Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENANGGULANGAN DBD
PUSKESMAS

I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung
meningkat dan penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya
dengan peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya
hubungan transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk
penularnya di berbagai wilayah Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang
penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk Aedes Aegypty
banyak berkembang biak di tempat tempat yg tergenang air sehingga
penyakit DBD banyak terdapat di musim penghujan dan daerah-daerah
perkotaan dan pemukiman kumuh. Biasanya penyakit ini menyerang pada
pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD lebih banyak terjadi pada
anak usia sekolah, dan penyakit ini termasuk penyakit menular melalui gigitan
nyamuk dari penderita kepada orang yg sakit.

II. Latar Belakang


Kasus DBD di Bogor Selatan merupakan kasus yg endemis karena
setiap tahun terjadi kejadian Kasus DBD. Pada Tahun 2014 terdapat 22 kasus
DBD di wilayah kerja Puskesmas Cipaku, pada tahun 2015 terjadi terjadi
penurunan sebanyak 18 kasus yang ditemukan.
Penemuan dan penanganan kasus DBD di Puskesmas Cipaku sejalan
dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat puskesmas dilaksananakan
untuk menurunkan prevalensi Kasus DBD.

III. Tujuan kegiatan


1. Umum
Menurunkan Prevalensi penyakit DBD di
Wilayah Puskesmas Cipaku
2. Khusus
a. Meningkatkan Angka Bebas Jentik.
b. Mencegah terjadinya penularan Kasus DBD.
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan fokus yang akan
dilakukan
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
- Melakukan Pemeriksaan Jentik di lokasi
1. PE DBD kejadian
- Mencari penderita / tersangka DBD lain
disekitar rumah penderita
- Pemberian Bubuk Abate

2. Gerakan Serentak Pemberantasan - Memberdayakan masyarakat untuk aktif


Sarang Nyamuk ( Gertak PSN) memberantas sarang nyamuk dengan 3M.

- Melakukan pemeriksan / pemantauan


Pemeriksaan Jentik jentik di Wilayah Puskesmas Cipaku
3.
V. Rincian Kegiatan, Sasaran ,Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Cara M
No Sasaran Rincian Kegiatan
Pokok K
1 PE DBD Rumah Penderita 1. Melakukan Kunjunga
DBD,rumah disekitar Pemeriksaan Jentik di Penderita
penderita lokasi kejadian
2. Mencari penderita /
tersangka DBD lain
disekitar rumah
penderita
3. Pemberian Bubuk
Abate
2 Gertak PSN Kader,Masyarakat Menggerakan kader dan Periksa Je
masyarakat untuk abate,men
memberantas Sarang menutup t
Nyamuk dengan 3 M scara penyimpa
serentak serentak
3 Pemeriksaan Rumah Melakukan pemeriksan / Memeriks
Jentik pemantauan jentik di warga sec
Wilayah Puskesmas petugas da
Cipaku oleh kader dan
petugas

VI Jadwal pelaksanaan kegiatan

No B ULA
Kegiatan Sasaran
. 1 2 3 4 5 6 N 7 8 9 10 11
Pokok
1. PE DBD Rumah v v v v v v v v v v v
penderita DBD
dan sekitarnya
2. v v
Gertak PSN Kader/Masyarak v v v v v v v v v
at
3.
Pemeriksaa v
n Jentik Rumah
v v v
VII Evaluasi pelaksaan kegiatan dan pelaporan

Hasil PE segera dilaporkan kepada Dinas Kesehatan, untuk ditindaklanjuti


di koordinasikan dengan lurah/RT/Rw setempat..
Pelaksanaan pemeriksaan jentik di laporkan oelh kader Jumantik
kepada petugas Puskesmas untuk di analisa setiap tiga bulan sekali.

VIII. Pencatatan dan pelaporan


Pencatatan dan pelaporan Kasus DBD di laksanakan setiap minggu dan
setiap bulan sesuai dengan Lap. Mingguan dan laporan bulanan sesuai
jadwal pelaksanaan kegiatan.
Untuk PE di catat setiap adanya kasus, dilaporkan kepada kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan, juga lintas sektor untuk di tindaklanjuti.
Pemeriksaan jentik dilaporkan setiap triwulan oleh kader kepada petugas
kesling,petugas kesling mengolah data sehingga diketahui angka Bebas
Jentik (ABJ), dan melaporkan kepada Dinas Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai