ABSTRAK
Pendahuluan
Rumusan Masalah Bagaimana mengetahui faktor perpatahan & kelelahan pada kekuatan
bahan material.
Tujuan Untuk mengetahui pengaruh besarnya kekuatan bahan terhdap perpatahan &
kelelahan.
Perpatahan
Patah lelah (fatique) merupakan salah satu penyebab utama kegagalan bahan / material
konstruksi. Kelelahan material adalah proses perubahan dinamis (tegangan-regangan)
sehingga terjadi retak (crack) ataupun patah. Mekanisme patah lelah di awali timbulnya inti
retak akibat pergerakan dislokasi siklik, dilanjutkan dengan pertumbuhan menjadi micro
crack, kemudian tumbuh menjadi macro crack, selanjutnya berkembang (propagasi) hingga
terjadi patah lelah.
Material / bahan dalam penggunaanya dikenakan gaya atau beban, karena itu perlu diketahui
karakter material agar deformasi yang terjadi kerusakan atau patah.
1. Komposisi kimia
2. Struktur mikro
Kekuatan / Strength
1. Ukuran besar gaya yang diperlukan untuk mematahkan atau merusak suatu bahan.
5. Ketangguhan / lougness, jumlah energy yang mampu diserap bahan sampai terjadi
perpatahan.
6. Mulur / Creep
8. Patahan / failure
Konsep Tegangan / Stress & Regangan / Starin
Ciri-ciri patahan
1. Patah Ulet
a. Terlihat adanya deformasi plastik yang cukup banyak, seperti deformasi slip & kembar.
c. Penampang lintang dari benda mengecil & untuk baja dimana muka patahnya berwarna ke
abu-abuan.
d. Patah ulet akibatnya bahan mendapat beban melebihi kekuatan pada uji tarik akibat
penampangnya tidak cukup luas karena danya cacat dalam sambungan las yang tidak baik.
2. Patah Getas
Patah getas terjadi saat yang tidak dapat diduga, baik pada waktu pembuatan maupun waktu
sesudah selesai pembuatan dengan beban lebih rendah dari pada batas luluh bahan. Patahnya
Tegak lurus terhadap arah tegangan tarik dengan permukaan patahan yang mengkilap, hal ini
patahan terjadi pada permukaan Kristal & tampaknya adanya garisgaris halus.
Patah akibat tegangan berulang yang besarnya dibawah tegangan yang dibolehkan, gejala
patah akibat beban luar yang berulang & perubahan bentuk yang berulang.
4. Patah Mulur
Sifat untuk meregang bila di bebani, regangan ini terjadi suhu yang tinggi & tegangan yang
lebih rendah dari pada tegangan luluh, sehingga terjadi perubahan bentuk plastik & kemudian
patah, hal ini disebut mulur.
Kelelahan / Fatique
Kelelahan merupakan suatu kegagalan lelah terjadi ketika sebuh bahan telah mengalami
siklus tegangan & regangan yang menghasilkan kerusakan yang permanen, juga dapat terjadi
dibawah atau diatas tegangan luluh. Kegagalan lelah pada umumnya meliputi pertumbuhan
inti dan penebaran dari sebuah retak.
Kegagalan dapat diartikan kerusakan yang tidak wajar, rusak sebelum waktunya
3. Cacat Material
5. Kesalahan operasi
Simpulan
1. Perpatahan merupakan suatu bagian bahan yang terpisah akibat beban yang diberikan
sehingga pembentukan retak dibawah konduksi siklus tegang & regangan.
2. Kelelahan adalah pertumbuhan inti & pertumbuhan akibat retakan tetapi tidak
menyebarkan retakan.
3. Kegagalan dapat diartikan kerusakan yang tak wajar, rusak sebelum waktunya.