Anda di halaman 1dari 13

KULIAH KERJA LAPANGAN

PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan
Manajemen Universitas Widyatama

Disusun oleh:

Rois Muhamad Saleh - 0213U432

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG

2016
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Lapangan disusun untuk memenuhi persyaratan kelulusan Program Studi
Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama

NAMA : Rois Muhamad Saleh

NPM : 0213U394

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN S1

Telah diperiksa dan disetujui

Bandung, Mei 2016

Ketua Program Studi Manajemen S1, Dosen Pembimbing

Ryan Kurniawan, S.E., M.M. Kartika Wulandari, S.E., M.M

NIDN. 0428027803

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang atas rahmat-Nya maka dapat
terselesaikannya penyusunan makalah yang berjudul Ku;iah Kerja Lapangan di PT. Yakult
Indonesia Persada dapat di selesaikan tepat pada waktunya.

Penulisan laporan adalah merupakan salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan kelulusan
Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama. Dalam
Penulisan laporan ini mohon maaf apabila banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki.

Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Kartika Wulandari,
S.E., M.M. selaku dosen pembimbing.

Mei, 2016

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.1

HALAMAN PENGESAHAN ..2

KATA PENGANTAR...3

DAFTAR ISI.....4

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang .5
Maksud Dan Tujuan 6
Waktu Pelaksanaan ....................6

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

Nama Perusahaan/Lembaga7
Badan Hukum..7
Jenis Usaha/Lembaga..7
Visi dan Misi7
Susunan Pimpinan Perusahaan/Lembaga...7

BAB III HASIL OBSERVASI.8

BAB IV SIMPULAN..13

DAFTAR PUSTAKA.14

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kuliah kerja lapangan dipilih untuk menambah wawasan mahasiswa tentang ilmu
pengetahuan serta tentang dunia kerja. Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi
tentang kuliah kerja lapangan untuk memperoleh pengetahuan tentang proses pembuatan
Yakult dan kandungannya. Kunjungan industri dilakukan untuk memberikan gambaran
kepada mahasiswa tentang industri dan proses produksi di bidang agrobisnis dengan produk
Yakult.

Susu adalah salah satu produk pangan yang banyak memiliki fungsi yang baik bagi tubuh dan
dapat dalam berbagai produk olahan. Susu banyak mendapat perlakuan untuk diolah
dikarenakan sifat dari susu yang tidak tahan lama sehingga perlu setidaknya sedikit sentuhan
teknologi agar daya simpan dari susu tersebut dapat lebih tahan lama dan tentunya tidak
menghilangkan kandungan gizi yang ada didalamnya. Berbagai macam cara telah
dikembangkan untuk mengolah susu agar memiliki daya simpan yang lebih dan
menguntungkan bagi yang mengkonsumsinya. Salah satu caranya adalah dengan mengolah
susu menjadi produk olahan berupa susu fermentasi. Proses fermentasi pada susu tidak lain
bertujuan untuk membuat produk baru dengan cita rasa yang berbeda dengan bahan aslinya,
menghilangkan citarasa yang tidak diinginkan, serta memberi nilai tambah.

Banyaknya citarasa dari susu fermentasi adalah diakibatkan karena berubahnya komposisi
kimia yang terkandung di dalam susu dan biasanya perubahan komposisi kimia susu terjadi
akibat fortifikasi oleh bakteri. Fortifikasi oleh bakteri asam laktat pada susu dapat
menghasilkan produk susu fermentasi seperti yakult, yogurt, dan kefir. Produk susu
fermentasi tersebut, dibedakan berdasarkan jenis bakteri asam laktatnya. Bakteri asam laktat
akan menghidrolisis laktosa yang ada di dalam susu menjadi berbagai macam senyawa
karbohidrat yang lebih sederhana misalnya glukosa dan galaktosa seperti yang terdapat dalam
produk yakult. Dalam makalah ini akan dibahas lebih spesifik lagi tentang pembuatan yakult.

