Asep Purnama
Asep Purnama, Candida Isabel
Satuan Medis Fungsional Penyakit Dalam & Saraf
RSUD Dr. Tjark Corneille Hillers - Maumere, NTT
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES
Menurut WHO (2005) sedikitnya 55.000 orang di
dunia meninggal karena rabies setiap tahun
(1 orang tiap 10menit)
Mayoritas anak anak umur kurang dari 14 tahun
Di NTT (Flores dan Lembata) 43.363 orang
menderita kasus gigitan anjing dan 252 orang
meninggal dunia pada tahun 1997 2013
Di Indonesia: penularnya 98% anjing; 2% kucing &
kera
RABIES: Etiologi
Family Rhabdovirus, genus Lyssavirus
(Greek : lyssa = rabies)
Diameter: 200 x 80 nm, seperti peluru
Virus terdiri dari RNA rantai tunggal,
dikelilingi oleh
kapsid. RNA + Kapsid Ribonucleocapsid
Diluar ribonucleocapsid terdapat Kapsomer
Asep Purnama
Disebelah luar kapsomer terdapat Envelope yang
mengandung lipid berduri (spike)
Infektivitas ditentukan oleh Envelope
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Etiologi
Rhabdoviridae family
Lyssavirus genus
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Etiologi
SIFAT FISIK
Virus mati pada suhu 60C, 5 menit
Virus cepat mati dengan sinar ultra violet
Virus cepat mati di luar jaringan hidup
Virus hidup berbulan-bulan pada suhu
-4C
Asep
SIFAT Purnama
KIMIA
Virus cepat mati dengan zat pelarut
lemak seperti air sabun, detergent dll
Virus cepat mati pada pH 3
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Patogenesis
Asep Purnama
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Patogenesis
Fungsi Diencephalon
Stadium penyambung
yang mengirim semua
impuls yang datang dari
seluruh organ reseptor
dan reseptor kulit
Pusat koordinasi
perasaan, gerakan afektif,
Asep Purnama
ekspresif dan emosional
Mengontrol dan
meregulasi semua fungsi
otonom
RABIES: Perjalanan Penyakit
Periode Inkubasi
Antara 5 hari hingga lebih dari 2 tahun
Rerata 4 6 minggu
Prodromal
Manifestasi klinis tidak khas
Periode Neurologik
AsepAkutPurnama
Koma
Meninggal
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Perjalanan Penyakit
Asep Purnama
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
Perjalanan Penyakit Rabies
Intervensi dengan cuci (Timeline)
luka dan pemberian VAR
untuk memunculkan
antibodi, bila perlu VAR
dan SAR Replikasi virus
Gejala Klinis
4-6 hari
Asep Purnama
paralisis, bingung, delirium
Meninggal
www.rsudtchillers.net
Call center +62 85239132220
RABIES: Spesimen
.
Kasus gigitan
`
Anjing,
Kucing, Kera
Spc. otak
diperiksa di Lab.
VAR lanjutkan Stop VAR
Positif Negatif
.
Kasus gigitan
`
Anjing,
Kucing, Kera
Spc. otak
diperiksa di Lab.
VAR lanjutkan Stop VAR
Positif Negatif
2-1-1
WHO recommended post-exposure
IM and ID regimens: Summary
Regimen Day 0 Day 3 Day 7 Day 14 Day 21 Day 28 Day 90 Vials Visits
2x
Zagreb 1.0 mL 1.0 mL 4 3
1.0 mL
Thai Red
2x 2x 2x
Cross 0.1 mL 0.1 mL <1 5
0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL
(2-site)
Thai Red
2x 2x 2x 2x
Cross <1 4
0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL 0.1 mL
(updated)
8-site 8x 4x
0.1 mL 0.1 mL <2 4
(Oxford) 0.1 mL 0.1 mL
1.World Health Organization (WHO). Who expert consultation on rabies, 5-8 October 2004. Technical Report Series 931 First Report. Switzerland:
WHO Press; 2004
2. World Health Organization (WHO). Rabies vaccines. WHO position paper. Wkly Epidemiol Rec 2007;82:42535
28 | Rabipur | RabAvert Refresher Training| June 2011 | internal Use Only
Pemberian Serum Anti Rabies
Diberikan pada luka gigitan HPR risiko tinggi
Bila menggunakan serum heterolog,
lakukan skin test
Injeksikan SAR di sekitar luka, sisanya diberikan
intramuskular
Bila jumlah sedikit, SAR dapat dicairkan dengan
normal salin Asep
(NaCl Purnama
0,9%)
Diberikan secara infiltrasi sebelum melakukan
tindakan jahitan situasi pada luka
Merupakan Passive Immunization
Serum Anti Rabies
Heterolog Serum
asepforever@yahoo.com
Mobile +62 81222812999
www.floresbangkit.com/konsultasi
www.facebook.com/asep1995