Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEBAKARAN,

KETERSEDIAAN APAR, PELATIHAN


PENGGUNAAN APAR, PELATIHAN JIKA
TERJADI KEBAKARAN

No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Puseksemas Arsul Sani, SKM


Muntok
NIP. 197205272005011009

Pengertian Prosedur jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan penggunaan APAR,
pelatihan jika terjadi kebakaran adalah aktifitas yang dilakukan untuk memastikan
adanya proteksi kebakaran sejak dini agar dapat dicegah atau ditangani dengan cepat,
dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran untuk kenyamanan dan
keamanan melakukan aktifitas pelayanan.

Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah kebakaran agar terjaga
sistem proteksi kebakaran pada bangunan dan lingkungan puskesmas Muntok sehingga
proses pelayanan berlangsung dengan nyaman dan aman.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Muntok No.800/ /I/1.02.01/2017 Tentang


Pemantauan,Pemeliharaan,Perbaikan Sarana dan Peralatan

Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1405/Menkes/SK/XI/2002


tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

1. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan)


Alat
2. Air, selang air, handuk/kain.
Prosedur
A. Jika terjadi kebakaran
1. Jangan panik dan identifikasi titik api
2. Hubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas
3. Bila memungkinkan padamkan api dengan menggunakan APAR atau alat pemadam
yang lain.
4. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi pemadam kebakaran,
menyelamatkan barang/dokumen berharga jika masih memungkinkan, mematikan
sumber arus listrik.
5. Setelah sampai di titik kumpul memastikan semua karyawan dan pasien/keluarga
sudah dievakuasi semua.
B. Cara Pemadaman Api
1. Cara Tradisional
Memakai : goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi
Cara : angkat goni, handuk, keset, selimut yang sudah dibasahi, angkat kedua
ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan wajah dilindungi dengan goni
lalu kita berjalan miring kemudian goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika
masih ada api tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi.

2. Cara Modern : menggunakan APAR


APAR ini berisi : gas, powder, busa. Sebelum menggunakan kocok dulu APAR
beberapa kali.
Langkah langkah penggunaan APAR
1. Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar tdak menggumpal.
2. Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan
satu tangan yang lain memegang selang pemancar
3. Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
4. Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi APAR
5. Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan sumber api)
6. Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada jarak yang aman.
Semprotkan selang ke arah titik pusat api, padamkan dari api yang kecil
terlebih dahulu.
7. Semprotkan secara merata sampai api padam.

Perlu diperhatikan :
Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5 meter di dinding dan
peletakkannya di tempat yang mudah terlihat.
Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh tempo isi APAR bisa
digunakan untuk latihan pemadaman sehingga APAR benar benar kosong dan
untuk diisi kembali.

3. Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar / kebakaran bias kita
memanggil DAMKAR Pemkab Bangka Barat yaitu dengan tangki pemadam
kebakaran yang dilengkapi selang besar dengan air disemprotkan.
Unit
Seluruh unit pelayanan, dan sanitasi.
Terkait

Rekaman No Yg Dirubah Tgl diberlakukan


Hostoris
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai