BAB I
1. Kepemimpinan
2. Manajemen Risiko
3. Perundang-undangan dan Persyaratan K3
4. Sasaran dan Program Kerja
5. Sumber Daya
6. Pengorganisasian dan Tanggung Jawab
7. Pelatihan dan Kompetensi
8. Komunikasi dan Konsultasi
9. Dokumentasi
10. Pengendalian Bahaya
11. Tanggap Darurat
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
BAB II
DAFTAR ISTILAH
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
15. Lingkungan dikaitkan dengan Limbah (baik cair, padat dan gas), sisa
bahan, buangan, bekas dan komplain lingkungan serta dampak ikutannya
dengan tingkatan yang berjenjang mulai dari 1 (satu) sampai dengan 5
(lima).
16. Tabel Klasifikasi Tingkat Risiko adalah Pedoman untuk menghitung dan
menetapkan Tingkat Risiko Tinggi atau Risiko Moderat atau Risiko Rendah
yang dibuat oleh Biro Manajemen Mutu dan Risiko pada proyek konstruksi
dan pemeliharaan.
17. Audit Internal K3 adalah pemeriksaan secara sistematik dan independen
oleh Auditor K3 Konstruksi dalam kerangka pembinaan untuk memberikan
penilaian terhadap efektifitas penyelenggaraan K3 Konstruksi di lingkungan
kerja.
18. Audit Internal K3 Konstruksi oleh Penyedia Jasa adalah Audit K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh auditor internal
Penyedia Jasa.
19. RK3K (Rencana K3 Kontrak) adalah dokumen rencana penyelenggaraan
K3 Konstruksi yang dibuat oleh Kontraktor/Konsultan Pengawas dan
akhirnya disetujui oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, untuk selanjutnya
dijadikan sebagai sarana interaksi antara Kontraktor/Konsultan dengan
Proyek/Pelaksana Kontrak dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi hingga
pekerjaan selesai.
20. Monitoring dan Evaluasi K3 Konstruksi adalah kegiatan pemantauan
dan penilaian terhadap kinerja Penyelenggaraan K3 Konstruksi yang
meliputi pengumpulan data, analisa, penilaian, kesimpulan dan
rekomendasi tingkat penerapan K3 Konstruksi pada PT Jasa Marga
(Persero) Tbk.
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
BAB III
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
6. Bertanggungjawab dan menyetujui hasil tinjau ulang RK3K yang dilakukan oleh
Kontraktor untuk butir-butir yang perlu diadakan tinjauan ulang dan melaporkannya
kepada Atasan Langsung dan Biro Manajemen Mutu dan Risiko.
7. Mempunyai hak menerima dan mempelajari tembusan Laporan Rutin Kecelakaan
yang dibuat oleh Kontraktor ke Dinas Tenaga Kerja setempat.
8. Merencanakan dan melaksanakan Inspeksi K3 (menggunakan Lampiran No.2.14)
dibantu oleh Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi secara bersama-sama
dengan Kontraktor dan Konsultan Pengawas sesuai program kerja RK3K.
9. Wajib melakukan evaluasi terhadap adanya kecelakaan kerja konstruksi dan
penyakit akibat kerja konstruksi yang telah terjadi pada kegiatan di bawah
kendalinya, dan menerbitkan rekomendasi untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Inisiator.
10. Wajib melakukan evaluasi terhadap KEPATUHAN terhadap Perundangan dan
Standar serta Peraturan K3 internal PT Jasa Marga (Persero) Tbk atas yang telah
terjadi pada kegiatan di bawah kendalinya, untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Inisiator.
11. Mempunyai hak memberi peringatan secara bertahap kepada Kontraktor dan
Konsultan Pengawas apabila menyimpang dari RK3K dengan cara memberi surat
peringatan ke-1 dan ke-2. Apabila peringatan ke-2 tidak ditindaklanjuti, maka
Proyek/ Pelaksana Kontrak dapat menghentikan pekerjaan dan segala risiko
akibat penghentian pekerjaan menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
(menggunakan Lampiran No. 2.15, 2.16 dan 2.17).
12. Memberi surat keterangan Nihil Kecelakaan dan Sakit akibat Kerja atau Zero
Accident kepada Kontraktor yang telah menyelenggarakan K3 Konstruksi jika
selesai tanpa terjadi kecelakaan kerja dan Sakit akibat Kerja, dengan
menggunakan pedoman (Lampiran No. 2.6 dan Lampiran No. 2.22) serta Contoh
Sertifikat (lampiran No. 2.26).
