Anda di halaman 1dari 27

Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.

com All Rights Reserved

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

PENGAYAAN MATERI TES POTENSI AKADEMIK


SINONIM execution eksekusi
Banyak kata-kata dalam bahasa indonesia expansion - ekspansi
yang tidak kita mengerti yang berasal dari expose - ekspos
bahasa serapan. Umumnya kata-kata ini G
digunakan dalam bahasa hukum, akuntansi, genetic - genetik
kedokteran, sastra. Kata-kata serapan dalam glamour - glamor
bahasa indonesia jumlahnya sangatlah banyak H
dan berasal dari beberapa bahasa, hydrogen - hidrogen
diantaranya: helmet - helm
1. Kata Serapan Dari Bahasa Inggris homophone - homofon
A homograph - homograf
acupuncture - akupuntur I
adequate - adekuat infrastructure - infrastuktur
aerobic - aerobik intermezzo - intermezo
agronomy - agronomi interpretation - interpretasi
association - asosiasi L
assumption - asumsi lamination - laminasi
B landscape - lanskap
ballpoint - bolpen M
balloon - balon mall - mal
business - bisnis malpractice - malapraktik
book - buku malfunction - malafungsi
bus - bus N
C naturalization - naturalisasi
clarification - klarifikasi negotiation - negosiasi
clone - klon nuance - nuansa
council - konsil O
corporation - korporasi oasis - oase
corset - korset P
D panelist - panelis
depression - depresi pollution - polusi
detection - deteksi premature - prematur
detective - detektif R
diagnose - diagnosa ratio - rasio
dichotomy - dikotomi T
dictator - diktator tyranny - tirani
dilemma - dilema U
dimension - dimensi unification - unifikasi
dissertation - disertasi unisex - uniseks
E V
ecology - ekologi vaccum - vakum
ecosystem - ekosistem verandah - beranda
ecstasy - ekstasi verification - verifikasi

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

2. Kata Serapan dari Bahasa Belanda


A hanggar (hangaar)
abituren (abiturient) harpun (harpoen)
abonemen (abonnement) havermut (havermout)
apkir (afkeuren) I
arbitrase (arbitrage) idealis (idealist)
arde [=bumi] (aarde) idem (idem)
arteri (arterie) identifikasi (identificatie)
artileri (artillerie) identik (identiek)
aster (aster) imitasi (imitatie)
atase (attache) implisit (impliciet)
aubade (aubade) inkaso (incasso)
B inspektur (inspecteur)
bayonet (bajonet) instansi (instantie)
beken (bekend) introspeksi (introspectie)
bivak (bivak) intuisi (intuitie)
blaster (bastaard) J
blunder (blunder) jambore (jamboree)
D jangkar (het anker)
defile (defile) Jurnal (journaal)
delik (delict) K
demisioner (demissionair) kalori (calorie)
deponir (deponeren) kamrad (kameraad)
depot (depot) kamuflase (camouflage)
dolfin (dolfijn) kapstok (kapstok)
E karantina (quarantaine)
eksim (eczeem) karcis (kaartje)
eksklusif (exclusief) kassa (kassa)
epilog (epiloog) kasasi (cassatie)
eselon (echelon) katebelece (kattebelletje)
eskadron (eskadron) kina (kinine)
estafet (estafette) kolega (collega)
etalase (etalage) kolekte (collecte)
F kolese (college)
fakultatif (facultatief) komodor (commodore)
feodal (feodaal) konfeksi (confectie)
fiktif (fictief) kongres (congres)
filateli (filatelie) konsensus (consensus)
G konstatir (constateren)
garnisun (garnizoen) konstitusi (constitutie)
gerendel (grendel) konvoi (konvooi)
gladiol (gladiool) korve (corvee)
gramofon (grammofoon) kroket (kroket)
gravir (graveur) L
H labil (labiel)

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

laboratorium (laboratorium) R
laci (la(dje)) rabat (rabat)
lakban (plakband) ram (raam)
lansir (lanceren) ransum (rantsoen)
lanskap (landschap) rayon (rayon)
lars [sepatu] (laars) rebuwes (rijbewijs)
legiun (legioen) refrein (refrein)
lektor (lector) rekapitulasi (recapitulatie)
M rekuisitur (rekwisitoor)
mandat (mandaat) rente (rente)
manekin (mannequin) rentenir (rentenier)
maniak (maniak) reses (reces)
mantel (mantel) risoles (rissole) : sejenis kue
manuver (manoeuvre) ritsleting (ritssluiting)
matine (matinee) rolade (rollade) : sejenis kue
metodist (methodist) S
modiste (modiste) sadel (zadel)
mosi (motie) satin (satijn)
N sekte (sekte)
naif (naef) selot [gembok] (slot)
necis (netjes) slagorde (slagorde)
novisiat (noviciaat) sloki (slokje)
O smokel (smokkelen)
odema (oedeem) somasi (sommatie)
odner (ordner) spionase (spionage)
oker (oker) steno (steno)
oktaf (octaaf) T
okulasi (oculatie) tambur (tamboer)
oleat (oleaat) tekor (te kort)
orgel (orgel) teks (tekst)
P tendensius (tendentieus)
pagina (pagina) V
pailit (failliet) vernis (vernis)
patron (patroon) W
perifer (perifeer) wanprestasi (wanprestatie)
perkedel (frikadel) wastafel (wastafel)
permak (vermaak) werving (werving)
pernis (vernis) Y
peterseli (peterselie) yuridis (juridisch)
premi (premie)

3. Kata Serapan dari Bahasa Sansekerta dan Hindi


A aksi (aki): mata, sesuatu yang dilihat
adi (di): utama, pertama alpa : teledor, kekurangan
Aditya (ditya): (Dewa) Matahari

