Anda di halaman 1dari 6

Nilai Observasi:

Cancer paru2
Paparan Total
+ -
Perokok 20 9 29
Bukan perokok 7 14 21
Total 27 23 50

Nilai Harapan:
Cancer paru2
Paparan Total
+ -
Perokok 15.66 13.34 29
Bukan perokok 11.34 9.66 21
Total 27 23 50

1. Menguji antar variabel Ada tidaknya hubungan antara kebiasaan merokok dengan kasus
H0 : tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kasus kanker paru2
H1: ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kasus kanker paru2

2. Statistik uji

Oi Ei
2
n
X 2

i 1 Ei

X2 = 6.2256

3. Daerah kritis
Karena uji chi kuadrat, maka kita akan bandingkan dengan tabel chi kuadrat
db = derajat bebas
db = (b-1)*(k-1)
db = (2-1)*(2-1) = 1
Dari tabel, diperoleh bahwa untuk alfa = 0,05 dan derajat bebas 1, nilai Chi kuadrat tabel = 3,8415

H0 akan ditolak jika X^2hit > X^2tabel


X^2hit = 6,2256 > X^2tab= 3,8415

H0 ditolak. Artinya memang ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kasus kanker paru

2. Uji komparatif
Variabel kebiasaan merokok
Observ. Harapan
Perokok 29 25
Bukan perokok 21 25
50 50

1. Hipotesis
H0 : proporsi perokok aktif dengan pasif sama
H1 : proporsi perokok aktif dengan pasif berbeda

2. Statistik Uji
Xkuadrat = 1.28

3. Daerah kritis
db = (b-1)
db = 1
Xtabel = 3.8415

H0 ditolak jika X^2hit > X^2tabel


X^2 hit= 1,28 < X^2 tab = 3,8415
H0 diterima
Artinya proporsi dianggap sama

2. Uji komparatif
Variabel kasus kanker paru
Observ. Harapan
positif 27 25
negatif 23 25
50 50

1. Hipotesis
H0 : proporsi perokok aktif dengan pasif sama
H1 : proporsi perokok aktif dengan pasif berbeda

2. Statistik Uji
Xkuadrat = 0.32

3. Daerah kritis
db = (b-1)
db = 1
Xtabel = 3.8415
H0 ditolak jika Xhit > Xtabel
X^2 hit= 1,28 < X^2 tab = 3,8415
H0 diterima
Artinya proporsi dianggap sama
okok dengan kasus kanker paru2

at tabel = 3,8415

sus kanker paru

Anda mungkin juga menyukai