Anda di halaman 1dari 38

Fakultas Teknik

Dosen : Enggal Nurisman, ST,MT

Universitas Sriwijaya
Kimia Fisika
I. ASAL
By : Enggal Nurisman,ST,MT
Gas Operation and Safety Training

Nama Lengkap : Enggal Nurisman, ST,MT


Tempat/ Tanggal Lahir : Prabumulih/ 2 Juni
Alamat : Komplek TPI Blok C-4
Jakabaring - Palembang
Pekerjaan : Dosen
Status Marital : M-101
Pendidikan
S-1 : Jurusan Teknik Kimia Unsri
S-2 : BKU Teknologi Energi (Teknik Kimia Unsri)

Diklat
1) Sertifikasi Auditor Mutu Akademik Internal, 2014, Univ.Gajah Mada, Yogyakarta
2) Keselamatan Kerja Tambang Bawah Tanah, 2012,
Mitsui Matsushima Resouces (Japan) dan Badiklat ESDM
3) Traning penyusunan pembelajaran berbasis e-learning, 2011, Univ.Indonesia, Depok
4) Pelatihan penyusunan instrumentasi hasil penilaian belajar, 2011, Unsri, Inderalaya
5) Training Coal Liquefaction of BCL Process, BPPT, 2010, Lab.Puspitek, Serpong
2
PART 1
)
(KARAKTERISTIK ZAT
Spesific Gravity
Spesific Weight
Soluble and Insoluble

3
FLUIDA ZAT PADAT

FLUIDA ZAT PADAT


INSAN CERDAS BERKARYA

Tidak mampu menahan gaya geser Mampu menahan gaya


(deformasi) deformasi
Mengalir karena ada gaya dan Regangan () fungsi dari
mengalami perubahan bentuk yang tegangan ()
berkesinambungan Regangannya tetap dan
Mengalir karena gaya beratnya dan tidak tergantung waktu, jika
mengambil bentuk dari setiap bentuk yang gaya dihilangkan maka
ditempatinya. deformasi tidak terjadi.
Laju regangan geser (/t, dimana
=x/y) berbanding lurus dengan
tegangan geser ().
Regangan geser () berubah terus
menerus dan tergantung terhadap waktu.

4
ZAT CAIR - GAS

ZAT CAIR GAS


INSAN CERDAS BERKARYA

Bersifat takmampumampat Bersifat mampumampat


(incompressible), = konstan. (compressible).
Dengan massa tertentu, zat Volume = f (P,T)
cair mempunyai volume Dengan massa tertentu, gas tidak
tetap, tidak ber-ekspansi mempunyai volume tetap, ber-
(mengembang). ekspansi dan akan mengisi penuh
Bila Vzat cair < Vtangki, akan bejana serta tidak ada permukaan
terdapat permukaan bebas. bebas.

5
Fluid Mechanic Principles
By : E. Nurisman,ST,MT

Sifat dan Karakteristik Fluida


3 Jenis fase zat:
Padat : bentuk dan ukuran/volume relatif tetap
Cair: bentuk mengikuti tempatnya, volume relatif tetap
Gas: bentuk dan volume berubah-ubah mengikuti tempatnya
Catatan: sebenarnya ada bentuk zat yang lain, misalnya : plasma
(elektron dilepaskan dari intinya), kristal (dalam TV, monitor, kalkulator,
arloji digital, dlsb)
Fluida: kumpulan molekul yang ikatan di antaranya lemah sehingga
mudah berubah bentuk. Fluida meliputi zat cair dan gas.

Massa Jenis (= /rho) m


massa per satuan volume

v
Satuan: kg/m3
Fluid Mechanic
1. Massa Principles
Jenis dan Berat Jenis
By : E. Nurisman,ST,MT

Beberapa Massa Jenis pada suhu 0oC dan tekanan 1atm


Zat Padat Zat Cair
3 3
Kayu = 0,3 0,9 x 10 Bensin = 0,68 x 10
3 3
Es = 0,917 x 10 Alkohol = 0,79 x 10
3 o 3
Tulang = 1,7 2.0 x 10 Air (4 C) = 1,00 x 10
3 3
Beton = 2,3 x 10 Air Laut = 1,025 x 10
3 3
Gelas = 2,4 2,8 x 10 Darah = 1,05 x 10
3 3
Granit = 2,7 x 10 Air raksa = 13,6 x 10
3
Aluminium = 2,70 x 10 Zat Gas
3
Besi & Baja = 7,8 x 10 Udara = 1,293
3
Tembaga = 8,9 x 10 Hidrogen = 0,08994
3
Timah = 11,3 x 10 Helium = 0,1786
3 o
Emas = 19,3 x 10 Uap air(100 C) = 0,598
CO2 = 1,98
Definisi; massa per satuan volume pada
temperatur dan tekanan standar. Variasi masa Definisi; berat per satuan volume
jenis air terhadap variasi temperatur dan pada temperatur dan tekanan
tekanan sangat kecil, umumnya diabaikan. standar. Variasi berat jenis air
terhadap variasi temperatur dan