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

amerta (amta): ambrosia, nektar, air bujangga (bhujaga): ilmuwan. Lihat


kehidupan pula pujangga
ancala (acala): gunung bumantara (byomntara): langit
angkara : murka bumiputera (bhmiputra): pribumi
angkasa (ka): langit bupala (bhpla): raja
anitya: ketidakkekalan buta (bhta): raksasa
arca (arc): patung butala (bhtala): bumi
ardi (ardi): gunung butayadnya (bhtayaja):
Arya : bangsawan, orang India Utara persembahan atau kurban
asa : jiwa (dalam frasa "putus asa") kepada buta
asmara (smara): cinta C
asrama (rama): tempat padepokan cabai (cavi): lombok
asta (aa): delapan cahaya (chya): sinar
astana (sthna): tempat pemakaman cakrabuana (cakrabhvana):
raja dan kerabatnya. Lihat pula istana. cakra (cakra): roda
Atharwaweda (atharvaveda): salah o cakram (cakram): diskus
satu dari empat kitab Weda cakrawala (cakravla): ufuk, horison
atma (tm atau tma): jiwa candala (cala): orang buangan;
atmaja (tmaja atau tmaj): anak dari kasta terendah; paria
Awatara (avatra): penjelmaan, o cendala
penampakan Dewa di dunia. candra (candra): bulan (satelit bumi)
B caraka (caraka): duta
bada (vda): bicara catur (1) : sebuah permainan papan
bahna (bhna): karena catur (2): empat
bahtera (vahitra): kapal cedera (chidra): luka
bahureksa (bhuraka): hiasan tangan cela (chala): cacat
baiduri (vaidrya): opal celaka (chalaka): musibah
bala (bala): tentara cempaka (campaka): nama sebuah
bangsi (vai): peluit bunga (Michelia Champaka)
bareksa (vka): pohon cendana (candana): nama sebuah
basmi (dari frasa bhasm bhta): tumbuhan
musnah cinta (cint): kasih
Batara (bhara): Dewa cita (citta): pikiran
Batari (bhar): Dewi o cipta : inovasi
bausastra (bahustra): kamus citra (citra): gambar
baya (vayas): usia D
bayangkara (bhayakara): penjaga dadih : air susu sapi, kerbau, dsb. yang
bayu (vyu): angin pekat yang kental
bea (vyaya): ongkos daksina : selatan
begawan (bhagavn): orang suci dewadaru : kenikir
brata (brata): tapa dewangga : kain yang bergambar
buana (bhuvana): dunia indah
budaya (buddhaya): berhubungan dharma (dharma): kewajiban dan
dengan akal, adab sebagainya
budi (buddhi): akal o darma : kewajiban

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

o derma : sumbangan kakawin (dari kata kvya): sebuah


dirgantara (digantara): langit sajak dalam metrum India
dirgahayu (drghyua): panjang umur kalpataru (kalpataru): pohon
duli : kehormatan terhadap raja kehidupan, pohon kelimpahan
E kama (kma): cinta
embara (digambara): berkelana Kamajaya (Kmajaya): nama lain
G Dewa Smara atau Dewa Cinta
gandewa (gava): busur, terutama kapas (karpsa): sejenis bahan
busur sang Arjuna karena (kraa): sebab
giri (giri): gunung karma (karma): hasil
graha (gha): rumah, gedung karna (kara): telinga
o griya: di Bali rumah keluarga karunia (kruya): anugerah
brahmana karya (karya): buatan
gulana (glna): rasa gundah kata (katha): satuan kalimat
gurindam pantun yang terdiri dari dua kawi (kvya): penyair
baris,baris pertama sampiran dan kecapi (kacchap): alat musik petik
baris kedua isi keling (Kaliga): India bagian selatan
H kendi (kui atau kuik): bejana air
harsa (hara): sukacita kenya (kany): gadis
hasta : tangan kerja (karya): sesuatu yang diperbuat
hatta (tha): syahdan, maka (kata kesatria (katriya): lihat ksatria
penghubung) kesturi (kastrik): jebat, musang
hima : kabut (harafiah salju) kirana (kiraa): sinar
I kokila : sejenis burung
irama (virama): ritma kota (kua): benteng, wilayah urban
J koti (koi): 100.000
jaga (jagarti tapi dalam bahasa krama : cara, aturan
Prakerta jaga): bangun kresnapaksa (kapaka): paruh
jagat (jagat): dunia gelap bulan
jala (jala): jaring untuk menangkap krida (kr): tindakan terpuji
ikan ksatria (katriya): kasta kedua,
japa (japa): mantra bangsawan, seorang laskar
jana: manusia kuasa (dari kata waa):
jantera (yantra): alat yang berputar, kulasentana (kulasantna): suku
roda kulawangsa (kulavaa): klan
jatmika (adhytmika): hormat kunarpa : mayat, bangkai
jelita (lalita): cantik kunci (kucik): menutup
jelma (janma): orang kusuma (kuuma): bunga]]
jempana (jampana): pelangkin
jenggala (jagala): gurun L
juita (jvita): manis laba (labha): untung
jumantara (vyomntara): langit lagu (laghu): nyanyian
K laksa (laka): 10.000
M o madya
madia (madya): tengah

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

madu (madhu): cairan manis produk o peksi


lebah panca (paca): lima
o madukara pancasila (1) (pacala): lima kaidah
maha (mah): besar falsafah Buddhis
Maharaja (mahrja): Kaisar Pancasila (2) (pacala): ideologi
merdeka :kebebasan negara Indonesia
mina : ikan Pancatantra (pacatantra): sebuah
mitra :Teman,rekan karya sastra dari India Kuna
moksa (moka): kelepasan dari pasca (pacat): setelah
sengsara pramuria:wanita nakal
N
nama (nma): sebutan atau panggilan pramuwisata Pemandu wisata
nawa (sembilan) pranala (prala): pautan atau tautan
neraka (naraka): di internet
netra (netra): mata purwarupa: prototipe
nirwana (nirvana): stadium kelepasan R
jiwa Rgweda: kitab suci umat Hindu
P Rupiah (rpya): mata uang Indonesia
paksi (paki): burung
S
sabda (sabda): kata, firman o tuna wicara - bisu
sad (a): enam o tuna daksa - tidak memiliki
sahaya (sahya): hamba tangan dan/atau kaki
samsara (sasra): lahir kembali di o tuna laras - kelainan perilaku
dunia, lihat pula sengsara o tuna grahita - kelainan mental
samudra (samudra): laut besar o tuna wisma - tidak memiliki
sanggama (sagama): hubungan rumah
seksual o tuna karya - pengangguran
Sansekerta (saskta): bahasa yang Tidak memiliki pekerjaan.
sempurna o tuna aksara - buta huruf
santri (stri): seorang pelajar agama o tuna susila - tindakan amoral
Islam, biasa tinggal di sebuah asrama U
sapta (tujuh) upeti (utpatti): sesuatu yang harus
seloka (loka): larik puisi diberikan kepada pembesar,
sendi (sandhi): penghubung semacam pajak
sila (la): asas W
T wahana (vhana): medium,
tirta (tirta): air kendaraan
trisula (trisula): Tiga ujung. Senjata wana: hutan
(semacam tombak) dengan tiga mata wanara (vaara): kera
yang tajam. wangsa (vaa): dinasti
tuna : Kehilangan (tadinya memiliki warsa (vara): tahun
menjadi tidak) / tidak memiliki. warta (vtta): berita
o tuna netra - buta widya : pengetahuan, ilmu atau
o tuna rungu - tuli pembelajaran

