Disususn oleh :
Anissa Riyawati K3313008
Debora Filiasari K3313020
Feby Nur Fitriani K3313026
Ida Madyani K3313034
Lasni Julita Sitanggang K3313034
Maria Ciptaning Sabdo K. K3313044
Nofia Wulandari K3313050
Nur Latifah K3313052
Rahma Ayuningtyas K3313056
Ridho Rahmaji K3313058
Rizky Irsyadi K3313064
B. FUNGSI
Testosteron umumnya
berfungsi untuk meningkatkan libido , energi, fungsi imun, dan
perlindungan terhadap osteoporosis.
1. Libido
2. Metabolisme
3. Sperma
C. KELAINAN
Kelainan pada hormon testosteron menyangkut kekurangan serta
kelebihan kadar hormon testosteron. Dimana kelebihannya biasa disebut
sebagai hiperandrogenik yang sering terjadi pada wanita. Kekurangan
hormon ini biasa disebut sebagai hipoandrogenik yang sering dialami oleh
pria.
Kekurangan testosteron pada pria dapat menyebabkan :
a. Disfungsi ereksi
b. Osteoporosis
c. Perasaan tidak bersemangat
d. Mudah lelah
d. Kebotakan
D. PENANGANAN KELAINAN PADA TESTOSTERON
a. Kekurangan testosteron pada pria dapat ditangani dengan cara
pemberian obat androgenik dengan dosis yang disesuaikan
dengan kebutuhan pasien
b. Kelebihan testosteron pada wanita dapat ditangani dengan cara
pemberian penstabil testosteron atau penyeimbang hormonal
(gerontology)
F. KESIMPULAN
1. Hormon testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen.
Penghasil utama testosteron adalah testis pada pria dan indung telur
(ovarium) pada wanita.
2. Testosteron umumnya berfungsi untuk meningkatkan libido , energi, fungsi
imun, dan perlindungan terhadap osteoporosis