Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah ini yang
berjudul PENGOLAHAN SAMPAH.Karya ilmiah ini di susun sebagai salah
satu tugas mata pelajaran biologi.
Aktifitas manusia dalam memanfaatkan alam selalu meninggalkan sisa yang
dianggapnya sudah tidak berguna lagi sehingga diperlakukannya sebagai barang
buangan yang disebut sampah. Sampah secara sederhana diartikan sebagai
sampah organik dan anorganik yang dibuang oleh masyarakat dari berbagai
lokasi di suatu daerah. Sumber sampah umumnya berasal dari perumahan dan
pasar.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair
organik yang didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman,
perbaikan struktur tanah dan zat yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan
dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak meninggalkan residu / sisa dalam
tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
Dalam penyusunan karya ilmiah,ini kami telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuankami. Namun sebagai manusia biasakami
tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan
maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kami berusaha sebisa mungkin
menyelesaikan karya ilmiah meskipun tersusun sangat sederhana.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai
pihak yang bersifat membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover ......................................................................................i
Kata pengantar......................................................................ii
Daftar isi.................................................................................iii
BAB I pendahuluan ....................................................................................1
1.Latar Belakang ..................................................................1
2.Rumusan masalah.............................................................1
3.Tujuan ...............................................................................2
4 Manfaat.............................................................................2
BAB II landasan teori .................................................................................3
A.KajianTeori.......................................................................4
B.Penelitian relevan..............................................................5
BAB III Deskripsi kasus ..............................................................................7
BAB IV PENUTUP......................................................................................8
A.Kesimpulan........................................................................10
B.Saran..................................................................................11
Daftar pustaka............................................................................................12
Lampiran....................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak di capai dalam pedoman
untuk melakukan suatu kegiatan yang telah di rumuskan.Adapun tujuan di
adakannya penelitian ini adalah :
1. Untuk membangkitkan kesadaran kita untuk tidak membuang sampah
sembarangan.
2. Untuk memberikan pengarahan bahwa membuang sampah pada
tempatnya itu penting.
3. Untuk mengetahui pengaruh sampah dalam kehidupan sehari-hari
2
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A.KAJIAN TEORI
1.Pengertian Sampah
Dr.Tandjung,M.sc (2011: 45) sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi,di
buang oleh pemiliknya atau pemakai semula
Dan menurut Juli Soemirat (1994: 112) sampah adalah sesuatu yang tidak
dikehendaki oleh yang punya dan bersifat padat
a.Berdasarkan sumbernya
1. Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses
daur ulang alami,seperti halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai
menjaditanah . Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi
masalah, misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
2.Sampah manusia
Sampah manusia adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil
pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi
bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektor(sarana
perkembangan) penyakit yang disebabkanvirus dan bakteri.
3
b.Berdasarkan sifatnya
1.Sampah organic (degradable)
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos.
2.Sampah anorganik (undegradable)
Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas
minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah
komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya.
c.Berdasarkan bentuknya
1.Sampah padat
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi
dan dibuang. Menurut bentuknya sampah dapat dibagi sebagai:
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan
sampah cair.
2.Sampahcair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan
kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
a.Mengurangi (Reduce)
b.Mengganti (Replace)
4.Pengolahan Sampah
B.PENELITIAN RELEVAN
4.PENJELASAN:
5
3. Dampak bagi kesehatan
Inti utama proses pembelajaran pada jaman ini adalah untuk menciptakan
siswa-siswi yang memiliki moral dan etika baik terhadap sosial maupun
lingkungannya. Peran guru sangatlah penting dalam menciptakan SMA
STTUJULU yang indah dan nyaman sebagai tempat belajar bagi siswa-
siswinya. Pengontrolan sampah oleh guru sangatlah penting dalam upaya
menciptakan pelajar yang cinta terhadap lingkungannya sendiri. Bimbingan dari
guru dan contoh baik dari guru sangatlah dibutuhkan.
C. PENGENDALIAN SAMPAH
6
BAB III
DESKRIPSI KASUS
Menurut pengamatan yang dilakukan oleh penulis, hampir seluruh jenis ragam
sampah yang dapat ditemui di lingkungan masayarakat juga dapat ditemu di
sekolah ini. Dalam kehidupan sosial masayarakat, sampah dapat digolongkan
menjadi 3 jenis. Jenis-jenis sampah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa
terurai secara alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah
jenis ini juga biasa disebut sampah basah.