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

wiracarita : epos yogi (yogin): seseorang yang beryoga


wiwaha (vivha): pernikahan besar yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga
wiyaga : burung yogya (yogya): sesuai tatakrama
Y yojana (yojana): ukuran, jarak kurang
yantra (yantra): alat. Lihat lebih 15 kilometer
pula jentera yuda (yuddha): perang
yoga (yoga): bentuk tapa-samadi

4. Kata Serapan dari Bahasa Arab


A alkamar ( al-qamar) bulan, satelit
abad ( abad) 100 tahun bumi
o abadi ( abad) kekal alkonya ( al-kunya) nama marga,
abjad ( abjad) aksara nama famili
absah ( afa) sesuatu yang almukhalis ( al-mukhalli) sang
berlaku penyelamat
adab ( adab) budaya, kultur am ( `mm) umum
Adam ( dam) manusia pertama ambal ( anbal) karpet
sesuai kitab suci, nama seorang nabi amsal ( amthl) perumpamaan
Adan (` adn) Taman Eden, anasir ( `anir) elemen
Firdaus anbia ( anbiy' ) para nabi (bentuk
Aflatun ( Afln) bentuk jamak)
Arab dari nama Plato, salah seorang ardi ( ar) bumi
filsuf Yunani Kuna yang terbesar arif ( `rif) bijaksana
aghlaf ( aghlaf) tidak disunat arnab ( arnab) kelinci
Ahad ( aad) hari Minggu arus ( `ars) penganten lelaki
ahad ( d) berhubungan dengan asad ( asad) singa
hadis asfal ( asfal) - paling rendah,
ahlu ( ahl) anggota paling bawa
aib ( `aib) malu askar ( `askar) prajurit, serdadu
aif ( `aif) tak sempurna asma ( asm' ) nama
ain (1) (` ain) mata atar ( `ir) parfum, wewangian
ain (2) (` ain) huruf dalam abjad atlas ( alas) peta bumi
Arab yang melambangkan fonem aulia ( awliy' ) - wali, penolong
emfatis awan ( a`wn) penolong
akidah ( `aqda) kepercayaan ayam ( ayym) hari
akilbalig ( `qilbligh) sudah cukup azal ( azal) masa lampau
umur aziz ( `azz) tersayang
aksa ( aq) jauh Azmu ( faras al-a`am) Pegasus
alam (2) ( a`lam) tahu B
alam (3) ( `alam) bendera baad ( ba`) seseorang tertentu
albarni ( al-barn) gula-gula bab ( bb) pasal, sargah
alif (1) ( alf) teman, mitra bada ( ba`da) setelah
alkali ( al-qiliy) sejenis senyawa badal ( badal) pengganti
kimia badi' ( bad`) gaya sastra
bahar ( bar) laut

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

o bahari ( baar) maritim bilhak ( bi'l-aqq) benar-benar


o bahri ( baar) maritim bin ( ibn) putra
bahrulhayat ( baru'layh) laut bina ( bin' ) gedung
kehidupan binti ( bint) putri
baid ( ba`d) jauh bismillah ( bi-'smi'llh) Atas Nama
bainah ( bayyina') bukti Tuhan
bait (1) ( bait) rumah bissawab ( bi'awb) Kebenaran itu
bait (2) ( bait) larik puisi atau lagu Buraq ( burq) semacam kuda
baka ( baq' ) kekal semberani
bakhil ( bakhl) sengsara buldan ( buldn) kota-kota
bala ( bal' ) bencana bulug ( bulgh) dewasa
balad ( balad) negara bun ( bunn) kacang kopi
balaghah ( balgha) keindahan bunduk ( bundq) anak haram
berbahasa burdah (1) ( burda) jubah
baligat ( bligha) berumur (bentuk burdah (2) ( burda) himne pujaan
feminin) burhan ( burhn) bukti
bani ( ban) anak burj ( burj) benteng
barakat ( baraka) pangestu burjusyamsi ( burju'shshams) orbit
baras ( bara) lepra matahari
bardi ( bard) papirus burka' ( burqu' ) kerudung
Bari ( bri' ) Sang Pencipta burnus ( burnus) jubah
barzakh ( barzakh) intervensi burus ( bara) lepra
Basir ( bar) Sang Penglihat D
basit (1) ( bsi) banyak Dajal ( dajjl) anti-Christ
basit (2) ( bas) sederhana dalfin ( dulfin) lumba-lumba
basmalah ( basmala) pengucapan dalil ( dall) bukti, butir tesis,
basyar ( bashar) manusia argumen
basyir ( bashr) duta doa ( du`' ) sembahyang
batal ( bil) tidak jadi dubur ( dubur) anus
batin ( bin) dalam dukan ( dukkn) toko
batrik ( batrak) Patriark dunia ( duny) jagat
bawasir ( bawsr) ambeien dustur ( dustr) konstitusi
bayan ( bayn) terbuka E
bayat ( bai`a) penghormatan effendi ( afand) semacam
bayat ridwan ( bai`atu'rriwn) gelar
pernyataan yang menyenangkan eja ( hij' ) cara penulisan, pasang
berguk ( burqu' ) tutup badan aksara, spelling
betik ( bikh) pepaya ente ( anta) engkau
biah ( b`a) sinagoga G
bidah ( bid`a) heresi gaib ( ghaib) hilang; tak nampak
bidak ( baidaq) pion catur gairah ( ghaira) hasrat
bigair ( bi-ghair) kecuali gizi bernutrisi
bihi ( bi-hi) dengan itu H
bikir ( bikr) perawan habib teman
bilal ( bill) muedin o habibi yang tercinta

