Anda di halaman 1dari 38

1

2
3
4
5
6
DARAH MENGALIR KE SELURUH TUBUH JIKA JANTUNG MEMOMPA
DENGAN KEKUATAN TEKANAN 100 mmHg, UNTUK KE SELURUH
TUBUH DAN KE OTAK, DENGAN WARNA MERAH, MEMBAWA SARI2
MAKANAN, DAN OKSIGEN.
DARAH AKAN KEMBALI KE JANTUNG DENGAN TEKANAN 5 mmHg
DENGAN WARNA BIRU, MENGANDUNG CO2.
DARAH DIPOMPA KE PARU2 DENGAN TEKANAN 20 mmHg UNTUK
MENCUCI KOTORANNYA YANG KEMUDIAN MENJADI DARAH BERSIH
KEMBALI.

7
BEBERAPA FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ALIRAN DARAH KE
OTAK
TEKANAN DARAH : AUTO REGULASI. BILA TEK DARAH
TURUN AKAN TERJADI VASODILATASI SEREBRAL, JIKA
TEK NAIK AKAN TERJADI VASOKONTRIKSI SEREBRAL.
CO2 : PERUBAHAN TEK. PARSIAL CO2 DALAM ARTERI,
MENGAKIBATKAN PERUBAHAN ALIRAN DARAH KE OTAK.

8
BEBERAPA FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI ALIRAN .

O2 : TEK ARTERIAL O2 KURANG DARI 50 mmHg, TERJADI


VASODILATASI SEREBRAL.
VISIKOSITAS DARAH : MENINGKATNYA KEKENTALAN
DARAH AKAN MENGAKIBATKAN MENURUNNYA ALIRAN
DARAH KE OTAK.
SUHU (35-40) DIBAWAH 35 AKAN MENGAKIBATKAN
PENURUNAN DARAH KE OTAK 7 %/DERAJAT C.SUHU 40-
42 CELCIUS ALIRAN DARAH KE OTAK MENINGKAT 30
50 %.

9
3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEKANAN
DARAH DI ARTERI :

1. KEKUATAN MEMOMPA VENTRIKEL (DARAH


KELUAR).
2. KEKUATAN MEMBUKA DAN MENUTUP ARTERIOLA.
3. JUMLAH DARAH YANG BERSIRKULASI DI DALAM
TUBUH.

10
SPHYGMOMANOMETER/Tensimeter

Manometer adalah alat pengukur tekanan yang


menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi
liquid statik untuk menentukan tekanan.

11
SPHYGMOMANOMETER / TENSIMETER

Fungsi Sphygmomanometer / Tensimeter


Mengukur Tekanan Darah ( Systole , Diastole )
Standar Tekanan Darah pada orang Dewasa berdasarkan Penelitian sebagai
berikut;
- Tekanan Systolic sebesar 95 s/d 140 mmHg, shg rata rata
ditetapkan pada nilai 120 mmHg
- Tekanan Diastolic sebesar 60 s/d 90 mmHg, nilai rata rata
ditetapkan sebesar 80 mmHg
Hasil diatas diukur pada Brachial Arteri lengan, total darah dalam tubuh 5 ~ 6
Ltr , 75%~80 % ada di Vena, 20% di Arteri.
Pengukuran di area Aorta nilai tekanana Darah 130/75 mmHg

12
Cara Kerja SPHYGMOMANOMETER
Manset dipasang mengikat mengelilingi lengan dan kemudian
ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial),
kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan
tinggi mercuri dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan
peak pressure (systolic) dan lowest pressure (diastolic).

