Air Bersih
1. Pengertian
bahwa : air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari
telah dimasak.
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air), dan gas (uap air). Air
merupakan satu satunya zat yang secara alami terdapat dipermukaan bumi
dalam ketiga wujudnya tersebut. Air adalah substansi kimia dengan rumus
kimia H20 : satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat
secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau pada kondisi standar (Allafa, 2008 dalam Putra, ).
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang
kesehatan oleh karena itu masih perlu ada pengolahan lebih lanjut sepeti
Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu
baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan
tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat
diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh
bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 C, banyak zat
a. Dipandang dari sudut ilmiah, air bersih adalah air yang telah bebas dari
b. Dipandang dari sudut program, air bersih adalah air yang digunakan
gangguan dalam segi estetika. Peraturan ini dibuat dengan maksud bahwa
Demikian pula halnya dengan air yang digunakan sebagai kebutuhan air
bersih sehari-hari, sebaiknya air tersebut tidak berwarna, tidak berasa, tidak
berbau, jernih, dan mempunyai suhu yang sesuai dengan standard yang
ditetapkan sehingga menimbulkan rasa nyaman. Jika salah satu dari syarat
tersebut tidak terpenuhi maka besar kemungkinan air itu tidak sehat karena
dapat mengubah warna, rasa, bau, dan kejernihan air (Azwar, 1990 dalam
Putra).
a. Syarat Fisik
hari adalah air yang mempunyai kualitas yang baik sebagai sumber air
minum, antara lain harus memenuhi persyaratan secara fisik, tidak berbau,
tidak berasa, tidak keruh, serta tidak berwarna. Pada umumnya syarat fisik
ini diperhatikan untuk estetika air. Adapun sifat-sifat air secara fisik dapat
1) Suhu
4
yang dapat memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau jenis
kualitas air minum menyatakan bahwa air minum tidak berbau dan
tidak berasa.
3) Kekeruhan
b. Syarat Bakteriologis
air angkasa, air permukaan, maupun air tanah. Jumlah dan jenis bakteri
Oleh karena itu air yang dikonsumsi untuk keperluan sehari-hari harus
manusia.
patogen lainnya.
patogen lainnya.
patogen yang lain dapat juga ditemukan dalam sampel air tersebut
bakteri coliform yang memenuhi syarat untuk air minum harus 0 per
100 ml sampel.
c. Syarat Kimia
Air minum yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan
oleh zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan antara lain Air raksa
(Hg), Aluminium (Al), Arsen (As), Barium (Ba), Besi (Fe), Flourida
(Cd), dan zat-zat kimia lainnya. Kandungan zat kimia dalam air minum
Syarat Kualitas Air Bersih Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 416/Menkes/per/IX/1990
9
B. Air Minum
1. Pengertian
air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
907/MENKES/SK/VII/2002, meliputi :
c. Air Kemasan
d. Air yang digunakan untuk produksi bahan makanan dan minuman yang
a. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara
b. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum
10
dan peternakan.
meliputi :
a. Parameter Wajib
1) Persyaratan Fisik
NTU).
2) Persyaratan mikrobiologi
11
dan Total Bakteri Coliform dalam air minum 0 per 100 ml sampel.
b. Parameter Tambahan
1) Persyaratan Kimia
2) Persyaratan Radioaktivitas