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

hadiah kado umumah (2) ( `umma) kepamanan


I unjul ( `unjal) sejenis musang
isytihar proklamasi, permakluman unsuri ( `unur) elementer
secara resmi dan umum upafirkah ( firqa) sub-aliran
J urfani ( `irfni) spiritual
jahil iseng, tidak tahu, bodoh urian ( `uryn) telanjang
L o uriani ( `uryn) telanjang
lazim umum, biasa, lumrah uruf ( `urf) budaya setempat
logat aksen, dialek uskup ( usquf) pemimpin gereja
M uslub ( uslb) gaya sastra
mu'allaf orang yang baru saja masuk usul ( ul) asal
agama Islam Utarid (` urid) planet
N Merkurius
nabi duta Tuhan kepada umat uzur (2) ( `udhr) sakit-sakitan
manusia
Nasrani pengikut agama Kristen
O
oknum seseorang
R
rakyat warga
T
Tasawuf ilmu sufisme
U
ubuwah ( ubwa) paternitas
udu ( `adw) musuh
ufuk ( ufuq) cakrawala, horison
ujmah ( `ujma) barbarisme
ujrat ( ujra) gaji
ujub ( `ujb) kebanggaan
ukab ( `uqb) bendera sang Nabi
ukhdud ( ukhdd) pakaian jaket
ukhuwah ( ukhwa) persaudaraan
uktab ( `uqb) elang
ulama ( ulam' ) guru agama
ulwi ( `ulw) tinggi, megah
um ( umm) ibu
umiah ( ummya) buta huruf,
kebodohan
ummi ( umm) ibu saya
Ummul Kitab ( ummu'l-kitb) al-
Fatihah (Ibu segala Kitab)
ummul walad ( ummu'l-walad) ibu
umrah (` umra) perjalanan
religius ke Makkah
umumah (1) ( umma) keibuan

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

5. Daftar Kata Serapan dari Bahasa Tionghoa


A haisom - teripang
Amsiong sesuatu kata hisit - sirip ikan hiu
pengumpamaan untuk kata "Hancur" hongsui atau fengshui () - ilmu
Auban Sesuatu "orang" bersifat tidak keharmonisan Tionghoa
baik J
B juhi - cumi kering
beca(becia kereta kuda atau K
tidak makan kalau tidak menarik kecap ( atau ) - sejenis
beca/tidak mencari uang ) penyedap makanan
C kepang - ikatan rambut
cakwe (/) kiu-kiu - sejenis permainan domino
cap cai (): tumis sayuran kucai - sejenis sayuran
Cap Go Meh (; pinyin: sh w kung fu ( gongfu) - seni bela diri
wi): perayaan 15 hari setelah tahun kuli () Khu (pahit) dan li
baru Imlek (energi)
cawan (; pinyin: chwn): alas L
cangkir lakcang - sejenis sosis
cha sio (sederhana: ; tradisional langseng - mengukus,menanak
; pinyin chsho): sejenis babi loteng / = lou / Ceng - [atas]
panggang lantai / tingkat)
cialat parah lu lu / li kamu
ciaciu, undangan perjamuan ala Cina lumpia ( (Hokkian = lun-pia ) -
cici () kakak springroll)
cincau () sejenis minuman Mmie (> Hokkien mI - mie)
cuankie, jenis makanan yang terdiri O
dari tahu putih/coklat, siomay, dan oto (kata)
baso dimakan dengan kuah yang P
rasanya mirip dengan kuah Baso Pisau ( bshu - pisau)
Malang. pong - sejenis tahu
D potehi - boneka wayang Tionghoa
Contoh sebuah dacing. putau - sejenis minuman anggur
dacing - timbangan () Pak/Papa (/ Ba/Baba)
dim sum (tradisional: , S
sederhana: hanyu pinyin: sentiong - kuburan
dianxin) - sejenis makanan kecil sincia ( xnji kemungkinan
E berasal dari xnnin jiq -
encang () (Om)/(Paman) liburan tahun baru)
encing (Tante) sinse () - ahli pengobatan dengan
engkoh ()(Kokoh) ilmu pengobatan dari negeri Cina
engkong ()(kakek) suhu - instruktur
G swike () - makanan dari
gua Hokkien goa Saya / aku daging katak
H

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

swipoa (sederhana ; tradisional: taifun - angin ribut


; Pinyin: sunpn) - alat hitung, teko (> = chh [Mandarin
juga disebut sebagai abakus. ], Teh-ko [Hokkian] = poci)
Sun Go Kong ( Sun Wu Kong) tekong - kapten kapal
T tim - sejenis nasi bubur
tahu (bahasa Hokkian (tauhu) (Hanzi: toya - tongkat untuk permainan silat
, hanyu pinyin: doufu) - sejenis W
makanan yang dibuat dari kedelai waitangkung - sejenis senam

Untuk kata-kata yang tidak tercantum di dafta, peserta dapat melihat di http://kbbi.web.id/

ANALOGI
Ada beberapa kunci yang dapat diandalkan dalam mengerjakan soal-soal analogi, diantaranya:
1. Pastikan jenis kata pada soal dan semua pilihan. Jenis kata yang sering keluar diantaranya:
a. Kata Benda
Kata benda dibagi dua, yaitu:
i. Kata benda konkret (dapat dilihat):
Contoh:
Buku, jendela, rumah, cermin, dll
ii. Kata benda tidak konkret ( tidak dapat dilihat):
Contoh:
Akal, kepandaian, kecantikan, cinta, dll
b. Kata Kerja
Contoh:
Menunggu, merindukan, membunuh, berlari, dll
c. Kata Sifat
Contoh:
Panas, Cepat, Berat, Timggi, dll

2. Apabila jenis kata telah diketahui, maka langkah selanjutnya adalah menyamakan jenis kata yang
ada di soal dengan opsi jawaban.
Contoh Soal:
- Menyapu : Bersih
a. Merasa : Bersedih
b. Bersih : Menyapu
c. Bersih : Mengkilat
d. Meninju : Sakit
e. Sarung : Merah
Jawab:
- [Kata Kerja] : [Kata Sifat]
a. [Kata Kerja] : [Kata Kerja] (Salah)
b. [Kata Sifat] : [Kata Kerja] (Salah)
c. [Kata Sifat] : [Kata Sifat] (Salah)
d. [Kata Kerja] : [Kata Sifat] (Benar)
e. [Kata Benda] : [Kata Sifat] (Salah)