13
JENIS2 SPHYGMOMANOMETER
Jenis Aneroid,Air raksa dan Electronic

Aneroid Air raksa

Elektronik digital
14
Lanjutan,contoh klasifikasi biosignal

15
PENGGUNAAN SINAR X

1. Penyembuhan penyakit kanker (radio terapi)


2. Mendiagnosa/memeriksa penyakit.

Jenis pemeriksaan dengan sinar roentgen ada macam


a. Pemeriksaan sinar tembus (fluoroscopy, doorlighting)
b. Pemeriksaan foto rontgen (radiografi) ,

16
PEMERIKSAAN SINAR TEMBUS

Pemeriksaan sinar tembus adalah pemeriksaan radiologi dimana


ahli radiologi secara langsung dapat melihat dan mempelajari alat-
alat dalam tubuh yang bergerak.
Sinar X yang melalui tubuh penderita dan mengenai bagian-bagian
kristal-kristal pendar, floor (fluorescent), pada layer (screen)
sehingga bagian-bagian tersebut langsung dapat terlihat.
Karna sinar X yang diterima oleh penderita dan pemeriksa cukup
tinggi, maka pemeriksaan sinar tembus yang langsung
menggunakan fluorencent screen tidak diperbolehkan lagi, sebagai
gantinya digunakan image intensifier dengan kamera TV tanpa
menggelapkan ruangan pemeriksaan.

17
SIFAT-SIFAT SINAR X

Yang Berhubungan Dengan Radiography


1. Daya tembus
2. Petebaran
3. Penyerapan
4. Efek fotografi
5. Pendar flour (flourocensi)
6. Ionisasi

18
SYARAT-SYARAT TERJADINYA SINAR X

1. Adanya sumber penghasil elektron


2. Adanya loncatan elektron dari katode menuju anode
3. Pergerakan elektron dari katoda menuju anoda tidak mengalami hambatan
4. Adanya cara untuk menghentikan elektron secara tiba-tiba

19
SYARAT-SYARAT TERJADINYA SINAR X

Untuk memenuhi persyaratan tersebut diperlukan sbb :


1. Sumber penghasil elektron : sumber elektron adalah filamen yang dipanaskan dengan
mengalirkan arus listrik sehingga timbul emisi elektron, filamen ini berada pada elektoda
negatif yang disebut katoda
2. Cara menggerakkan elektron dari katoda menuju anode yaitu dengan mmberi beda
potensial yang tinggi entara kedua elektroda dimana anode lebih positif terhadap katoda
3. Agar pergerakan elektron dari katoda menuju anode tidak mengalami hambatan maka
tabung sinar X harus hampa udara
4. Cara untuk menghentikan elektron adalah dengan membuat target yang terbuat dari bahan
tungsten dengan syarat tertentu antara lain titik lebur yang tinggi, metal ini berada pada
arah anode sebagai elektrod positip, Luas dari metal tersebut sebagai somber radiasidan
disebut focal spot

20
Blok Diagram terjadinya sinar x

1 2 3
8

4
6
7
PLN (Sumber Listrik)

Keterangan : 5
1. Main Switch 5. Trafo Filamen
2. Autotrafo 6. Push button (PB)
3. Trafo tegangan tinggi (HTT) 7. Timer
4. X-Ray Tube 8. Kontaktor

21
X-RAY TUBE

Anode X-Ray Tube


Anode adalah elektrode yang bermuatan positip, pada anode taerjadi panas
yang sangat tinggi akibat tumbukan elektron, 99,9% energi yang diperlukan
dirubah menjadi panas, sedangkan yang 0,1% dirubah menjadi sinar -X
Oleh sebab itu bahan anode harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Merupakan penghantar listrik yang baik
2. Dapat menahan panas yang tinggi
3. Dapat membuang panas yang cepat

