BAB I Eukariotik
BAB I Eukariotik
PENDAHULUAN
BAB II
SEL UTAMA
a. Membran Plasma
Menurut Daniel dan Davson (1930) menggambarkan
membrane sel yang tersusun tiga lapisan seperti sandwich yang
kemudian dikenal dengan hipotesis sandwich. Sedangkan menurut
Singer dan Nicholson mengemukakan teori fluid mosaic model (model
d) Lisosom
Lisosom berasal dari kata lyso berarti pencernaan dan som
berarti tubuh. Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang
terbungkus oleh satu lapisan membrane. Lisosom mengandung
enzim hidrolik yang banyak terdapat pada leukosit. Fungsi lisosom
adalah :
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah
satu enzimnya itu bernama Lisozym.
Mencerna materi yang diambil secara endositosis.
D. Pengelompokkan fungi
1. Zygomycota
3. Membentuk zigospora
5. Hidup saprofit
7. Mempunyai haustoria
2. Ascomycota
1. Hifa bersekat
3. Basidiomycota
1. Hifa bersekat
2. Multiseluler
4. Memiliki basidiokarp
4. Deuteromycetes
1. Hifa bersekat
5. Chytridiomycota
6. Deuteromycotin
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna)
dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan
pasti cara pembiakan secara generatif . Contoh : Jamur Oncom
sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia
sitophila jamur ini masuk Deuteromycotina tetapi setelah diketahui
pembiakan generatif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961),
alat pembiakan nya berupa askus namanya diganti menjadi
Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.
Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit
Microsporum sp, Trichophyton sp.penyebab penyakit kurap.
Helminthosprium oryzae parasit pada padi. Sclerotium rolfsii
parasit pada bawang merahMonila sitophila jamur oncom, enak
dimakan. Tinea versicolor jamur panu, Epidermophyton floocossum
III.1 Kesimpulan
Fungi merupakan mikroorganisme eukariota yang sebagian besar
bersifat multiseluler. Fungi atau cendawan terdiri dari kapang dan khamir.
Secara umum Fungi hidup dengan 3 cara yaitu sebagi saprofit, parasitik
dan diomorfis. Fungi adalah heterotrof yang mendapatkan nutriennya
melalui penyerapan (absorpsi).
Fungi menempati lingkungan yang sangat beragam yang berasosiasi
secara simbiotik dengan banyak organisme baik di darat maupun di air.
Sebagian besar fungi adalah organisem multiseluler dengan hifa yang
dibagi menjadi sel-sel oleh dinding yang bersilangan atau septa. Dinding
sel pada fungi dilindungi olehSelulosa dan Kitin (polisakarida yang
mengandung unsur N). Fungi dapat berkembang biak dengan dua cara
yaitu cara seksual dan aseksual.
Fungi secara filogenetik dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu
chytridiomycetes, zygomycetes, glomeromycetes, ascomycetes, dan
basidiomycetes.
III.2 Saran
Semoga dapat menambah wawasan kita tentang sel eukariotik
sehingga dapat memeprmudah kita kelak jika meneliti tentang sebuah sel.