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

3. Apabila terdapat lebih dari satu opsi yang jenis katanya sama dengan jenis kata di soal, maka
langkah selanjutnya adalah membutuhkan kata penghubung di antara dua kata di soal yang
sesuai lalu bubuhkan pula kata di soal yang sama di antara opsi yang tersisa, kata penghubung
yang cocok merupakan jawaban yang benar.
Contoh Soal:
- Nasabah : Privasi
a. Polisi : Tilang
b. Pejabat : Jabatan
c. Perampok : Buron
d. Akuntan : Kesalahan
e. Pelanggan : Kenyamanan
- [Kata Benda] : [Kata Benda]
a. [Kata Benda] : [Kata Benda] (Benar)
b. [Kata Benda] : [Kata Benda] (Benar)
c. [Kata Benda] : [Kata Benda] (Benar)
d. [Kata Benda] : [Kata Benda] (Benar)
e. [Kata Benda] : [Kata Benda] (Benar)
Langkah Selanjutnya
Selanjutnya kita akan membubuhkan kata penghubung, kali ini akan kita bubuhkan kata
membutuhkan. Nasabah Membutuhkan Privasi, maka:
- [Kata Benda] -> [Kata Penghubung] -> [Kata Benda]
a. [Polisi] -> [Membutuhkan] -> [Tilang] (Salah)
b. [Pejabat] -> [Membutuhkan] -> [Jabatan] (Salah)
c. [Perampok] -> [Membutuhkan] -> [Buron] (Salah)
d. [Akuntan] -> [Membutuhkan] -> [Kesalahan] (Salah)
e. [Pelanggan] -> [Membutuhkan] -> [Kenyamanan] (Benar)

* Opsi b merupakan opsi pengecoh karena sekilas kita akan berfikir bahwasanya pejabat
membutuhkan jabatan, namun yang paling tepat adalah opsi e.
* Kata hubung membutuhkan juga dapat diganti menjadi mencari, mengharapkan,
menginginkan, hal tersebut tergantung dari pemahaman peserta.

4. Kata penghubung yang sering digunakan sebagai alternatif


Merupakan Digunakan untuk
Membutuhkan Bagian dari
Identik dengan Dihasilkan oleh
Menghasilkan Menghasilkan
Terdiri dari Berbentuk
Terhubung dengan Berwarna
Berisikan Memiliki
Berganti Setelah
Memiliki sinonim Sebelum
Memiliki antonim Dan Sebagainya

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

BACAAN

Dalam mengerjakan tipe soal bacaan, peserta tidak perlu tergesa-gesa ataupun membaca secepat
mungkin. Sebagai contoh apabila peserta membaca bacaan 2 pada soal USM STAN 2014 yang
mengangkat tema GPS, maka dengan membaca perlahan, peserta memerlukan waktu kurang lebih
empat menit. Namun perlu diingat bahwasanya bacaan sepanjang empat paragraf ini diakai tidak
hanya untuk satu soal, melainkan empat soal. Dengan membaca secara teliti, peserta akan lebih
mudah menebak jawaban yang benar dibanding dengan membaca cepat. Memang benar dengan
membaca cepoat peserta dapat menghemat waktu hingga 70%. Namun akan sia-sia apabila peserta
tidak memahami isi bacaan dan akan semakin panik ketika tidak mampu menebak jawaban.

Beberapa pertanyaan yang menjadi menu pokok tipe soal bacaan diantaranya:

1. Judul yang tepat dalam suatu bacaan


2. Pernyataan yang salah dalam suatu bacaan
3. Kesimpulan yang tepat dari suatu bacaan

Judul

Penulisan judul mempunyai beberapa kaidah penulisan. Para peserta mengalami kebingungan yang
sangat dalam penentuan judul yang tepat. Peserta juga merasa semua atau setidaknya ada dua opsi
yang tepat untuk dijadikan judul. Oleh sebab itu, perlu untuk dipahami bagaimana penulisan judul
yang tepat. Secara faktual, dua atau lebih opsi yang kita anggap benar memanglah benar, tetapi dari
beberapa opsi yang benar tersebut, dapat dipastikan bahwa hanya satu yang memenuhi kaidah
penulisan judul.

Kesimpulannya, apabila kita menemui soal yang menanyakan judul yang sesuai, maka ada dua
langkah pokok yang dapat mempermudah kita:

1. Saring dan buang opsi yang secara faktual tidak sesuai. Langkat ini akan menyisakan
beberapa pilihan.
2. Sesuaikan opsi yang tersisa dengan kaidah penulisan judul.

Kaidah Penulisan Judul


1. Judul tulisan tidak boleh frase non-kalimat.
Contoh :
Polisi Tangkap Penyelundup -----> Polisi Menangkap Penyelundup
Soni Janji Berantas Calo -----> Soni Berjanji Memberantas Calo
2. Tanda petik dalam judul.
Untuk satu atau dua kata, dipakai tanda petik tunggal.
Contoh: Presiden adalah Pelayan Masyarakat
Untuk kutipan kalimat, misalnya judul wawancara, tetap dipakai tanda petik ganda.
Contoh:
Soeyono : Ada Duplikasi Komando antara Feisal dan Hartono
3. Kata ulang murni dalam judul ditulis dengan huruf besar di kedua kata.
Contoh :
Cukong-Cukong Dipenjara
Membatalkan Undang-Undang Karet Anggota DPR Pukul-pukulan (bukan kata ulang murni)

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

4. Judul ditulis dengan huruf awal besar untuk setiap kata, kecuali kata yang berjenis partikel
seperti di bawah ini:
Ala Atau Bagi
Buat Dan Dari
Daripada Dengan Di
Karena Ke Kepada
Pada Per Pun
Sampai Setelah Sebelum
Tanpa Tapi Tentang
Tetapi Untuk Yang

Contoh:
Memancing tanpa Umpan tetapi Hasilnya Menakjubkan
Antara Anyer dan Jakarta
Untung buat Saya, Buntung buat Semua
5. Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan.
6. Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan karangan yang dilakukan.

