Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA

( AMKD/FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS/FMEA )


No Dokumen No. Revisi : Halaman
1/2
No. Dokumen Unit
RSUD KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN

Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh:


Direktur
dr. Rustanti Suroso, Agus Bambang
Nama
Sp.S, M.Sc Suryadana, SE, M.si
Jabata Wadir Administrasi,
Ketua KPMKPRS
n Umum dan Keuangan

Tanda dr. M. Teguh Imanto, Sp.B (K)


Tangan Onk.M, Kes.
NIP. 19600314 198911 1 001
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : Unit Kerja :
OPERASIONAL KPMKPRS
( SPO )
Pengertian Adalah metode perbaikan kinerja dengan mengidentifikasi dan mencegah
Potensi Kegagalan sebelum terjadi
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk analisis modus kegagalan
dan dampak (AMKD/FMEA)
Kebijakan Nomor : 445/07.d/2014 tentang Kebijakan Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien
Prosedur 1. Petugas PMKP menentukan topik proses AMKD/FMEA
2. Petugas PMKP membentuk tim
3. Petugas PMKP menggambarkan alur proses
a. Petugas PMKP menjelaskan proses setiap kegiatan sesuai kebijakan
dan prosedur yang berlaku
b. Petugas PMKP mencantumkan sub proses untuk setiap tahapan proses
kejadian
4. Petugas PMKP menganalisis hazard score
a. Tingkat bahaya
b. Tingkat probabilitas
c. Skor hazard
d. Analisis pohon keputusan
5. Petugas PMKP melakukan tatalaksana dan mengukur outcome
a. Tipe tindakan
b. Tindakan/alasan untuk mengakhiri
c. Ukuran outcome
d. Yang bertanggung jawab
e. Manajemen tim
ANALISIS MODUS KEGAGALAN DAN DAMPAKNYA
( AMKD/FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS/FMEA )
No Dokumen No. Revisi : Halaman
2/2
No. Dokumen Unit
RSUD KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN

Unit terkait Tim Investigator terdiri dari :


1. Kepala Instalasi tempat terjadinya insiden
2. Kepala Ruang terkait tempat terjadinya insiden
3. Semua area yang terkait harus terwakili
4. Macam-macam dan tingkat pengetahuan yang berbeda harus terwakili
(dokter, perawat, kepegawaian, manajemen, penunjang)

Anda mungkin juga menyukai