m
v

kg / m 3 ; gr / cm 3 ; slugs / ft 3 tekanan sangat kecil, umumnya
diabaikan.

FISIKA DASAR
Nama Zat Massa Jenis () w
kgf / m 3 ; N / m 3 ; lbf / ft 3
kg/m3 slugs/ft3 v
= . g
Emas (gold) 19300
Air raksa (mercury) 13600
air = 1000 kgf/m3 = 1 grf/cm3 = 0.001
Baja (steel) 7800
kgf/cm3 , atau
Air 1000 1,94
air = 62,4 lbf/ft3 pada 320F
Minyak (oil) 800
Satuan S.I, air = 9,81 kN/m3 = 9,81x10-3
Udara 1,29 0,00251
N/cm3 = 9,81x10-6 N/mm3 pada 00C
Helium 0,18
udara = 12,7 N/m3 pada 00C = 0,0808
lb/ft3 pada 320F
Volume Jenis; adalah volume per satuan massa
v 1 3
Volume. jenis (m / kg)
m
8
Fluid Mechanic
1. Massa Principles
Jenis dan Berat Jenis
By : E. Nurisman,ST,MT

Specific Gravity (SG)


Perbandingan massa jenis zat cair terhadap massa jenis air
pada suhu 4oC (air= 1000 kg/m3)
SG = tidak berdimensi
Fluida s.g
Gasoline 0,68
Alkohol 0,79
Air laut 1,025
Blood 1,05
Air raksa 13,6

cairan cairan
sg
air air
Contoh soal 1.karakteristik zat
yang tidak terlarut (insoluble)
Jika terdapat sebuah drum tertutup memiliki diameter
50 cm dan ketinggian 120 cm. Jika drum tersebut diisi
penuh dengan minyak (SG = 0,8) yang bercampur
dengan air ,
Hitunglah :
a) Berapakah massa minyak jika ketebalan lapisan
minyak 1/3 bagian dari campuran minyak dan air
tersebut
b)Berapakah massa total minyak dan air yang berada
dalam drum tsb.
Petunjuk :
Karena massa merupakan variabel yang
berhubungan dengan densitas dan volume, maka
tentukanlah densitas dan volume masing-masing
zat
Ingat !! Volume fluida akan menyerupai tempat/
wadahnya ---- Gunakan volume tabung
Antara minyak dan air tidak bercampur sehingga
tidak digunakan densitas campuran
Contoh soal 2..Zat yang terlarut
Jika terdapat larutan pewarna (A) dimasukkan ke dalam
gelas yang berdiameter 8 cm dan membentuk lapisan
setebal 2 cm dengan massa 130 gram. Jika kemudian
larutan pewarna tersebut ditambahkan dengan air (B)
hingga terbentuk campuran pewarna (C) setinggi 10 cm.
Hitunglah :
a) Berapakah massa air yang ditambahkan
b) Berapa densitas larutan pewarna sebelum ditambahkan air
c) Berapa densitas larutan larutan pewarna setelah
ditambahkan air
Fluid Mechanic
1. Massa Principles
Jenis dan Berat Jenis
By : E. Nurisman,ST,MT

BREAK : DISKUSI
Apakah ada kemungkinan antara fluida dan zat
padat dapat bercampur secara merata dan sulit
dibedakan satu sama lain ???
Bagaimana cara memisahkan campuran antara
padatan, cair dan gas
Bagaimana aplikasi pemisahan campuran
tersebut di dunia industri ????
Fluid Mechanic Principles
By : E. Nurisman,ST,MT

Latihan Soal
1. Jika alkohol (SG =0,79) dan air raksa (13,6) yang terdapat dalam 2 gelas ukur
yang memiliki diameter 10 cm dan masing-masing ketinggian level cairan
sebesar 20 cm dan 10 cm. Hitunglah :
- Berapa perbandingan massa alkohol dan raksa
- Jika gelas ukur tersebut memiliki ketinggian 30 cm dan tidak berisi cairan
apapun, berapakah berat udara dalam gelas ukur tersebut

