningkatkan resiko terjadinya infeksi
nosokomial dimana perawatan lebih dari 7 hari pre operasi akan
meningkatkan kejadian infeksi pasca bedah dan kejadian tertinggi
didapat pada lama perawatan 7 - 13 hari (dikutip oleh Hadibrata, 1989 :
17). Hasil penelitian infection rate kira-kira 2 kali lebih besar setelah
dirawat 2 minggu dan 3 kali lebih besar setelah dirawat selama 3 minggu
dibandingkan bila dirawat 1-3 hari sebelum operasi. Lamanya operasi
mempengaruhi resiko terkena infeksinosokomial, semakin lama waktu
operasi makin tinggi resiko terjadinya infeksi nosokomial.
2) Teknik septik antiseptik
Baju khusus juga harus dipakai untuk melindungi kulit dan pakaian
selama kita melakukan suatu tindakan untuk mencegah percikan darah,
cairan tubuh, urin dan feses.
b. Pasien
1) Umur
Menurut Purwandari 2006, bayi mempunyai pertahanan yang lemah
terhadap infeksi, lahir mempunyai antibody dari ibu, sedangkan sistem
imunnya masih imatur. Dewasa awal sistem imun telah memberikan
pertahanan pada bakteri yang menginvasi. Pada usia lanjut, karena fungsi
dan organ tubuh mengalami penurunan, system imun juga mengalami
perubahan. Peningkatan infeksi nosokomial juga sesuai dengan umur
dimana pada usia 65 tahun kejadian infeksi tiga kali lebih sering daripada
usia muda.
2) Nutrisi dan berat badan
Menurut Rondhianto 2008, Kebutuhan nutrisi ditentukan dengan
mengukur tinggi badan dan berat badan, lipat kulit trisep, lingkar lengan
atas, kadar protein darah (albumin dan globulin) dan keseimbangan
nitrogen. Kondisi gizi buruk dapat mengakibatkan pasien mengalami
berbagai komplikasi pasca operasi dan mengakibatkan pasien menjadi
lebih lama dirawat di rumah sakit. Komplikasi yang paling sering terjadi
adalah infeksi pasca operasi, dehisiensi, demam dan penyembuhan luka
yang lama. Pada kondisi yang serius pasien dapat mengalami sepsis yang
bisa mengakibatkan kematian.
Faktor-Faktor yang Mempercepat Penyembuhan Luka
1. Usia
Anak dan dewasa penyembuhannya lebih cepat daripada orang tua. Orang tua
lebih sering terkena penyakit kronis, penurunan fungsi hati dapat
mengganggu sintesis dari faktor pembekuan darah (Yusuf , 2009).
2. Nutrisi
Penyembuhan luka secara normal memerlukan nutrisi yang tepat. Proses
fisiologi penyembuhan luka bergantung pada tersedianya protein, vitamin
(terutama vitamin A dan C) dan mineral renik zink dan tembaga. Kolagen
adalah protein yang terbentuk dari asam amino yang diperoleh fibroblas dari
protein yang dimakan. Vitamin C dibutuhkan untuk mensintasi kolagen.
Vitamin A dapat mengurangi efek negatif steroid pada penyembuhan luka.
Elemen renik zink diperlukan untuk pembentukan epitel, sintesis kolagen
(zink) dan menyatukan serat-serat kolagen (tembaga) (Potter, 2006). Terapi
nutrisi sangat penting untuk klien yang lemah akibat penyakit. Klien yang
telah menjalani operasi dan diberikan nutrisi yang baik masih tepat
membutuhkan sedikitnya 1500 Kkal/hari. Pemberian makan alternatif seperti
melalui enteral dan parenteral dilakukan pada klien yang tersedia mampu
mempertahankan asupan makanan secara normal (Potter, 2006).
3. Jenis makanan untuk pasien Post Operasi
a. Pasca operasi tubuh membutuhkan protein, karena protein mampu
membentuk dan meregenerasi jaringan baru pada kulit yang luka. Jenis
makanan seperti kacang-kacangan, dan daging ayam mampu
mempercepat proses penyembuhan dan memberikan energi lebih bagi
tubuh.
b. Makanan kaya lemak sehat

Lemak sehat adalah salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh
untuk memperkuat sistem kekebalan pasca operasi. Lemak juga
memberikan energi bagi tubuh. Lemak sehat tersebut berasal dari kacang-
kacangan, dan minyak zaitun. Selain itu, lemak sehat juga mampu
membantu penyerapan vitamin dalam tubuh.

