Disusun oleh:
: NOVAL PRIMA
(1615310172)
MANAJAMEN PAGI I
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah suatu cara untuk menyusun data baik yang bersifat diskrit / utuh
maupun data yang bersifat kontinyu / tidak utuh dengan memasukkan data ke dalam kelas
- kelas interval dengan tujuan agar mudah dipahami, dianalisis, dan disimpulkan.
Aturan Sturges
1. Menentukan besarnya range, merupakan selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah
dari suatu distribusi data (raw data).
Rumus:
r=a-b
Keterangan:
r = Range
a = Nilai tertinggi
b = Nilai terendah
2. Menentukan banyaknya kelas interval / kelompok interval yang dapat dibentuk dari
suatu distribusi data.
Rumus:
K = 1 + 3.332 Log N
Keterangan:
K = Kelas interval / kelompok interval
N = Jumlah frekuensi / distribusi data
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumolatif adalah frekuensi pada setiap kelas interval dijumlahkan dengan seluruh
frekuensi pada kelas - kelas interval sebelumnya.
Frekuensi Relatif
Frekuensi Relatif adalah perbandingan antara frekuensi pada setiap kelas interval dengan
jumlah frekuensi secara keseluruhan.
Grafik Histogram
Grafik Histogram adalah suatu grafik yang menggambarkan frekuensi dari setiap kelompok
data atau kelompok interval yang berbentuk balok atau persegi empat.
Grafik Polygon
Grafik Polygon adalah grafik distribusi frekuensi dalam bentuk garis yang menghubungkan
titik - titik tengah selisih frekuensi pada setiap kelompok interval pada grafik histograf.
Contoh Soal
Susunlah tabel distribusi frekuensi dari distribusi nilai ujian statistik ekonomi I dari 76 orang
mahasiswa!
Raw Data:
60 50 60 75 60 55 80 60 50 90
50 65 70 80 70 40 50 60 45 45
40 45 60 70 70 80 90 80 75 60
50 45 40 50 60 80 60 60 70 40
75 70 80 70 60 50 60 70 85 85
60 50 45 50 60 70 70 80 90 85
60 80 60 50 70 60 70 60 80 60
75 60 50 50 60 65
Jawaban
2. K = 1 + 3.332 Log N
= 1 + 3.332 Log 76
= 1 + 3.332 (1.88)
= 1 + 6.266
= 7.266
=8
3. i = r / k
= 50 / 8
= 6.25
=7
Catatan: Dalam aturan sturges, bila hasilnya dalam bentuk koma, misalnya 7.266 maka
dibulatkan menjadi 8 atau 6.5 dibulatkan jadi 7.
3. Buat Tabel Distribusi Frekuensi
Jawab:
Tabel Distribusi Frekuensi
Keterangan:
1. Kolom nilai disebut Interval. Tadi sudah dicari berapa intervalnya yaitu 7. Jadi, data setiap
baris pada kolom nilai harus berjumlah 7. Misalnya, 40 - 46 jumlahnya ada 7 (40, 41, 42, 43,
44, 45, 46)
2. Frekuensi: berapa kali muncul data pada kolom nilai. Misalnya, 40 - 46 (lihat array data
yang telah kita susun tadi), angka 40 muncul sebanyak 4 kali dan angka 45 muncul sebanyak
5 kali. Jadi, frekuensinya adalah 9
o Aturan Sturges:
Pada saat menyusun TDF, pastikan bahwa kelas tidak tumpang tindih sehingga setiap nilai-
nilai pengamatan harus masuk tepat ke dalam satu kelas. Pastikan juga bahwa tidak akan ada
data pengamatan yang tertinggal (tidak dapat dimasukkan ke dalam kelas tertentu). Cobalah
untuk menggunakan lebar yang sama untuk semua kelas, meskipun kadang-kadang tidak
mungkin untuk menghindari interval terbuka, seperti 91 (91 atau lebih). Mungkin juga
ada kelas tertentu dengan frekuensi nol.
Contoh:
Kita gunakan prosedur di atas untuk menyusun tabel distribusi frekuensi nilai ujian
mahasiswa (Tabel 1).
35 38 43 48 49 51 56 59 60 60
61 63 63 63 65 66 67 67 68 70
70 70 70 71 71 71 72 72 72 73
73 74 74 74 74 75 75 76 76 77
78 79 79 80 80 80 80 81 81 81
82 82 83 83 83 84 85 86 86 87
88 88 88 88 89 90 90 90 91 91
91 92 92 93 93 93 95 97 98 99
2. Range:
[nilai tertinggi nilai terendah] = 99 35 = 64
3. Banyak Kelas:
Tentukan banyak kelas yang diinginkan.
Apabila kita lihat nilai Range = 64, mungkin banyak kelas
sekitar 6 atau 7.
Sebagai latihan, kita gunakan aturan Sturges.
banyak kelas = 1 + 3.3 x log(n)
= 1 + 3.3 x log(80)
= 7.28 7
4. Panjang Kelas:
Panjang Kelas = [range]/[banyak kelas]
= 64/7
= 9.14 10
(untuk memudahkan dalam penyusunan TDF)
Variasi penting dari distribusi frekuensi dasar adalah dengan menggunakan nilai frekuensi
relatifnya, yang disusun dengan membagi frekuensi setiap kelas dengan total dari semua
frekuensi (banyaknya data). Sebuah distribusi frekuensi relatif mencakup batas-batas kelas
yang sama seperti TDF, tetapi frekuensi yang digunakan bukan frekuensi aktual melainkan
frekuensi relatif. Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan sebagai persen.
Frekuensi relatif =
fi = 2; n = 80
Variasi lain dari distribusi frekuensi standar adalah frekuensi kumulatif. Frekuensi kumulatif
untuk suatu kelas adalah nilai frekuensi untuk kelas tersebut ditambah dengan jumlah
frekuensi semua kelas sebelumnya.
Perhatikan bahwa kolom frekuensi selain label headernya diganti dengan frekuensi kumulatif
kurang dari, batas-batas kelas diganti dengan kurang dari ekspresi yang menggambarkan
kisaran nilai-nilai baru.
Variasi lain adalah Frekuensi kumulatif lebih dari. Prinsipnya hampir sama dengan prosedur
di atas.