Maksud dan Tujuan

Dalam penyusunan laporan ini mempunyai maksud, diantaranya:


1. Mengetahui proses pembuatan Yakult
2. Melihat cara kerja, dan berbagai macam alat alat produksi yang digunakan dalam
pembuatan Yakult
3. Mengetahui pengolahan limbah
4. Dapat mengetahui informasi-informasi tentang dunia kerja
5. Mengetahui bakteri-bakteri baik
6. Mengetahui informasi-informasi tentang kesehatan

Tujuan dari penyusunan laporan ini, diantaranya:

Bagi Pembaca:

1. Agar para pembaca mengetahui proses pembuatan produk yang berkualitas


2. Agar para pembaca tidak ragu lagi dengan minuman yang di hasilkan
3. Para pembaca dapat memperoleh hasil atau pengetahuan dari laporan kerja lapangan

Bagi Penulis:

1. Penulis memperoleh ilmu dari kuliah kerja lapangan di PT. Yakult Indonesia Persada
2. Penulis dapat mengetahui secara luas produk Yakult
3. Penulis dapat melihat langsung pembuatan Yakult

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan : Rabu, 11 Mei 2016

Tempat pelaksanaan : PT. Yakult Indonesia Persada Desa Pasawahan, Cicurug Sukabumi,
Jawa Barat 43359

BAB II

PROFILE PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT YAKULT INDONESIA PERSADA


Alamat Perusahaan : Plaza PP Lt. 7, Jl. TB. Simatupang No. 57 Jakarta 13760, Indonesia.
Alamat Pabrik : Desa Pasawahan,Cicurug Sukabumi, Jawa Barat 43359
Badan Hukum : Perseroan Terbatas
Jenis Usaha : Perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu
fermentasi
Visi dan Misi
Visi : Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk
meningkatkan kesehatan manusia.

Misi : Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang


membantu dalam menjaga usus.

Susunan Pimpinan Perusahaan


Presiden Direktur PT. Yakult Indonesia Persada: Sanae Ueno

BAB III

HASIL OBSERVASI

PT.Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan
Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang.
Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta
maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan
Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas tahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2.
Kapasitas produksi PT.Yakult adalah Rp. 3.300.000 botol/hari. Kapasitas produksi yang dilakukan
tergantung permintaan pasar. PT.Yakult mulai menerima kunjungan pabrik sejak tahun 1992.
Pengunjung PT.Yakult ini biasanya dari SMP, SMA, SMK, Universitas, dan umum.

Yakult adalah minuman susu Fermentasi. Penemu susu fermentasi ini adalah ahli mikrobiologi
Jepang bernama Dr.Minoru Shirota. Beliau berasal dari Kyoto Imperial University-Jepang. Pada
Tahun 1921 Dr.Minoru Shirota meneliti bakteri baik dan berguna yang kemudian dinamakan L.casei
Shirota strain. Bakteri ini berhasil dikembangbiakan pada tahun 1930. Pengenalan bakteri ini
dilakukan pada tahun 1935. Pusat penelitian susu fermentasi ini berada di Yakult Central Institut yang
didirikan tahun 1967. Tiga ratus tenaga ahli melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang
menguntungkan bagi manusia. Keunggulan Yakult antara lain : aman bagi manusia, tahan asam
lambung, bakteri tetap hidup sampai di usus kecil.

Yakult terdiri dari 2 jenis yaitu Yakult Original dan Yakult Ace. Yakult Original mengandung lebih
dari 6,5 milyar bakteri L.casei Shirota strain sedangkan Yakult Ace mengandung lebih dari 30 milyar
L.casei Shirota strain ditambah dengan kalsium dan vitamin. Yakult Ace ini sangat dianjurkan bagi
lansia dan orang-orang yang sedang dalam kondisi kesehatan menurun. Yakult Ace langsung diimpor
dari Malaysia serta hanya dijual di super market yang besar seperti Giant, Hypermart, dan Carefure.

Yakult mempunyai tagline, Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari. Yakult memiih tagline ini tentu
saja sangat berarti. Cintai usus adalah cara baru untuk peduli terhadap diri sendiri. Usus adalah organ
tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat, dan segar. Jika usus kita baik maka kitapun bisa
hidup dengan baik pula. Keistimewaan Yakult diantaranya : tanpa menggunakan bahan pengawet,
tanpa zat pewarna, hanya memiliki satu rasa dan satu warna, dibuat secara higienis, ISO 22000 (tahun
2005), ISO 9001 (tahun 2008), serta mendapatkan pengakuan dari badan POM MUI yang diperbarui
setiap 2 tahun sekali.