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit
terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan
lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah
jenis ini juga biasa disebut sampah kering.
3. Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) yaitu limbah dari bahan-bahan
berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain-lain.
Dan menurut argumen yang telah kami kumpulkan salah satu nya
narasumber Derhani Hasibuan mengatakan sampah adalah sumber penyakit
yang di dalam nya hidup berbagai bakteri yang menyebabkan timbul berbagai
penyakit dan sangat lah menggagu udara di sekitar mwnjadi bau,dan menurut
saya cara yang paling efektif iyalah memilah-milah sampah antara sampah
organik dan anorganik,mendaur ulang sampah atau mejadi kan sampah mejadi
pupuk tanaman ,peran pemerintah pun perlu dalam menanggulani sampah yang
semakin tahun semakin meningkat jumlah sampah yang nanti akan
menyebabkan turun nya kesehatan masyarakat indonesia dan membuat bangsa
indonesia menjadi negara terjorok nantinya cara pemerintah yaitu dengan
7
membagi-bagikan tong nantinya cara pemerintah yaitu dengan membagi-
bagikan tong sampah atau tempat sampah di setiap masyarakat dan
menyediakan tong sampah atau tempat sampah di berbagai sudut kota agar
masyarakat dapat dengan mudah menemukan tempat sampah untuk membuang
sampah dan masyarakat pun harus mendukung dan menyuport pemerintah
dalam melakukan program tersebuat salah satu peran masyarakat adalah
membuang sampah pada tempat nya,memnggunakan produk yang ukurannya
lebih besar dan mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan.
8
Dengan adanya TPA tersebut juga dapat merusak lingkungan dan ekologi
disekitarnya. Beberapa kerusakan lingkungan yang hingga kini tidak bisa
ditanggulangi akibat sebuah kawasan ekologi dijadikan TPA antara lain:
pencemaran tanah dimanaKegiatan penimbunan sampah akan berdampak
terhadap kualitas tanah (fisik dan kimia) yang berada di lokasi TPST dan
sekitarnya. Tanah yang semula bersih dari sampah akan menjadi tanah yang
bercampur dengan limbah/sampah, baik organik maupun anorganik baik
sampah rumah tangga maupun limbah industri dan rumah sakit. Tidak ada solusi
yang konkrit dalam pengelolaannya, maka potensi pencemaran tanah secara
fisik akan berlangsung dalam kurun waktu sangat lama. Akibat lain yang dapat
ditimbulkan adanya TPA adalahterjadinya pencemaran air, dimana hal tersebut
dapat mempengaruhi kualitas air tanah akibat limbah sampah yang akan
meresap ke tanah dan akan terkumpulnya berbagai macam penyakit di sekitar
wilayah proyek. Potensi tercemarnya air tanah oleh limbah B3 pun tidak dapat
dihindari, akibat adanya limbah indstri dan limbah rumah sakit.
9
LAMPIRAN
13
DAFTAR PUSTAKA
PENUTUP
1.Kesimpulan
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang
oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola
dengan prosedur yang benar.
a.Sampah alam
b.Sampah manusia
c. Sampah konsumsi
a.Sampah organic(degradable)
b.Sampah anorganik(undegradable)
a.Sampah padat
b.Sampah cair
2.Saran
Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan menumbuhkan
kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah.
10
Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih
menghargai lingkungan, walaupun kadang harus dihadapkan pada mitos
tertentu. Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena
jika tidak maka para perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.
B.SARAN
2. SMA Negeri 1 STTU Julu adalah SMA yang termasuk masih kecil
dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain yang ada di Indonesia. Sudah sangat
banyak sekolah yang menerapkan sitem pengolahan sampah karena mereka tahu
bahaya sampah yang sesungguhnya. Ada baiknya jika kita menerapkan sistem
yang sama dengan sekolah yang sudah di anggap maju tersebut agar kita tidak
dipandang kecil lagi oleh sekolah lain.
11
CARA MENGELOLA SAMPAH
DISUSUN OLEH:
ADE DWIYANI
DINA ANGGRAINI
DELLA APRILIA
FETRI NURFAN.C.
KEVIN GEMA
SISMI AULIA
T/A 2016/2017