KASUS
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 84x/ menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36 0 C
Pada pemeriksaan leopold ditemukan janin belum masuk PAP.
Djj : 136x/ menit
Pada pemeriksaan genetalia ditemukan terdapat oedem pada vulva,
tidak ditemukan tanda-tanda infeksi tetapi keluar cairan berwarna putih
keruh/ keabu-abuan.
1. PENGKAJIAN
a. Biodata
Nama ibu : Ny.S
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Suku/bangsa : Melayu/Indonesia
Alamat rumah : Mekarsari (MA. Jambi )
Diagnosa kebidanan : G1p0AB000
Nama suami : Tn.A
Agama : islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/bangsa : Melayu/Indonesia
Alamat rumah : Mekarsari ( MA. Jambi )
b. Riwayat kesehatan
1) Alasan masuk rumah sakit
Klien masuk dengan keluhan lemah, perut terasa sakit, keluar
cairan pervaginam berwarna putih keruh 1 hari. klien mengatakan usia
kehamilan 36 minggu.
2) Riwayat masuk sekarang
Klien mengatakan nyeri pada daerah abdomen, nyeri berkurang di
saat istirahat, dan nyeri meningkat apabila klien melakukan pergerakan
atau aktivitas. Dan merupakan kehamilan primi gravida, dengan usia
kehamilan 36 minggu.
3) Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan belum pernah mengalami kejadian seperti ini
karena ini adalah kehamilan pertama (primi gravida) selain itu klien tidak
pernah mengalami penyakit kronis.
4) Riwayat haid
Menarche pada umum 14 tahun, siklus haid 28 hari, teratur
lamanya 7 hari, keluar darah haid, sebanyak 3-4 kali ganti pembalut sehari,
keluhan waktu haid : nyeri dan mulas mulas. HPHT 16-03-2012
5) Riwayat kontasepsi
Klien mengatakan belum pernah mengguankan alat kontrasepsi
sebelumnya.
6) Riwayat kehamilan
Usia kehamilan 36 minggu.
Gravida: 1 partus : 0 abortus :0
c. Keadaan umum
Keadaan umum : lemah, kesadaran : Composmentis
Tanda tanda vital : tekanan darah : 120/90 mmHg, nadi 84x/I,
pernapasan 20x/I, suhu 36 C
d. Pemeriksaan fisik
1) Kulit
Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik dan kekenyalan kulit
baik.
2) Rambut
Rambut warna hitam, tidak mudah dicabut, tidak berketombe.
3) Leher
Bentuk leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis
4) Mata
Konjungtiva warna merah, an anemia, sclera an ikterik.
5) Gigi dan mulut
Mukosa mulut lembab, gigi utuh, caries tidak ada, keadaan mulut
bersih.
6) Dada
Simetris kiri , tidak sesak napas
7) Payudara
Bentuk payudara simetris, konsitensi kenyal, ada pembesaran, puting
susu menonjol, tidak ada pelebaran vena sekitar payudara,
colostrum ada, aerola berwarna kehitaman, colostrum keluar sejak
usia kehamilan 8 bulan.
8) Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas pada tangan kiri terpasang infus RL 4tpm
sedangkan ekstremitas bawah varises oedema tidak ada.
9) Abdomen
a) Inspeksi
Bentuk perut bundar, posisi menonjol kedepan
b) Palpasi
Pada pemeriksaan secara leopold ditemukan:
Leopoid I :Tinggi fundus Uteri antara pusat dengan
procesus xypodseus atau 32 cm dari simpisis pubis
sampai procesus xypoideus.
Leopoid II : Letak janin punggung kanan (PUKA).
Leopold III : Bagian terbawah janin adalah letak kepala.
Leopoid IV : Janin belum masuk pintu atas panggul.
c) Auskultasi
Dengan menggunakan dopler vetal terdengar denyut jantung janin (
136x/menit teratur )
d) Genetalia
Pada vulva terdapat oedema, tidak terdapat varises serta tidak
ditemukan tanda tanda infeksi tapi keluar cairan pervaginam
berwarna putih keabu - abuan.
e. Data biologis
1. Istirahat dan tidur
Klien mnegatakan tidak biasa istirahat karena rasa mulas yang
kadang kadang hilang timbul, dan karena air yang keluar, bokong
basah, sehingga mengganggu rasa nyaman klien, lama tidur 5 jam
perhari selama dirawat.