2. Jika terdapat sebuah drum tertutup memiliki diameter 80 cm dan ketinggian 150
cm. Jika drum tersebut diisi penuh dengan minyak yang bercampur dengan air.
Hitunglah
- Berapakah massa minyak jika ketebalan lapisan minyak 1/3 bagian dari
dari campuran minyak dan air tersebut
- Berapakah massa total minyak dan air yang berada dalam drum tsb.
PART 2
PEMISAHAN GAS DAN LIQIUD
(SEPARATOR)

15
APLIKASI INDUSTRI DALAM PEMISAHAN ZAT

SEPARATOR
Definisi :
Separator merupakan salah satu bagian
(vessel) yang di dalamnya dilengkapi
beberapa peralatan penunjang guna
memisahkan campuran fluida yang tidak
saling melarutkan, dengan dasar perbedaan
densitas.
SEPARATOR
PEMISAH DUA FASE
Liquid-liquid Separator :
-Memisahkan dua cairan yang tidak larut.
-Dipasang horizontal (utk ops laju cepat)
-Dipasang vertikal (utk ops laju lambat)

Gas-Liquid Separator :
-Settling karena gaya berat
-Settling karena gaya sentrifugal
-Settling karena partikel cairan menumbuk
permukaan padat
SEPARATOR
Konsep Pemisahan (Liquid-Liquid)

Gravitasi
Perbedaan densitas fluida yang akan
dipisahkan
Tidak saling melarutkan

Konsep Pemisahan Liquid-Gas


Gravitasi
Gaya Sentrifugal
Gaya Tumbukan terhadap bidang datar
BAGIAN UTAMA SEPARATOR
20

Pada dasarnya separator, tergantung pada gaya gravitasi


untuk memisahkan fluida, yaitu mengandalkan perbedaan
densitas dari fluida.
Gas jauh lebih ringan dibandingkan dengan minyak,
terpisah dalam waktu yang yang sangat singkat.

Sementara minyak dengan berat kira kira dari berat


air memerlukan waktu sekitar 40 sampai 70 detik untuk
melakukan pemisahan.

e-nurisman
SEPARATOR
Bagian bagian utama separator

Primary Section (A) : Daerah pengumpulan sebagian besar fluida yang masih
dalam separator , dilengkapi : inlet pont & baffle untuk
memecahkan arah aliran.

Gravity Settling Section (B): Daerah terjadinya pemisahan dengan system


setting/penyerapan berdasarkan densitas/gaya
gravitasi.

Mist Extraction Section (C): Daerah dekat jalur keluar dari separator (horizontal)
berupa sudu-sudu atau kawat kasa untuk
menangkap tetesan air kecil.

Liquid Collection Section (D): Daerah tempat penampungan cairan yang sudah
bebas dari gas.
SEPARATOR
Peralatan Dalam Separator

Deflector Plate : Alat ini di pasang di belakang inlet


separator, berupa lempengan/plate. Tujuannya untuk
menahan tumbukan sehingga mempercepat terjadinya
pemisahan.

Coalesscing Plate: Peralatan pengumpul dipasang pada


alur aliran sehingga dapat memecah
campuran minyak & air.

Weir : Dipasang tegak lurus dalam peralatan berfungsi


untuk menahan caiarn sehingga membantu
peningkatan residence time cairan.
SEPARATOR
Vortex Breaker : Alat dipasang pada bagian discharge
untuk mencegah terjadinya pusaran minyak yang dapat
terlepasnya gas dan minyak. Dipasang untuk mencegah
terjadinya vortex/terperangkapnya gas ke dalam cairan yg
berakibat kavitasi

Mist/Demister Pad : Merupakan alat berupa rajutan


kawat alus dengan bentuk frame tertentu yang
menyebabkan arah aliran berubah secara kontinue
sehingga terjadi efek pembentukan titik-titik cairan yang
cukup besar dan jatuh.

