Abstract Kompetensi
Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanik menjadi Mahasiswa memahami fungsi
tenaga listrik. Tenaga mekanik di sini digunakan untuk memutar kumparan dan prinsip kerja generator
kawat penghantar dalam medan magnit diantara kumparan kawat
penghantar, tenaga mekanik dapat berasal dari tenaga panas, tenaga
potensial air, motor diesel, motor bensin bahkan ada yang berasal dari
motor listrik.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut bias arus searah
atau arus bolak balik, hal ini tergantung dari susunan/konstruksi
generator dan system pengambilan arusnya.
Oleh sebab itu ada 2 mavam generator :
a) Generator arus searah.
b) Generator arus bolak balik.
Dengan arti :
N : banyak lilitan dari kumparan
GGL induksi yang terbentuk dalam kumparan (e) tandanya negative (-). Hal ini sesuai dengan hokum lenz yang
mengatakan bahwa :
Arah dari arus induksi ialah sedemikian rupa sehingga melawan sebab yang menimbulkannya , percobaan
Faraday tersebut mengandung pengertian bahwa apabila sepotong kawat penghantar listrik berada dalam medan
magnit berubah ubah, maka di dalam kawat tersebut akan terbentuk GGL induksi. Demikian pula sebaliknya bila
sepotong kawat penghantar listrik digerak gerakkan dalam medan magnit, maka dalam kawat penghantar tersebut
juga tersebut GGL induksi.
Jadi percobaan Faraday membuktikan bahwa pada sebuah kumparan akan dibangkitkan GGL apabila jumlah
garis gaya yang diliputi oleh kumparan berubah ubah. Hal ini dapat dilaksanakan dengan 2 cara yaitu :
1. Kawat penghantar bergerak, jumlah garis gaya yang diliputi tetap.
2. Kawat penghantar diam, jumlah garis gaya yang diliputi berubah.
Oleh karena itu pada prinsipnya kerja generator terdapat 3 hal pokok yaitu:
1. Adanya fluks magnet, yang di hasilkan oleh kutub kutub magnit.
2. Adanya kawat penghantar listrik yang merupakan tempat terbentuknya GGL.
3. Adanya gerakan relative antara fluks magnit dengan kawat penghantar listrik.
Generator yang kita bicarakan disini adalah yang kawat penghantar bergerak, jumlah
1.1
Dimana :
Bila kumparan dengan kecepatan sudut yang tetap dalam medan magnet serba sama, maka besarnya fluks
magnit yang di potong setiap saat adalah:
1.2
Bila persamaan 1.2 di masukan persamaan 1.1 maka diperoleh besarnya GGL induksi sesaat.
1.3
Dimana :
Gambar 1.3 Bentuk Fluks magnit dan GGL terbentuk pada sisi kumparan
1.4 Bagian Bagian Terpenting Dari Generator Arus Searah.
Pada mesin listrik ada bagian yang diam (stator) dan ada bagian yang berputar (rotor). Untuk generator arus
searah yang termasuk stator adalah badan (body), magnit, sikat sikat. Sedangkan rotornya jangkar & lilitannya.
Gambar 1.4 Badan (Body) generator arus searah
Gambar 1.10 mesin arus searah sederhana dengan satu belitan rotor tunggal
Perhatikan gambar 1.10 untuk terjadinya induksi tegangan, penghantar rotor yang bergerak harus
memotong medan magnet. Dengan demikian, maka tegangan hanya akan terinduksi pada segmen ab dan cd
dari belitan rotor pada gambar 1.10. Tegangan induksi yang terjadi dinyatakan sebagai :
Dengan bergeraknya lilitan, maka polaritas tegangan pada belitan akan berubah bergantung posisi
penghantar terhadap kutub utara selatan. Bentuk gelombang tegangan yang terinduksi pada belitan rotor
diperlihatkan pada gambar berikut ini. Dapat dilihat bahwa tegangan yang terbentuk adalah tegangan bolak
balik (AC). Untuk itu diperlukan proses penyearah didalam mesin mesin arus searah.