22
X-RAY TUBE
Anode ini terbuat dari bahan tembaga, pada permukaan daerah depan
ditanamkan tungsten sebagai target merupakan bagian yang menerima
tumbukan elektron yang meloncat dari katoda, panas yang terjadi akan
dibuang dengan cara merambat/konveksi.
Karena sejumlah panas yang besar timbul pada target, maka materi target
harus mempunyai titik lebur yang tinggi, tungsten mempunyai beberapa
kelebihan antara lain :
1. Mempunyai titik lebur atau titik leleh yang tinggi dibandingkan dengan logam lain
2. Mempunyai nomor atom yang besar (Z = 74) karenanya lebih efisien untuk
memproduksi sinar x dari materi yang mempunyai nomor atom yang lebih rendah
3. Mempunyai titik uap yang relatif rendah pads suku yang tinggi sehingga
kevakuman tabung lebih mullah dipertahankan
4. Mempunyai days menghantar papas yang balk, sehingga tersalur keluar bidang
focus dengan cepat.
5. Mempunyai sifat mekanik yang kuat untuk bahan membuat target

23
Basic Diagram X-Ray Unit
Network

Control Desk

Komonen didalamX-Ray tube :


1. Insert tube
2. Stator rotating anode
3. Over heating switch
4. Olie
Conection Unit

Komponen didalam Network : HTT


Main Fuse
Main switch
Komonen didalam HTT :
1. Trafo tegangan tinggi
Komponen didalam Control Desk : 2. Foilamen trafo
1. Aototrafo 3. Perata
2. LVC 4. Change over switch \, bila
3. Meter : digunakan lebi dari 1 tube
Line voltage meter 5. Oil tegangan tinggi (diala C)
KV meter
mA meter
4. Stabilisator
5. Rangkaian pemanas (kecuali TF)
6. Timer
24
PROTEKSI RADIASI
Prinsip proteksi radiasi ada 3 yaitu :
Waktu : Gunakan waktu sesingkat mungkin berada dimedan
radiasi
Radiasi berbanding lurus dengan lamanya waktu penyinaran.
Jarak : Dengan menambah jarak dari sumber radiasi dengan
seseorang akan memperkecil bahayanya
Radiasi berbanding terbalik dengan kwadrat jarak

25
Shelding (Penahan Radiasi): Dengan menempatkan
shelding antara sumber radiasi dengan operator
maka radiasi yang diterima dapat diturunkan
ketingkat radiasi lebih aman.

26
Penggunaan X-ray Pada keamanan
Bandara
Secara umum diartikan seperangkat peralatan elektronik yang
dirangkai secara tertutup dan berfungsi untuk menampilkan gambar
pada TV monitor.

Dalam bidang keamanan bandara suatu peralatan elektronik yang


dirangkai secara tertutup dan difungsikan untuk menampilkan gambar
pada tv monitor sehingga dapat dipergunakan untuk fluoroscopy dan
fotoseri.

27
Peralatan yang terangkai pada X-Ray Bandara
a. Image intensifier : Berfugsi untuk mengubah sinar x menjadi
sinar tampakmemperkuat berkas sinar, memfocuskan , sehingga
dihasilkan sinar x yang
tampak , terfocus dan lebih terang ( tajam )

b. Camera : Merubah cahaya tampak menjadi sinyal listrik.

c. Central TV : Untuk mengolah sinar x mendistribusikan


kerangkaian lain dan
merubah menjadi sinyal video.

d. TV monitor : Merubah sinyal video menjadi gambar yang


dapat dilihat.

28
Blok Digram CCTV X-Ray Bandara

29
Keuntungan menggunakan CCTV
1. Gambar dilihat ditempat yang terang
2. Intensitas sinar x lebih kecil , sehingga :
- dosis radiasi baik yang diterima pasien maupun petugas lebih kecil .
- Beban pesawat ( tabung sinar X ) berkurang .
3. Hasil gambar dapat dilihat langsung
4. Gambar dapat direkam sehingga sewaktu waktu dapa dilihat kembali bila
diperlukan

30
31

32
33

34
35
o

36

37
1. Biosignalprocessing/www.embs.org
2. Biosignals.berndporr.me.uk
3. Xrayimaging/www.medicalradiation.com
4. Biosignal/lecturer.pens.ac.id

38

Anda mungkin juga menyukai