Float Shield : Pelampung untuk mengontrol level cairan


dalam separator
KIMIA FISIKA :
MATERI
PERUBAHAN FASE DAN VOLUME SUATU MATERI SANGAT
DIPENGARUHI OLEH
PERUBAHAN TEMPERATUR DAN TEKANAN
Fakultas Teknik

CONTOH:
AIR KETIKA DIDINGINKAN BERUBAH MENJADI ES DAN KETIKA DIPANASKAN
BERUBAH MENJADI GAS/UAP AIR
WUJUD GAS PADA AIR SERING DISEBUT DENGAN STEAM (UAP AIR)

SECARA UMUM WUJUD GAS PADA SELURUH SENYAWA SERING DISEBUT


VAPOUR (vapour artinya uap)
Vapor terbagi menjadi dua yaitu :
1. saturated vapour (uap jenuh)
2. superheated vapour (uap kering)

25
UDARA DAPAT DISUSUN OLEH BEBERAPA UNSUR ATAU
SENYAWA
UMUMNYA UNSUR/SENYAWA PENYUSUN UDARA ADALAH
FASE GAS

JIKA SUATU UNSUR/SENYAWA MEMILIKI FASE GAS PADA


SUHU KAMAR (25oC) maka pada temperatur yang lebih tinggi
(>25oC) MASIH DALAM FASE GAS

SEBAGIAN BESAR UNSUR ATAU SENYAWA PENYUSUN


UDARA ADALAH GAS DIATOMIK NITROGEN (N2) DAN
OKSIGEN (O2)
Untuk lebih lengkapnya komposisi udara dapat dilihat pada slide
berikut ini: 26
Fakultas Teknik
KIMIA FISIKA :

27
TEKANAN UDARA

UDARA MEMILIKI TEKANAN YANG BERBEDA-BEDA


TERGANTUNG LETAKNYA/POSISINYA SAMA SEPERTI AIR
SEMAKIN TINGGI DARI PERMUKAAN BUMI MAKA
TEKANAN UDARA AKAN SEMAKIN BESAR NAMUN PADA
KETINGGIAN TERTENTU TEKANAN UDARA AKAN
BERKURANG ATAU BAHKAN TIDAK ADA SAMA SEKALI

Tekanan Udara sangat dipegaruhi sekali dengan gaya gravitasi


inti bumi, gaya gravitasi bumi dan planet/satelit lain di luar
angkasa

28
TEKANAN UDARA
Universitas Sriwijaya

Selain dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, Tekanan


Udara juga sangat dipegaruhi sekali oleh kerapatan
massa gas penyusun udara

Iklim dan cuaca juga mempengaruhi tekanan udara,


dimana iklim/cuaca sangat dipengaruhi sekali oleh
keadaan spektrum sinar matahari yang dipeoleh bumi
serta posisi bumi terhadap matahari

29
KIMIA FISIKA :
FAKULTAS TEKNIK UNSRI

Tekanan udara pada permukaan laut digunakan oleh manusia


sebagai standar untuk mengukur volume suatu gas pada
tekanan yang berbeda

Tekanan rata-rata udara menggunakan alat ukur tabung yang


berisi raksa adalah setinggi 760 mm (76 cm)

Tekanan rata-rata udara tersebut dijadikan sebagai tekanan


udara standar pada 1 atmosfer
atau yang lebih dikenal dengan nama tekanan atmosferik)
30
KIMIA FISIKA :
Satuan tekanan

Jadi, kesimpulan: 1 atmosfer = 1 atm = 760 mmHg = 76 cm Hg

Tekanan atmosfer standar juga dinyatakan dalam satuan lain seperti :


1 atm = 760 mmHg = 76 cm Hg
=760 torr = 1,01325 x 105 pascals (Pa) = 14,7 pound per inchi kuadrat
(psia)
Satuan tekanan yang sering digunakan adalah Pascal sebagai Standard
Internasional / SI
Dimana; 1 Pa = 1 N/m2

Alat Pengukur Tekanan Udara = Barometer

Alat Pengukur Tekanan Gas = Manometer 31


32
33
34
35
HUKUM-HUKUM YANG MENYATAKAN
SIFAT & KARAKTERISTIK GAS

1. Hukum Boyle
Jika Temperatur Konstan, maka Volume Gas pada massa tertentu
berbanding Terbalik dengan Tekanan Gas

2. Hukum Charles
Jika Tekanan Gas tak Berubah, Maka Volume Gas dengan Massa
Tertentu berbanding Lurus dengan Temperatur Mutlak

3. Hukum Gay Lussac dan Amontons


Tekanan Gas dengan Massa Tertentu berbanding Lurus dengan
Temperatur Mutlak, Bila Volume Tidak Berubah
36
Percobaan
PENGEMBANGAN IPTEK
Hukum Boyle

1. Hukum
Boyle
2. Hukum Charles

37
38

Anda mungkin juga menyukai