c. Makanan kaya antioksidan

Setelah operasi, perlu untuk mengonsumsi makanan yang kaya


antioksidan untuk melawan radikal bebas yang banyak dilepaskan selama
operasi. Buah-buahan citrus seperti jeruk, atau apel yang mengandung
banyak vitamin C (salah satu agen antioksidan) sangat baik dikonsumsi.
Sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, dan teh hijau, merupakan sumber
yang baik dari antioksidan dan harus dikonsumsi sebelum dan setelah
operasi untuk meminimalkan efek berbahaya dari operasi.

d. Makanan yang kaya mineral dapat membantu penyembuhan luka pasca


operasi. Selain itu mineral juga membantu dalam memperkuat otot. Telur,
makanan laut, kacang-kacangan merupakan sumber yang baik dari
mineral.

e. Air membantu proses pembuangan dan metabolisme tubuh. Sehingga


mampu membuang racun lewat keringat dan urine. Karena itu, pasca
operasi, tubuh harus tetap teridrasi. Anda bisa mengonsumsi buah-buahan
yang mengandung banyak air seperti semangka atau minum 6-8 gelas air
setiap hari dapat membantu menghidrasi tubuh dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Arikunto, S. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogya : Rineka


Cipta.

Hidayat Alimul Aziz, 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa
Data. Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan.


Jakarta : Salemba Medika

Potter, 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta EGC

Anda mungkin juga menyukai

  • Askep Ny. W (ICH)
    Askep Ny. W (ICH)
    Dokumen47 halaman
    Askep Ny. W (ICH)
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Seminar Kelompok 4 Melati
    Seminar Kelompok 4 Melati
    Dokumen17 halaman
    Seminar Kelompok 4 Melati
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Money Dan Market
    Money Dan Market
    Dokumen3 halaman
    Money Dan Market
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Undangan PSTW
    Undangan PSTW
    Dokumen1 halaman
    Undangan PSTW
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • SADARI RS
    SADARI RS
    Dokumen26 halaman
    SADARI RS
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Stenosis Mitral
    Stenosis Mitral
    Dokumen29 halaman
    Stenosis Mitral
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • SWOT Laboratorium
    SWOT Laboratorium
    Dokumen70 halaman
    SWOT Laboratorium
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Askep Minggu 1
    Askep Minggu 1
    Dokumen18 halaman
    Askep Minggu 1
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Revisian Resume
    Revisian Resume
    Dokumen3 halaman
    Revisian Resume
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Pathways Fix
    Pathways Fix
    Dokumen1 halaman
    Pathways Fix
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Anfis Kardio
    Anfis Kardio
    Dokumen22 halaman
    Anfis Kardio
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Cover KUMPULAN Bu Icul
    Cover KUMPULAN Bu Icul
    Dokumen1 halaman
    Cover KUMPULAN Bu Icul
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 3
    Jurnal 3
    Dokumen4 halaman
    Jurnal 3
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Insufisiensi Mitral
    Insufisiensi Mitral
    Dokumen23 halaman
    Insufisiensi Mitral
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • BAB I Fix
    BAB I Fix
    Dokumen4 halaman
    BAB I Fix
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Teknik Draping Dalam Operasi
    Teknik Draping Dalam Operasi
    Dokumen16 halaman
    Teknik Draping Dalam Operasi
    Muhaimin Achmad
    100% (2)
  • Askep COR
    Askep COR
    Dokumen39 halaman
    Askep COR
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Leaflet SADARI
    Leaflet SADARI
    Dokumen2 halaman
    Leaflet SADARI
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • SP 4 Ansietas (Pasien)
    SP 4 Ansietas (Pasien)
    Dokumen4 halaman
    SP 4 Ansietas (Pasien)
    Muhaimin Achmad
    100% (1)
  • Contoh Surat Lamaran
    Contoh Surat Lamaran
    Dokumen4 halaman
    Contoh Surat Lamaran
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Askep HM
    Askep HM
    Dokumen26 halaman
    Askep HM
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Askep Muhaimin TB Paru
    Askep Muhaimin TB Paru
    Dokumen40 halaman
    Askep Muhaimin TB Paru
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Askep Seruni (TN - Sutejo)
    Askep Seruni (TN - Sutejo)
    Dokumen16 halaman
    Askep Seruni (TN - Sutejo)
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • SP Makan
    SP Makan
    Dokumen9 halaman
    SP Makan
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen20 halaman
    Bab 6
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • SP Keluarga DPD Fix
    SP Keluarga DPD Fix
    Dokumen6 halaman
    SP Keluarga DPD Fix
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen2 halaman
    Bab 7
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat
  • Patway Diare
    Patway Diare
    Dokumen1 halaman
    Patway Diare
    Muhaimin Achmad
    Belum ada peringkat