Dosen Pembimbing
Pembangunan Ekonomi
Provinsi Riau Ditinjau Dari
Ekonomi Islam
Nama :Nurmaulina
NIM :11525201672
Jur/ smt : Ekonomi Syariah/
IV
5. Mobilisasi Sumberdaya
Dalam perencanaan ditetapkan adanya pembiayaan oleh
pemerintah sebagai dasar mobilisasi sumberdaya yang tersedia.
Sumber pembiayaan ini bisa berasal dari sumber luar negeri dan
dalam negeri (domestik).
6. Keseimbangan dalam Perencanaan
Suatu perencanaan hendaknya mampu menjamin keseimbangan
dalam perekonomian, untuk menghindarkan kelangkaan maupun
surplus pada periode perencanaan.
1. Perkebunan
Di sektor perkebunan, Pemerintah Provinsi Riau tengah
berupaya mengembangkan industri hilir hasil produksi kelapa
sawit dengan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit dan
industri turunan CPO.Sebagai sebuah daerah agraris, Provinsi
Riau memiliki lahan perkebunan yang sangat luas.
Provinsi Riau kini mampu menjadi daerah penghasil produk
perkebunan yang bermutu tinggi.Data statistik menyatakan
bahwa saat ini Provinsi Riau memiliki 1.530. 150 hektar lahan
perkebunan sawit ( terluas di Indonesia) dengan produksi CPO
sebanyak 4,659,246 ton/ tahun (nomor dua terbesar di
Indonesia). Disamping itu, produk-produk hasil perkebunan
lainnya seperti karet, kopi, kelapa, dan sayur sayuran merupakan
potensi yang memberikan kontribusi besar bagi partumbuhan
perekonomian daerah. Dalam rangka memaksimalkan
pemanfaatan terminal agribisnis di Kota Dumai, Pemerintah
Provinsi Riau membuka peluang seluas-luasnya bagi kalangan
pelaku usaha dan pemilik modal untuk menanamkan modalnya
melalui pemmbangunan pabrik pengolahan kelapa sawit dan
industri turunan CPO di sebuah kawasan khusus yang diberi
nama Kawasan Industri Dumai. Peluang investasi tersebut
sepenuhnya terbuka bagi para investor dalam negeri (PMDN)
maupun investor asing (PMA) dan BUMD / BUMN.
Perkebunan inilah yang merupakan bentuk upaya
pemerintah dalam mengembangan perekonomian Provinsi Riau.
2. Perikanan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Irwan Effendi
mengatakan, potensi perikanan di Riau cukup tinggi, yakni
mencapai 132.000 ton, meningkat daripada tahun sebelumnya
yang hanya 127.000 ton. Potensi tersebut dapat dilihat dari
beberapa sektor pengembangan, baik perikanan dan kelautan di
Laut Cina Selatan, Selat Malaka, perairan umum, maupun
budidaya kolam, tambak, dan keramba."Kami melihat potensi
dari sektor perikanan masih cukup besar untuk dikembangkan,"
ujar Irwan, Senin (31/1/2011).
Potensi biota di Laut China Selatan mencapai 361.430 ton,
sedangkan pemanfaatannya baru 211.732 ton atau 58,8 persen.
Untuk beberapa potensi, pemanfaatannya sudah melampaui
batas (overfishing), seperti di Selat Malaka dan perairan
umum.Potensi pengembangan di Selat Malaka senilai 84.928 ton.
Namun, pemanfaatannya mencapai 84.994 ton atau 100,07
persen. Begitu juga di perairan umum, potensi
pengembangannya 14.232 ton. Akan tetapi, pemanfaatannya
melebihi potensi tersebut, yakni 14.354,9 ton atau 100,01
persen. "Dengan kondisi ini, ikan dan biota perairan yang masih
tergolong kecil dan tahap pembesaran juga tereksploitasi
nelayan. Jika berlarut-larut, ini akan berdampak negatif berupa
penurunan potensi dari sektor perikanan dan kelautan di Riau,"
katanya.
Dia juga menjelaskan, potensi sektor perikanan tidak
hanya berada di sektor kelautan, tetapi juga perikanan darat. Hal
ini terlihat dari potensi budidaya kolam yang mencapai 14.000
ton, sementara pemanfaatannya baru 2.403,58 ton atau 17,17
persen. "Begitu juga potensi pengembangan tambak dan
keramba, pemanfaatannya masih di bawah 10 persen,"
ungkapnya.Beberapa potensi inilah, menurut dia, yang dapat
dikembangkan secara optimal dalam mendukung pendapatan
asli daerah untuk Pemerintah Provinsi Riau.
3. Pertambangan
Hasil pertambangan provinsi Riau adalah Minyak bumi,
Gas, dan Batu Bara. Minyak bumi merupakan pertambangan
mayoritas daerah Riau, minyak bumi terdapat di daerah
Kabupaten Siak tepatnya di Minas, kabupaten Bengkalis Tepatnya
di kecamatan Mandau Duri , dan Rokan Hilir tepatnya di
kecamatan Tanah Putih di desa Sintung.
Potensi ini merupakan asset perekonomian Riau yang
merupakan pengembangan dari perekonomian Riau.
2.7. Analisis
Pengembangan dan pembangunan ekonomi Riau dalam
konsep Ekonomi Islam pemerintah dan masyarakat Riau harus
berperan penting dalam upaya pemgembangan dan
pembangunan tersebut. Tanpa peran pemerintah dan
masyarakat Riau maka semua yang direncanakan tidak akan
membuahkan hasil yang baik.
Upaya pengembangan dan pembangunan ekonomi Riau ini
pemerintah telah berupaya seperti mengembangkan pendidikan
yang berbasis Islam untuk mencetak sumber daya manusia yang
Islami, sektor keuangan pemerintah telah menyebarkan
perbankan syariah diseluruh daerah Provinsi Riau dan dari segi
lembaga pemerintahan, pejabat pemerintahan sudah banyak
yang sarjana-sarjana Islam.
Potensi yang telah diupayakan pemerintah untuk
mengembangankan dan membangun Ekonomi Riau dalam
konsep Islam sudah berjalan walaupun belum maksimal tetapi
pemerintah sudah berupaya untuk menjadi Riau sebagai pusat
pemerintahan yang berbasis Islam.
Selain daripada itu, Masyarakat Riau juga sudah banyak
mengerti tentang Ekonomi Islam terutam kalangan muda yang
mengabil jrusan Ekonomi Islam di perguruan Tinggi Islam yang
tersebar di Riau.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Didalam melakukan pembangunan, setiap Pemerintaah
Daerah memerlukan perencanaan yang akurat serta diharapkan
dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang
dilakukannya.Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan
bidang ekonomi, maka terjadi peningkatan permintaan data dan
indikator-indikator yang menghendaki ketersediaan data sampai
tingkat Kabupaten/ Kota.Data dan indikator-indikator
pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.
Pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan jika tidak
didukung sumber daya manusia yang memadai. Sebaliknya,
pembangunan kualitas sumber daya manusia juga tidak akan
tercapai tanpa dukungan pertumbuhan ekonomi. Demikian pula
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan kualitas sumber daya
manusia.
Pembangunan dan pengembangan ekonomi tergantung
kepada SDA dan SDM yang didukung moralitas pelaku ekonomi
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Warta Promosi Riau, merancang masa depan riau yang maju dan
gemilang.