Terapi Murrotal 1
Terapi Murrotal 1
ABSTRAK
Latar belakang:Kualitas tidur adalah kemampuan setiap orang untuk mempertahankan keadaan tidur dan
untuk mendapatkan tahap tidur REM dan NREM. Kurang tidur akan menyebabkan muka pucat, mata sembab,
badan lemas,daya tahan tubuh menurun,perubahan suasana kejiwaan. Salah satu metode untuk meningkatkan
kualitas tidur adalah dengan terapi murottal Al-Quran surat Ar-Rahman.
Tujuan:Mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Quran surat Ar-Rahmandengan frekuensi 7-14 hertz selama
10-15 menit terhadap kualitas tidur.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen design dengan jenis rancangann one group
pretest and posttest design. Sampel penelitian adalah pasien di ICCU RSUD Prof Dr Margono Soekarjo
Purwokerto. Jumlah sampel one group pre dan post berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan yang digunakan
pada penelitian ini adalah teknik consecutive sampling.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkanpengaruh pemberian terapi murottal Al-Quransurat Ar-
Rahman terhadap kualitas tidur pasien di ICCU RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dengan
demikian hipotesis diterima. Hal ini didukung dengan nilai rata-rata kualitas tidur pasien sesudah diberi terapi
murotta Al-Quran surat Ar-Rahmanlebih tinggi dari pada kualitas tidur pasien sebelum diberi terapi murotta
Al-Quransurat Ar-Rahmanyaitu 9,23 > 6,60 serta nilai -value sebesar 0,0001 kurang dari 0,05. Dengan
Dengan nilai t yaitu -20,077 maka di dapatkan nilai 0,932
Kesimpulan: Terapi Murottal Al-Quran dengan frekuensi 7-14 hertz selama 10-15 menit berpengaruh
terhadap kualitas tidur pasien yang di rawat di ICCU.
Kata Kunci: Kualitas Tidur, Intensive Coronary Care Unit(ICCU), Terapi Murottal Al-Quran surat Ar-
Rahman
1
Staf Pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto
2
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Purwokerto
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan relaks tanpa tekanan emosional, dan bebas dari
dasar yang dibutuhkan oleh semua orang. Untuk kegelisahan. ( Wahit & Nurul ,2007 ). Tidur adalah
dapat berfungsi secara optimal, maka setiap orang bagian dari penyembuhan dan perbaikan.
32
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
Artinya, kurang lebih 28 juta dari total 238 juta secara konstan, tidak ada perubahan irama yang
penduduk Indonesia menderita insomnia. mendadak, dan dalam nada yang lembut
Hospitalisai, terutama di unit perawatan (Widayarti, 2011).
intensif, membuat pasien rentan terhadap B. Tujuan Penelitian
gangguan tidur ekstrinstik dan sirkadian yang Mengetahui pengaruh terapi murottal Al-
menyebabkan sindrom Gejala Kurang Tidur Quran terhadap kualitas tidur pada pasien di
ICU. Rangsangan yang konstan dalam ICU, ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
seperti suara asing dari peralatan , pemantauan dan Purwokerto.
perawatan yang sering diberikan oleh perawat, C. Metode Penelitian
serta lampu yang menyala, dapat membingungkan Jenis penelitian yang di gunakan
pasien. Stimulasi lingkungan yang berulang-ulang merupakan penelitian pre eksperimen design
dan status fisik pasien yang tidak baik dengan jenis rancangann one group pretest and
mengantarkan pasien pada resiko kurang tidur posttest design.Populasi dalam penelitian ini
(Rasiman, 2013). adalah semua pasien yang dirawat di ICCU RSUD
Murotal adalah seperangkat frekuensi Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto selama
yang sampai ke telinga dan dikirimkan ke sel-sel bulan Januaris/d Februari 2016 yang berjumlah 30
otak lalu mempengaruhi sel melalui medan listrik pasien.Teknik pengambilan sampel pada
antar neuron. Sel-sel dan medan listrik itu saling penelitian ini secara non-probability sampling
merespon sehingga mengubah getaran sel menjadi dengan menggunakan teknik consecutive
stabil (Al Kaheel,2015). samplingsejumlah 30 pasien.Analisa data
Terapi murottal bekerja pada otak, menggunakan uji Paired T-test.
