Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIBATU
JL. Kihajar Dewantara No. 10 Desa Keresek Kec. Cibatu
Garut 44185

KERANGKA ACUAN KESALAMATAN PASIEN (TOR)


UPTD PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Keselamatan (safety) merupakan trendes global Pelayanan Kesehatan. Isu
penting dalam kesehatan di Pelayanan Kesehatan diantaranya patient safety di
Puskesmas. Oleh karena itu untuk mencegah terjedah ligitasi, maka perlu dokumentasi
tentang keselamatan pasien dengan pendekatan yang sistematik dalam
implementasinya di UPTD Puskesmas Cibatu sendiri dala pelakasanaan pasien tela
diterapkan walaupun kejdian tidak diharapkan tidak terjadi.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, peraturan
pemerintan no 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan dan peraturan menteri
no 14 tahun 2014 tentang pusat kesehatan. Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan
salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program
promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Oleh karena itu, Puskesmas sebagai instittusi kesehatan terdepan harus
senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun saran da prasarannya,
sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat
meningkat secara optimal. Disamping itu pula bahwa program kegiatan puskesmas
perlu disusun dengan baik, mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring
serta evaluasi yang berkesinambungan.
Dengan demikian setiap program kegiatan Puskesmas dapat dilaksanakan
dengan baik, dapat dilaksanakan secara terukur dengan adanyanya indikator tertentu.
Keterjangkauan dan disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia yang ada
serta disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada UPTD
Puskesmas Cibatu, merupakan Puskesmas yang padat resiko. Dengan hal tersebut
kemungkinan terjadinya kejadia tidak diharapkan dapa terjadi sehingga diperlukan
upaya pelaksanaan program pelaksanaan pasien dirumah, pasien di Puskesmas.
Harapannya jika hal ini dapat berjalan, maka akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Cibatu.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujua dibuatnya suatu kerangka acuan dalam setiap pelaksanaan
kegiatan sebuah program yaitu agar pelaksanaan kegiatan terebut dapat berjalan sesuai
rencana sehingga dapat terukur, terjangkau dan dapat dievaluasi.
Dalam hal ini tujuan secara umum yaitu :
Untuk meningkatlan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri
dengan memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya.
Tujuan secara khusus
- Adanya manajemen yanng baik dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat sesuai dengan SOP yang ada.
- Pelayanan kesehatan dapat disesuaika dengan kebutuhan yanga ada.
- Masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan mudah dan terjanngkau
serta saling menghormati.
- Mendorong, membangun inovasi pelayanan publik.
- Mendorong pengembangan dan transfer inovasi pelayanan publik
- Mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik
- Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
- Sasaran terbangunnya inovasi pelayanan publik
- Terciptanya pembangunan dan trasfer inovasi pelayanan publik
- Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
- Terwujudnya kepausan masyarakat terhadap pelayanan publik
- Adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengembangkan
profesionalisme dan proposionalitas dalam memberikan pelayan kesehatan kepada
masyarakat
- Terciptanya budaya keselamatan pasien dipuskesmas
- Meningkatnya kepercayaan pasien dan masyarakat terhadap Puskesmas Beber
- Terlapornya KTD dan KNC di Puskesmas Cibatu.
- Terlaksananya Program Pencegahan KTD agar tidak terulang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIA KEGIATAN


Kegiatan : Memenuhi standar keselamatan pasien Puskesmas yang tertuang dalam
instrumen akreditasi Puskesmas.
Rincian kegiatan :
1. Menyusun kegiatan kebijakan tentang DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan)
2. Menyusun kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan transfer
informasi antar profesi kegiatan
3. Melakukan pencacatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari KTD
dan KNC.
4. Menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pasien

E. CARA MELAKSANAKAN
1. Membentuk panitian atau tim keselamatan pasien di UPT Puskesmas DTP Cibatu
2. Rapat Koordinasi panitia atau tim dalam rangka :
- Menyusun pedoman keselamatan Puskesmas
- Menyusun from pencatatan dan pelaporan insiden
- Melakukan analisis masalah jika ada insiden
- Melakukan sosialisasi tentang keselamatan Puskesmas
- Penyusunan standar prosedur oprasional insiden
- Pelatihan keselamatan pasien (ekshouse training)

F. SASARAN
1. Tersusunya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi pelayanan dan
transfer informasi
2. Tercapai 100% sosialisasi pedoman dan keselamatan pasien di Puskesmas Cibatu
G. JADWAL PELAKSANAAN
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Membentuk panitia / tim KP
2 Rapat koordinasi panitia / tim
3 Menyusun pedoman KP
4 Menyusun from pencacatan/ pelaporan
5 Melakukan analisis masalah
6 Melakukan sosialisasi
7 Penyusunan SOP Insiden
8 Pelatihan KP

H. EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan KP melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan disetiap unit

I. TINDAK LANJUT
1. Unit wajib mencacat insiden dan pelaporan keunit KP dengan menggunakan from
laporan insiden.

Garut, 02 januari 2016


Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cibatu

dr. Leli yuliani


NIP 1962162005012005

Anda mungkin juga menyukai