LKPD)
KIMIA
FMIPA UNM 2016
5. Peserta didik mampu menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa
pada suatu persamaan reaksi reduksi oksidasi.
6. Peserta didik mampu menentukan unsur yang berperan sebagai reduktor dan oksidator
pada suatu reaksi reduksi oksidasi.
7. Peserta didik mampu membedakan persamaan reaksi yang termasuk reaksi redoks dan
bukan reaksi redoks.
E. Materi Pembelajaran :
Bilangan oksidasi adalah angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya
elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam membentuk suatu
senyawa. Bilangan oksidasi diberi tanda positif jika atom itu melepaskan elektron dan
diberi tanda negatif jika menerima elektron.
Kita dapat menentukan besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa
dengan mengikuti aturan berikut ini:
a. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi= 0.
b. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi= +1, kecuali dalam senyawa
hidrida, bilangan oksidasi H= 1.
c. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi= 2, kecuali dalam senyawa
peroksida, bilangan oksidasi O= 1.
d. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
e. Bilangan oksidasi ion tunggal= muatannya.
f. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa= 0.
g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.
KIMIA
FMIPA UNM 2016
Cr dalam Na2Cr2O7
P dalam PO43-
S dalam H2SO4
Reaksi Reduksi
Tentukan perubahan biloks:
KIMIA
FMIPA UNM 2016
3. CuO + 2HCl CuCl2 +H2O
KIMIA
FMIPA UNM 2016