HITUNG CEPAT PANGKAT DAN AKAR


Ada beberapa langkah cepat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika
diantaranya:
1. Semua bilangan yang dikali 5 dapat diselesaikan dengan dikali 10, kemudian dibagi 2.
Contoh:
7961 x 5 =
= 3985
2. Semua bilangan yang dibagi 5 dapat diselesaikan dengan dikali 2, lalu dibagi 10.
Contoh:
7961 : 5 = 7961 x 2
= 15822

=
= 1582,2

3. Pangkat [2] yang sering muncul dan perlu dihafal.


112 = 121 162 = 256
122 = 144 172 = 289
132 = 169 182 = 324
142 = 196 192 = 361
152 = 225

Jumlah pangkat kuadrat 1-4 = 30


Jumlah pangkat kuadrat 6-9 = 230
Jumlah pangkat kuadrat 11-14 = 630
Jumlah pangkat kuadrat 16-19 = 1230
52 + 152 = 250

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

0, 2, 6, 12, 20, 30,42,


5, 15, 25, 35,

5 kuadrat: XY: X(X+1)-Y2


4. Pangkat [3] yang sering muncul dan perlu dihafal
13 = 1 103 = 1000
23 = 8 113 = 1331
33 = 27 123 = 1728
43 = 64 143 = 2744
53 = 125 153 = 3375
63 = 216 163 = 4096
73 = 343 173 = 4913
83 = 512 183 = 5832
93 = 729 193 = 6859

13 + 23 + 33 + 43 = 100
63 + 73 + 83 + 93 = 1800
113 + 123 + 133 + 143 = 8000
163 + 173 + 183 + 193 = 21700

POLA HURUF DAN ANGKA


Satu langkah wajib yang perlu kita lakukan dalam setiap kali mengerjakan soal-soal dengan materi
pola huruf adalah, diantaranya:
1. Menulis semua abjad alfabeth
Sekilas langkah ini terkesan sangat menyita waktu dan tidak penting. Akan tetapi
kenyetaannya, para peserta tes sangat terbantu dengan langkah ini. Mereka tidak perlu
membayangkan huruf selanjutnya. Apalagi saat tes yang sebenarnya hampir semua peserta
merasa gugup dan sulit berkonsentrasi, padahal ketika kita berimajinasi konsentrasi dan
ketenangan sangat dibutuhkan. Penulisan semua abjad alfabeth adalah solusi apabila
peserta tes mengalami kendala seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Sebagai contoh:
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z
Setelah menuliskan semua abjad dengan rapi, peserta tes dapat langsung menentukan
apakah soal tersebut termasuk pola huruf maju atau mundur. Sebagai catatan, penulisan semua
abjad hanya perlu dilakukan satu kali dan penulisan ini dapat digunakan untuk beberapa soal dengan
tipe yang sama. Biasanya setiap tahun terdapat 5 hingga 10 soal dengan tipe pola huruf.
Sebaikanya peserta tes menuliskan semua abjad dengan menggunakan ballpoint dan melakukan
coretan-coretan dengan pensil agar dapat dihapus dan digunakan untuk mengerjakan soal
selanjutnya.
2. Pola huruf sesuai arah polanya dibagi menjadi dua, yaitu pola huruf maju dan pola huruf
mundur.

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

A. Pola Furuf Maju


Contoh:
- A, D, E, D, I, D, M, D, . . .
a. P b. Q c. R d. S e. T
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z
Langkah 2
Pola huruf tipe ini dapat dengan mudah dikerjakan dengan menggarisbawahi huruf A, E,
I, dan M. Huruf D kita abaikan karena hanya sebagai jebakan saja. Dengan
menggarisbawahi A, E, I, dan M maka kita akan menemukan polanya bahwa antar huruf
terdapat peloncatan 3 huruf secara konstan sehingga setelah huruf M, maka selanjutnya
adalah huruf Q.
B. Pola Huruf Mundur
Contoh:
- X, V, T, R, . . .
a. N b. O c. P d. Q e. R
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z
Langkah 2
Hanya dengan menggarisbawahi semua abjad yang ada di soal, dengan mudah dapat
kita simpulkan opsi mana yang benar. Pola ini merupakan pola huruf loncat satu
sehingga setelah R maka pola selanjutnya adalah P.

3. Pola huruf sesuai tingkatannya dibagi menjadi pola huruf konstan dan pola huruf berubah
beraturan
A. Pola Huruf Konstan
Contoh:
- D, G, J, M, P, . . .
a. Q b. R c. S d. T e. U
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z

Langkah 2
Pola huruf konstan memiliki tingkat loncatan yang selalu sama. Biasanya tingkat
loncatannya berkisar antara 0 sampai 5. Untuk tipe soal ini, tingkat loncatan sebesar 2
dan pola selanjutnya dengan mudah dapat ditentukan yaitu S
B. Pola Huruf Berubah Beraturan
- Contoh:
B, D, G, K, P

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

a. U b. V c. W d. X e. Y
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z
Langkah 2
Pola huruf berubah beraturan memiliki tingkat loncatan yang selalu berubah namun
teratur. Pada contoh soal diatas loncatan huruf berubah secara beraturan yaitu 1, 2, 3,
4, 5, 6
B ke D loncat 1 yaitu C
D ke G loncat 2 yaitu E dan F
G ke K loncat 3 yaitu H, I, dan J
K ke P loncat 4 yaitu L, M, N, dan O
Maka selanjutnya kita tentukan lima huruf setelah P, yaitu Q, R, S, T, U, dan huruf
selanjutnya adalah V.

4. Pola huruf sesuai dengan banyaknya kombinasi pola dibagi menjadi pola huruf satu pola dan
banyak pola
A. Pola Huruf Satu Pola
Contoh:
M, O, Q, S, . . .
a. U b. V c. W d. X e. Y
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z

Dalam pola huruf satu pola, semua hurufnya terkait satu sama lain. Untuk tipe soal ini
huruf selanjutnya adalah U
B. Pola Huruf Banyak Pola
Contoh:
A, Y, C, W, E, U, G, . . .
a. O, E b. P, F c. Q, G d. R, H e. S, I
Langkah 1
A B C D E F G H I J K
L M N O P Q R S T U V
W X Y Z
Kali ini ada dua pola bilangan yaitu A, _, C, _, E, _, G dan _, Y, _, W, _, U. Kenyataannya
sering muncul soal dengan jumlah pola lebih dari dua. Untuk soal ini A, _, C, _, E, _, G
merupakan pola loncat satu ke depan sehingga huruf selanjutnya adalah I. Sedangkan _,
Y, _, W, _, U merupakan pola loncat satu ke belakang sehingga huruf selanjutnya adalah
S. Jika digabungkan, maka dua huruf selanjutnya adalah S dan I.