13. Pengaturan untuk kegiatan swakelola atau kegiatan proyek rutin yang diawasi
langsung oleh Cabang/Unit Kerja PT Jasa Marga (Persero) Tbk tanpa Konsultan
Pengawas, maka wajib memperhatikan dan menetapkan:
1. Pihak yang berperan sebagai penyelenggara langsung pada Kegiatan
Swakelola wajib membuat RK3K Kegiatan Swakelola (gunakan lampiran
No.2.27)
2. Menyediakan sarana Alat Pengaman Kerja (APK) yang akan digunakan oleh
penyedia jasa atau pelaksana konstruksi atau pemeliharaan konstruksi.
3. Memastikan Sarana Alat Pelindung Diri (APD) disediakan dan digunakan oleh
Kontraktor dalam pelaksanaan konstruksi atau pemeliharaan konstruksi.
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
3.4 Inisiator
Tugas dan Tanggung Jawab serta Wewenang Inisiator, disamping fungsi utama,
wewenang dan tanggung jawab sesuai SK Direksi No.15/KPTS/2009 tentang Standar
Prosedur Operasional Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahaan
dan SK Direksi No.158/KPTS/2009 tentang Perubahan Keputusan Direksi PT Jasa
Marga (Persero) Tbk Nomor: 15/KPTS/2009 tentang Standar Prosedur Operasional
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahaan serta SK Direksi
No.194/KPTS/2009 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, ditambah
meliputi:
1. Menerima Laporan penyelenggaraan K3 Konstruksi yang diserahkan Proyek/
Pelaksana Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
2. Melakukan analisis, kesimpulan, memberikan rekomendasi dan rencana tindak
lanjut terhadap laporan penyelenggaraan K3 Konstruksi yang diserahkan
Proyek/Pelaksana Kontrak Pengadaan Barang/Jasa.
3. Memberikan teguran/sanksi jika Proyek/Pelaksana Kontrak menyimpang dan tidak
menjalankan tugasnya dalam penyelenggaraan K3 Konstruksi sesuai dengan
Pedoman K3 ini.
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
atau lebih Penyedia Jasa yang bergabung dalam satu kegiatan. Dan Kerja sama
kegiatan SMK3 Konstruksi tersebut dipimpin oleh penanggung jawab utama
Penyedia Jasa.
13. Berwenang dan bertindak sebagai Koordinator K3 jika pada proyek yang
dikerjakannya terdapat supplier ataupun subkontraktor yang ditunjuk langsung
oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk oleh karena pertimbangan tertentu.
14. Wajib membentuk P2K3 (Panitia Pembina K3) bila:
a. Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja dengan jumlah paling
sedikit 100 orang.
b. Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan pekerja kurang dari 100 orang,
akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai Risiko
yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran
radioaktif.
c. Wajib melapor ke Dinas Tenaga Kerja dan Jamsostek setempat sesuai
ketentuan yang berlaku.
15. Wajib membuat Laporan Rutin Kegiatan P2K3 ke Dinas Tenaga Kerja setempat
dan tembusannya disampaikan kepada Proyek Pelaksana Kontrak Konstruksi.
16. Wajib melaksanakan Audit Internal K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
sebagaimana jika memiliki Sertifikat Sistem Manajemen K3 Perusahaan.
17. Menyediakan informasi terbaru, dan selalu diperbaharui tentang kegiatan K3 di
tempat kerja.
18. Wajib menindak-lanjuti rekomendasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk tentang K3
Konstruksi dalam rangka:
a) Hasil Inspeksi terhadap Kondisi Nyaris (Nearmiss) dan Kejadian K3 walaupun
tanpa celaka/cidera.
b) Pencegahan Kecelakaan Kerja dan Penyakit akibat kerja.
c) Peningkatan derajat kesehatan pekerja.
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pedoman K3 Proyek Konstruksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini mengikuti dan
melengkapi khususnya bidang K3 pada Pedoman Standar Prosedur Operasional
Pelaksanaan Pengadaan Barang/jasa di lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan
Keputusan Direksi mengenai Struktur Organisiasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan
mengikuti setiap perubahan-perubahannya.
Pedoman K3 Proyek konstruksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini berdasarkan
peraturan-perundangan secara minimal dan mengikuti perubahan seperti:
1. Daftar Perundangan dan Peraturan sesuai (Lampiran No. 2.24).
2. Daftar Peraturan Internal PT Jasa Marga (Persero) Tbk sesuai
(Lampiran No. 2.25).
UCA/DPR
Lampiran 2 Keputusan Direksi
PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Nomor : 162 /KPTS/2010
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan di : J a k a r t a
Pada tanggal : 2010
DIREKSI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
FRANS S. SUNITO
Direktur Utama
UCA/DPR/TIA/THN
UCA/DPR