2. Makan dan minum
Klien mengatakan tidak ada keluhan dengan nafsu makan,
klien mengatakan tidak ada makanan pantangan, minum 8-9 gelas/hari.
3. Pola eliminasi
a) BAB
Frekuensi BAB 1x/hari, konsitensi lunak, warna kuning kecoklatan
b) BAK
Frekuensi BAK 6-7 kali/hari
c) Seksual
Selama klien hamil tua sampai saat ini klien tidak pernah
melakukan hubungan seksual.
f. Data psikologis
1) Status perkawinan
Klien mengatakan menikah 12 bulan yang lalu, dan ini adalah
pernikahan pertamanya.
2) Perilaku verbal
Klien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan, klien sering
bertanya tentang penyakitnya.
3) Perilaku non verbal
Perilaku non verbal baik, tampak terkoordianasi
4) Pola komunikasi
Pola komunikasi baik, komunikasi dua arah
5) Orang yang memberi rasa aman
Klien mengatakan orang yang sangat berarti bagi dirinya adalah
suaminya dan orang tuanya. Dan bersama suami klien merasa
dilindungi.
g. Data penunjang
1) Pemeriksaan diagnostic
a) Laboratorium
Tanggal 6-11-2015
a. HB 11gr% ( wanita 12-16gr/dl)
b. Golongan darah A
b) Therapi/pengobatan
Tanggal 6-11-2015
Infus RL 4tpm
Tanggal 6-11-2015
Amoxcan 1 cc (IV)
Oral : seloxy : 2x1 tablet / hari
Duphaston : 3x1 tablet/hari
Trosyd : salep
Buvadilon : 3x1 tablet/ hari
2. ANALISA DATA
No Data Penyebab Masalah
1 Ds :
Klien mengatakan usia
kehamilan 9 bln Ketuban Pecah Dini Resiko tinggi
Klien mengatakan keluarnya selama 18 jam terhadap infeksi
2 Ds :
Klien mengatakan nyeri pada
bagian perut
Klien mengatakan nyeri Kontraksi Uterus Gangguan rasa
Do :
Ekspresi wajah tampak
meringis, klien menahan sakit
(menunjukkan skala nyeri 4)
Keadaan umum lemah
3 Ds :
Klien mengatakan tidak dapat Keterbatasan mobilitas Intoleransi aktivitas
turun dari tempat tidur. fisik
Klien mengatakan tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
Do :
Aktifitas kebutuhan sehari-
hari bantu orang lain
Klien tidak dapat melakukan
aktifitas tanpa bantuan orang
lain.
klien merasakan nyeri yang
hilang timbul dan air masih
keluar.
3. DIAGNOSA
a. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d ketuban pecah dini d.d keluarnya
cairan pervagina 18 jam, keadaan umum lemah, klien hamil 36
minggu, pada pemeriksaan dalam cairan ketuban masih ada dan
belum ada pembukaan.
b. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d kontraksi uterus d.d klien
menyatakan nyeri pada bagian perut, ekpresi wajah meringis, klien
menahan sakit, keadaan umum lemah serta klien merasakan nyeri
yang hilang timbul.
4. INTERVENSI
4. Ajarkan 4. Untuk
pasien dan meningkatkan
keluarga tanda kewaspadaan
dan gejala terhadap infeksi
infeksi
5. Jangan terlalu 5. Untuk
sering mencegah
melakukan terjadinya infeksi
pemeriksaan didalam Rahim
pervagina
6. Pantau vital 6. Untuk
sign ibu mengetahui
apabila terjadi
infeksi
7. Kolaborasi
7. Penyembuhan
pemberian
dari infeksi
terapi
antibiotik
sesuai advis
bila perlu
6/11/2015 2 Setelah dilakukan 1. Kaji PQRST 1. Untuk
03.15 asuhan keperawatan 2. Beritahu klien mengetahui skala,
klien merasa nyaman penyebab rasa regio, frekuwensi,
dengan kriteria hasil : nyeri kualitas dan
Rasa nyeri 3. Beri posisi karakteristik
berkurang yang nyaman nyeri)
Klien tampak 2. Agar klien tahu
5. IMPLEMENTASI
6. EVALUASI
No. Reg :