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

Pola Bilangan
Tidak seperti pola huruf, dalam tipe soal pola bilangan tidak diperlukan penulisan abjad maupun
bilangan. Namun begitu, variasi pola bilangan jauh lebih banyak dikarenakan operasi matematika
yang ada. Diantara operasi-operasi yang sering digunakan yaitu:
1. Operasi Perkalian
Operasi ini hampir selalu ada pada setiap soal USM STAN dari tahun ke tahun. Operasi
Perkalian sendiri dibagi menjadi dua yaitu operasi perkalian konstan dan berubah beraturan.
A. Operasi Perkalian Konstan
Contoh:
2, 6, 18, 54, . . .
a. 200 b. 162 c. 168 d. 172 e. 196
Langkah 1
2 6 18 54 162
X3 X3 X3 X3

B. Operasi perkalian berubah beraturan (Maju)


Contoh:
4, 4, 8, 24,
a. 108 b. 96 c. 78 d. 64 e. 56
Langkah 1
4 4 8 24 96
X1 X2 X3 X4

C. Operasi Perkalian Berubah Beraturan (Mundur)


Contoh:
12, 48, 144, 288, . . .
a. 288 b. 0 c. 164 d. 128 e. 96
Langkah 1
12 48 144 288 288
X4 X3 X2 X1
D. Operasi Perkalian Angka Sebelumnya
1, 2, 2, 4, 8, . . .
a. 16 b. 32 c. 64 d. 128 e. 256
Langkah 1
1 2 2 4 8 32
2X1 2X2 4X2 8X4

2. Operasi Pembagian, terdiri dari:


A. Operasi Pembagian Konstan
Contoh:
128, 64, 32, 16, . . .
a. 6 b. 8 c. 10 d. 16 e. 8
Langkah 1
128 64 32 16 8
:2 :2 :2 :2

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

B. Operasi Pembagian Berubah Beraturan (Maju)


Contoh:
264, 264, 132, 44, . . .
a. 11 b. 22 c. 6 d. 44 e. 54
Langkah 1
264 264 132 44 11
:1 :2 :3 :4
C. Operasi Pembagian Berubah Beraturan (Mundur)
Contoh:
360, 72, 18, 6, . . .
a. 5 b. 4 c. 3 d. 2 e. 1
Langkah 1
360 72 18 6 3
:5 :4 :3 :2
D. Operasi Pembagian Angka Sebelumnya
, 1, 2, 1, , . . .
a. 1 b. c. d. e. 2
Langkah 1
1 2 1

1: 2:1 1:2 :1

3. Operasi Penjumlahan
A. Operasi Penjumlahan Konstan
Contoh:
17, 20, 23, 26, . . .
a. 28 b. 29 c. 32 d. 35 e. 37
Langkah 1
17 20 23 26 29
+3 +3 +3 +3

B. Operasi Penjumlahan Berubah Beraturan (Maju)


Contoh:
0, 2, 6, 12, 20, . . .
a. 26 b. 28 c. 30 d. 32 e. 34
Langkah 1
0 2 6 12 30
+2 +4 +6 +8
C. Operasi Penjumlahan Berubah Beraturan (Mundur)
Contoh:
12, 21, 29, 36, 42, . . .
a. 44 b. 45 c. 46 d. 47 e. 48
Langkah 1
12 21 29 36 42 47
+9 +8 +7 +6 +5

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

D. Operasi Penjumlahan Angka Sebelumnya


21, 22, 43, 65, 108, . . .
a. 124 b. 134 c. 168 d. 172 e. 173
Langkah 1
21 22 43 65 108
21 + 22` 22 + 43 108 + 65
4. Operasi Pangkat
2, 4, 16, . . .
a. 32 b. 64 c. 128 d. 256 e. 328
Langkah 1
2 4 16 256
kuadrat kuadrat kuadrat
5. Operasi Akar
6561, 81, 9, . . .
a. 12 b. 9 c. 7 d. 5 e. 3
Langkah 1
6561 81 9 3

HITUNG CEPAT [AKAR DAN PANGKAT]


Bagi peserta yang belum memenuhi sepenuhnya aturan akar dan pangkat, soal tipe ini akan terasa
sangat sulit dan membingungkan. Maka dari itu peserta perlu memahami aturan-aturan akar dan
pangkat sehingga peserta dapat menyelesaikan soal tipe ini dengan mudah. Beberapa aturan akar
dan pangkat yang sering muncul dalam soal USM STAN diantaranya:
1. Xa.Xb = Xa+b
Contoh:
32.31 = 32+1 = 33 = 27

2. = Xa-b
Contoh:
= 33-2 = 31 = 3
3. = Xa
Contoh:
= 23 = 8
4. X-a =
Contoh:
3-2 = =

5. =
Contoh:
= = =4
Kesalahan-Kesalahan yang Sering Dilakukan
1. Xa+Xb = Xa+b

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

Contoh:
23 + 22 23+2 25 32
23 + 22 = 8 + 4 = 12
2. Xa-Xb = Xa-b
Contoh:
23 - 22 23-2 2
23 + 2 2 = 8 - 4 = 4
Tips Lainnya
1. Untuk bilangan dengan pangkat 4 ke atas, maka akan lebih mudah apabila dipecah menjadi
dua
Contoh:
36 = 3 3 . 33
36 = 27 . 27
36 = 729
2. Xa + Xa+b + Xa+c + . . . = Xa (1 + Xb + Xc + . . . )

Aturan Akar
1. . =
Contoh:
. = = =2

2. =

Contoh:

= = =3

PRESENTASE
Beberapa istilah dalam materi presentase yang perlakuannya berbeda, diantaranya:
1. Mark-up Nilai
Metode mark-up biasanya digunakan untuk menentukan harga jual apabila penjual telah
menetapkan diskon.
Rumus:
Menaikan Nilai: (100+A)%.X = Y
Menurunkan Nilai: (100-A)%.X = Y

A: Presentase mark-up
X: Nilai sebelum mark-up
Y: Nilai setelah mark-up

Contoh:
Seorang penjual ingin memberi diskon sebesar 20% kepada barang dagangannya. Jika
setelah diskon harga jual barang tersebut adalah Rp 80.000, maka berapa harga jual sebelum
diskon?
a. Rp 96.000 d. Rp 100.000
b. Rp 90.000 e. Rp 120.000

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

c. Rp 160.000

Kesalahan yang sering dilakukan para peserta adalah peserta langsung mengalikan 20%
dengan 80.000 sehingga dihasilkan nilai 16.000. Selanjutnya peserta menjumlahkan antara
keduanya dan dihasilkan jawaban A.