Yakult merupakan pelopor minuman probiotik yaitu pada tahun 1930. Probiotik adalah bakteri baik
yang bermanfaat bagi tubuh. Yakult memfokuskan diri sebagai minuman kesehatan sehingga sangat
memperhatikan kualitas produknya. Masa kadaluarsa Yakult hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik.
Hal ini membuat produk yanga da di pasar adalah produk yang segar dan baik. Yakult hanya bisa
disimpan dalam suhu 00 100 Celcius. Yakult mempunyai tiga prinsip, yaitu: mencegah lebih baik
dari pada mengobati, usus yang sehat adalah kunci dari kesehatan, dan harga murah.

PROSES PRODUKSI

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi proses yang
dipilih adalah focus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk. Selain itu juga,
peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit
karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur
kerja bagi karyawan perusahaan.

Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, glukosa, dan air.
Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat
menggunakan aluminium foil. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti
misalnya air didapatkan dari mata air gunung gede. Untuk menghasilkan Yakult, perusahaan
melakukan beberapa tahap proses produksi :

1. Pembibitan : proses pembibitan ini dilakukan secara manual. Saat pembibitan, susu bubuk
disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat. Kemudian suhunya didinginkan dan
dimasukkan ke tempat penampungan besar dan didiamkan selama satu hari.
2. Fermentasi : pada tahap ini gula mengalami proses HTST (High Temper Short Time), dan
susu mengalami proses UHT ( Ultra High Temper). Waktu penampungan saat fermentasi
adalah tujuh hari.
3. Pencampuran gula dan air: pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu. Media yang
digunakan adalah mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan air sampai membentuk
gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah yakult konsentrat, kemudian
dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan air dan hasil akhirnya adalah yakult.
4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan 18 botol,
sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.
5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara.
6. Pada tahap terakhir ini menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah selector mesin
dan mesin printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup dan kemudian diseleksi.
7. Pengemasan terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan menyusun produk akhir.

PT Yakult juga menggunakan strategi tata letak sel kerja, dimana mengorganisasikan ulang tenaga
kerjanya dan mesin yang biasanya tersebar pada departemen beragam sehingga dapat memusatkan
perhatian dalam membuat suatu produk yang saling berkaitan. PT Yakult memproduksi suatu produk
yang mempunyai karakteristik sama dan memungkinkan untuk diproses dalam sel kerja tertentu.

Perencanaa kapasitas PT Yakult mempertimbangkan empat hal, yaitu peramalan permintaan secara
akurat, adanya perubahan teknologi dan peningkatan kapasitas, tingkat operasi yang optimal, dan
adanya perubahan-perubahan lain. PT Yakult memiliki kapasitas yaitu sekitar Rp. 3.300.000
botol/hari, namun produksi yang dilakukan setiap harinya dapat berubah sesuai dengan permintaan
yang ada.

SUMBER DAYA MANUSIA


Pada saat ini, PT Yakult Indonesia Persada memiliki 300 orang pekerja. Walaupun proses pembuatan
yakult menggunakan mesin-mesin yang canggih tetap saja harus menggunakan tenaga kerja manusia
untuk mengontrol mesin-mesin yang sedang dalam proses pembuatan yakult, juga untuk memeriksa
kualitas yakult yang sudah jadi. Selain itu yakult juga menggunakan tenaga pekerja untuk
menyalurkan yakult dari pabrik ke distributor agar dapat sampai ke tangan masyarakat. Contohnya
dengan sistem direct sales dan yakult lady, jika tidak ada mereka mana mungkin yakult dapat sampai
di tempat distributor atau tangan masyarakat.

Dan untuk perencanaan produksi, pengendalian produksi, pengendalian mutu dan pemeliharaan mesin
dan peralatannya juga membutuhkan tenaga kerja manusia. Karena PT Yakult menggunakan banyak
mesin yang kompleks dalam proses pembuatannya sehingga membutuhkan dana investasi yang besar
maupun biaya operasional. Untuk itu strategi dan kebijakan pemeliharaan diperlukan agar semua
peralatan yang beroperasi di dalam system tidak mengalami kegagalan dalam pengoperasiannya.
Upaya pengoptimalan pemeliharaan telah sering dilakukan, semuanya bertujuan untuk menjaga
keandalan dan ketersediaan system. Oleh karena itu teknik pemeliharaan pada PT Yakult lebih banyak
dikonsentrasikan pada pemeliharaan pencegahan untuk menghindari kerusajan yang lebih serius.