dimana ketika didorong dengan rangsangan dari D. Hasil Penelitian
luar (terapi Al-Quran) maka otak memproduksi zat 1. Karakteristik Responden
kimia yang disebut neuropeptide. Molekul- Responden dalam penelitian ini
molekul ini mengangkut reseptor-reseptor mereka berjumlah 30 orang yang diberi perlakuan
yang ada didalam tubuh sehingga tubuh memberi sebelum dan sesudah Terapi Murottal Al-
umpan balik berupa rasa nyaman. Bacaan Al- Quran surat Ar-Rahman dengan
Quran secara murottal mempunyai efek relaksasi frekuensi sekitar 10-15 menit, dengan
dan dapat menurunkan kecemasan dan karakteristik responden yang terdiri dari
meningkatkan kualitas tidur apabila didengarkan umur, jenis kelamin, jam mulai tidur, jam
dalam tempo murottal berada antara 60-70 db bangun, lamanya tidur dan kualitas tidur.
33
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
Umur (tahun)
26 35 1 3,3
36 45 2 6.6
46 59 14 46.2
>60 13 42.9
Jenis kelamin
Laki-laki 18 60
Perempuan 12 40
Jam mulai tidur (jam)
1 1 3.3
2 1 3.3
21 1 3.3
22 8 26.7
23 14 46.7
24 5 16.7
Jam Bangun (jam)
2 1 3.3
3 10 33.3
3.3 1 3.3
4 13 43.3
4.3 1 3.3
5 4 13.3
Lamanya tidur (jam)
3 3 10
4 8 26.7
4.3 1 3.3
5 12 40
6 5 16.7
6.3 1 3.3
Kualitas tidur sebelum terapi (Skala)
5 4 13.3
6 9 30
7 12 40
8 5 16.7
Kualitas tidur sesudah terapi (Skala)
7 3 10
8 2 6.7
9 10 33.3
10 15 50
34
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
35
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat terapi murottal Al-Quranyaitu 9,23>6,60
bahwa rata-rata kualitas tidur pasien dengan Confidence Interval kualitas tidur
sebelum diberi terapi murottal Al- dalam rentang 2,902-2,365 telah terjadi
Quransebesar 6,60 dengan nilai perbedaan, dalam uji statistik dinyatakan
minimum 5 dan maksimum 8 serta nilai bermakna atau signifikan.
standar deviasi seesar 0,932. Sedangkan E. PEMBAHASAN
rata-rata kualitas tidur pasien sesudah
1. Karakteristik Responden
diberi terapi murottal Al-Quran sebesar a. Umur
9,23 dengan nilai minimum 7 dan Jumlah pasien penderita
maksimum 10 serta nilai standar deviasi penyakit Cardiovaskuler yang
seesar 0,971. Rata-rata ini menunjukkan menjalani perawatan di ruang ICCU
rata-rata kualitas tidur pasien sebelum RSUD Prof.Dr. Margono Soekarjo
diberi terapi murottal Al-Quran lebih selama penelitian berdasarkan hasil
rendah dari pada kualitas tidur pasien analisis frekuensi diketahui bahwa
sesudah diberi terapi murottal Al-Quran. responden lebih banyak yang
Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai berumur 51 60 tahun (masa dewasa
-value sebesar 0,0001 kurang dari 0,05, menengah) sebanyak 12 orang
artinya ada pengaruh pemberian terapi (40%). Distribusi tersebut sesuai
murottal Al-Quran terhadap kualitas dengan teori yang menyebutkan
tidur pasien di ICCU RSUD Prof Dr bahwa pravalensi penyakit gangguan
Margono Soekarjo Purwokerto, dengan kardiovaskuler meningkat secara
demikian hipotesis diterima. Hal ini tajam pada usia 40 tahun keatas
didukung dengan nilai rata-rata kualitas (Ulfah, 2001 & Soesanto 2012).