Tipe soal seperti ini hanya dapat diselesaikan dengan metode mark-up nilai.
Caranya:
Karena diskon, maka kita gunakan rumus menurunkan nilai.
A = 20%
X=?
Y = 80.000
(100-A)%.X = Y

(100-20)%.X = 80.000

80%.X = 80.000
X = 80.000
X = 100.000

BANGUN RUANG
Rumus Cepat:
1. Sebuah bak air tanpa tutup dibuat dengan alas yang berbentuk persegi. Jumlah luas keempat
dinding dan alasnya 27 m2. Volume terbesar diperoleh apabila luas alasnya . . .
a. 1 m2 b. 4 m2 c. 9 m2 d. 16 m2 e. 25 m2

Luas Alas =
=
=9

MENGHITUNG UMUR
Tipe soal ini tidaklah banyak, namun apabila peserta memahami tips dan trik dalam pengerjaannya
tipe soal ini dapat menjadi jackpot bagi peserta.
Tips dan Trik:
1. Ambil inisial huruf pertama sebagai notasi
Contoh:
Cindi: C
Dodi: Dd
Doni: Dn
2. Apabila kalimat menyebutkan X tahun yang lalu, maka notasi harus dikurangi sejumlah X
3. Apabila kalimat menyebutkan X tahun yang akan datang maka notasi harus dijumlah dengan
X

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

Langkah 1
Tarik kasimpulan dari soal
Semua [A] adalah [B], sebagian [A] adalah [C]
Kesimpulan
Semua [C] adalah [B]

Penerapan di soal
Semua [tanaman di kebun Pak Subur] adalah [tanaman obat], sebagian [tanaman di kebun
A B A
Pak Subur] adalah [tanaman sayur]
C
Kesimpulan:
Semua [tanaman sayur] adalah [tanaman obat]
C B

Tips dan Trik


1. Kesimpulan harus mencakup setidaknya [B] dan [C]
2. Untuk beberapa soal tertentu, opsi simpulan ditulis lengkap yang terdiri dari [A], [B], dan
[C]
3. Kesimpulan yang terdiri dari [A] dan [B] saja atau [A] dan [C] saja bukan jawaban yang
benar walaupun secara kaidah logika silogisme dibenarkan.
Contoh:
Soal USM STAN No 92
Tidak seorangpun yang bekerja di perusahaan X berambut lurus. Kebanyakan Pegawai
yang bekerja di perusahaan X memakai kacamata.
a. Pegawai perusahaan X ada yang tidak memakai kacamata
b. Tidak ada pegawai perusahaan X yang tidak berambut lurus
c. Pegawai perusahaan X yang memakai kacamata tidak berambut lurus
d. Beberapa orang yang berambut lurus tidak memakai kacamata
e. Kebanyakan pegawai perusahaan X memakai kacamata dan berambut lurus

[A] Pegawai yang bekerja di perusahaan X


[B] Berambut lurus
[C] Memakai kacamata
Kecimpulan mencakup [B] dan [C]

Langkah 1
a. Mencakup [A] [C] (x)
b. Mencakup [A] [B] (x)
c. Mencakup [C] [B] (v)
d. Mencakup [B] [C] (v)
e. Mencakup [A] [B] [C] (v)
Langkah 2
a. Logis (v) (v)

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

b. Tidak logis karena tidak ada yang berambut lurus di perusahaan X, sedangkan di opsi
disebutkan beberapa orang yang berambut lurus (v) (x)
c. Tidak logis, sama seperti pembahasan opsi D, bahwasanya di opsi disebutkan
pegawai berambut lurus (v) (x)
4. Apabila antara [A]. [B], dan [C] tidak mempunyai hubungan apapun, maka pilihlah opsi
[e]: tidak dapat disimpulkan

LOGIKA POSISI
Bagi sebagia peserta, tipe soal ini sangatlah mudah untuk diselesaikan. Namun, banyak juga yang
mengalami kendala dalam berimajinasi sehingga menganggap soal ini sangat sulit.

Tips dan Trik


1. Bagi peserta yag mengalami kendala dalam berimajinasi, sebaiknya dalam pengerjaan soal
ini peserta mengkonversi kalimat-kalimat yang tertera di point-point tersendiri ke dalam
bentuk notasi. Dengan perubahan ini, peserta tidak perlu lagi berimajinasi karena cukup
dengan mengotak atik notasi yang ada peserta dapat menemukan jawaban yang benar.
2. Notasi subyek dapat ditulis huruf besar berupa inisial huruf pertama
Contoh:
Cindi menjadi C
Minggu menjadi M
3. Notasi penghubung dapat ditulis menggunakan notasi matematika
Contoh:
1. Cindi berlari lebih cepat dari pada Dodi
Ditulis menjadi C > D
2. Jono mengunjungi Malioboro sebelum Parangtritis
Ditulis menjadi M P
4. Dalam soal logika posisi, kemungkinan susunan yang benar bisa lebih dari satu susunan
5. Apabila dalam soal terdapat kata tidak atau tidak boleh. Maka peserta harus mencari
ingkaran dari kalimat tersebut
Contoh:
Jono tidak boleh mengunjungi Kraton sebelum Alun-Alun
Ingkaran dari Kraton sebelum alun-alun adalah Kraton setelah Alun-Alun
Menjadi
AK
6. Konversi Notasi yang sering keluar:
Mengunjungi A sebelum B: A B
Mengunjungi C sesudah D: D C
E berlari lebih cepat daripada F: E F
G berlari lebih lambat daripada H: H G

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to
Pengayaan Materi TPA 2016 www.bimbelbebas.com All Rights Reserved

LOGIKA GAMBAR
Dalam pengerjaan soal-soal logika gambar, peserta harus mengamati lebih dari satu bagian gambar.
Dalam satu objek terdapat empat sampai delapan objek dan akan diputar baik searah jarum jam
maupun berlawanan dengan arah jarum jam. Peserta perlu mencermati satu bagian terlebih dahulu.
Tentukan yang perputarannya sesuai. Biasanya dati satu bagian yang dicermati akan menyisakan dua
hingga empat opsi. Lakukan hal serupa untuk bagian lain yang belum dicermati hingga tersisa satu
gambar yang sesuai dengan arah putar.
Apabila di soal hanya tersedia satu gambar, maka pastikan semua bagian gambar sesuai dengan arah
putar.

Add official line kami di: @bimbelbebas (include @)

www.bimbelbebas.com/program-bimbel-stan-2017 www.bimbelbebas.com/to

Anda mungkin juga menyukai