PEMASARAN

Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat
berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult.
Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan,
bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu
disimpan didalam pendingin (dibawah 10C) karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga
bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult
ditangani langsung oleh staff perusahaan. Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis:

1. Sistem Direct Sales

Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko toko, supermarket, koperasi,
kantin dan lain - lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei
2007, PT.Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 (tiga puluh tujuh) cabang atau TKU
(tempat kegiatan usaha) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan &Sulawesi.

2. Sistem Yakult Lady


Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat
dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga
melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT.
YakultIndonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-
center diseluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung,
Purwakarta,Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

PENGOLAHAN LIMBAH

Penanganan limbah di PT YAKULT INDONESIA PERSADA berupa limbah padatan dan limbah
cairan. Yakult berpegang pada suatu program kesehatan komprehensif dan sanitasi, mengikuti
program pembersihan yang dominan diatur oleh CIP (cleaning di Tempat). Uap, pembersih ramah
lingkungan, digunakan untuk mensterilkan pipa-pipa dan tangki. Sebuah bersih satu fasa kimia
digunakan, mengurangi jumlah bahan kimia diperkenalkan ke dalam saluran air, bahan kimia berbasis
klorin tidak digunakan.

1. Limbah Padat

Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan,lumpur, bubur yang berasal dari
sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah
padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah
padat yang tidak punya nilai ekonomis. Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis
dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali
kemudian dibuang dan dibakar.

Di PT Yakult sendiri penanganan limbah padat dilakukan Jumlah limbah padat relatif kecil
dan sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengurangi limbah. Daur ulang terjadi di mana
secara ekonomi dan lingkungan yang layak produk Kertas (susu bubuk skim tas, dsb) didaur
ulang. Botol dilumatkan dan dicampur dengan resin lain yang akan dibuat menjadi berbagai
produk plastik, misalnya kursi dan meja.

2. Limbah Cair

Limbah cair adalah limbah hasil pencucian mesin atau sisa pencucian bahan atau kemasan.
Limbah cair Setiap limbah cair masuk ke dalam sebuah tangki penampungan di fasilitas
pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin untuk memenuhi
standar Melbourne air sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.

Yakult memiliki sistem pengelolahan limbah yang tertutup yaitu dengan mnggunakan botol
yakult yang kosng dipotong menjadi 2 bagian, kemudian dipotong lagi. Sehingga mikroba
yang terdapat dibotol dapat membersihkannya sehingga dapat termasuk seperti lumpur aktif.
Limbah ini tidak menimbulkan bau yang berlebihan, sehingga sampai sekarang PT. Yakult
Indonesia Persada belumpernah mendapatkan komplain dari masyarakat sekitar.

BAB IV

SIMPULAN

PT. Yakult Indonesia Persada memproduksi yakult secara komersial pada tanggal 1 Januari
1991 dari pabrik yang berada di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Sejak saat itulah
masyarakat dapat menikmati yakult. Tetapi, karena di daerah Jakarta sudah terjadi
pencemaran udara dan air , maka sulit untuk mencari air bersih. Jadi pada tahun 1997 lokasi
pabrik yakult di pindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. Masa
kadaluarsa Yakult hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik. Ini membuat produk yang ada
dipasar adalah produk yang segar dan baik.
Yakult juga harus disimpan di tempat yang bersuhu rendah antara 0C - 10C. ini berguna
agar bakteri L.casei Shirota Strain tetap tidur dan kembali bereaksi saat berada didalam usus
kita.

DAFTAR PUSTAKA

http://gpermata26.blogspot.co.id/2013/10/contoh-makalah-kunjungan-ke-pt-yakult.html

http://alifaholic.blogspot.co.id/2011/05/laporan-ksl-yakult.html

http://megasylvianaa.blogspot.co.id/2012/11/pt-yakult-indonesia_3315.html

Anda mungkin juga menyukai