tidur pasien sesudah diberi terapi Masa tersebut merupakan penentuan
36
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
37
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
38
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
dilakukan terapi pada skala 10 sebanyak rata-rata kualitas tidur pasien sesudah
15 orang (50%). diberi terapi murottal Al-Quranlebih
Peneliti melihat dari siklus tidur tinggi dari pada kualitas tidur pasien
responden dari kuesioner hampir semua sebelum diberi terapi murottal Al-
responden sebelum dilakukan terapi Quranyaitu 9,23 > 6,60.Bedasarkan hasil
mengeluhkan susah untuk memulai tidur
perhitungan korelasi R square tentang
dan mempertahankan tidur. Hal tersebut
pengaruh pemberian terapi murottal Al-
sesuai pernyataan dari Ancoli & Cooke
Quran surat Ar-Rahman terhadap
(2007) mengenai siklus tidur pada masa
kualitas tidur pasien di ICCU RSUD Prof
dewasa menengah adalah kesulitan
Dr Margono Soekarjo Purwokerto dengan
memulai dan mempertahankan tidur.
nilai t yaitu -20,077 maka di dapatkan
Semua makhluk hidup mempunyai irama
nilai 0,932 dapat disimpulkan terapi
kehidupan yang sesuai dengan beredarnya
murottal Al-Quran surat Ar-Rahman
waktu dalam siklus 24 jam.
terhadap kualitas tidur pasien
Peneliti juga melakukan observasi
berpengaruh kuat.Tidur berfungsi
mengenai kualitas tidur pasien yang di
memelihara fungsi jantung, memperbaiki
rawat di ruang ICCU, responden
proses biologis secara rutin, minyimpan
mengeluh merasakan ketidaknyamannan
energi selama tidur, dan pemeliharaan
dan nyeri pada dadanya, hal ini sesuai
kognitif (Potter & Perry, 2005).
pernyataan menurut Potter & Perry
Menurut Al-Hafidz (2007) salah
(2006) penyakit juga dapat
satu manfaat murottal sebagai terapi
memaksapasien tidur pada posis
adalah self-mastery yaitu kemampuan
30i. tidak biasa. Obat - obatan seringkali
untuk mengendalikan diri. Terapi
mempengaruhi tidur. Mengantuk dan
murottal mengandung vibrasi energi,
deprivasi tidur adalah efek samping dari
vibrasi ini juga mengaktifkan sel-sel
medikasi yang umum.
didalam diri seseorang, sehingga dengan
3. Pengaruh Kualitas Tidur Sebelum dan
aktifnya sel-sel tersebut sistem . Hasil dari
Setelah Pemberian Terapi Murottal Al-
penelitian ini sesuai dengan teori yang
Quran surat Ar-Rahman
diungkapkan oleh Remolda (dalam
Berdasarkan hasil uji paired test
Faradisi 2012) bahwa terapi religi dapat
diperoleh nilai -value sebesar 0,0001
mempercepat penyembuhan, hal ini telah
kurang dari 0,05, artinya ada pengaruh
dibuktikan oleh berbagai ahli seperti yang
pemberian terapi murottal Al-Quran
dilakukan Ahmad al Kahdi, direktur
terhadap kualitas tidur pasien di ICCU
utama Islamic Medicine Institute for
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo
Education and Research di Florida,
Purwokerto, dengan demikian hipotesis
Amerika Serikat.
diterima. Hal ini didukung dengan nilai
39
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
analisis data yang dilakukan, maka dapat sebelum diberi terapi murotta Al-
ditarik kesimpulan, sebagai berikut. Quranyaitu 9,23 > 6,60 serta nilai -
1. Responden dengan frekuensi dan value sebesar 0,0001 kurang dari 0,05.
besar responden mulai tidur pada jam 20,077 maka di dapatkan nilai 0,932
23.00 sebanyak 14 orang (46,7%) dan dapat disimpulkan terapi murottal Al-
40
Vol XI Nomor 2 April 2016 Jurnal Medika Respati ISSN : 1907 - 3887
Guyton, C Athur. Hall, John E. Buku Ajar Fisiologi Sastroasmoro, S, & Ismael, S. (2014). Dasar-dasar
Kedokteran. EGC : Jakarta. 2006 Metodologi Penelitian Klinis Ed-5.
Jakarta: CV. Sagung Seto.
Kaheel. 2015. Obati Dirimu Dengan Al-Quran.
Jakarta: Iniperbesa Pustaka.
41