Berikut ini adalah daftar 17 logam tanah jarang, nomor atom beserta simbol, asal
namanya, dan penggunaan utama dari logam tersebut.Beberapa logam-logam ini
dinamai dari ilmuwan yang menemukannya, dan beberapa lagi diambil dari tempat
dimana logam tersebut ditemukan.
Simb Na
Etimologi Penggunaan
ol ma
Campuran aluminium-
dari
skandium ringan yang
bahasa Latin Scandia (Ska
dipakai untuk komponen
21 Sc Skandium ndinavia), tempat dimana
pesawat terbang dan
bijih ini pertama kalinya
aditif untuk Lampu uap-
ditemukan.
merkuri.[4]
pembuatan europium
pada TV fosfor
merah, YBCO Superkond
uktivitas suhu tinggi,
filter gelombang
mikro yttrium iron garnet
(YIG).[4]
Magnet tanah
dari bahasa Yunani "neos" jarang, laser, pewarna
Neodimiu
60 Nd (baru) dan "didymos" ungu pada kaca dan
m
(kembar). keramik, kapasitor
keramik
Prometiu dari
61 Pm Baterai nuklir
m mitologi Titan Prometheus.
Magnet tanah
jarang, laser, kaca dengan
dinamai dari Johan indeks refraktif tinggi
Gadolin (17601852), atau garnet, tabung X-
Gadoliniu
64 Gd sebagai persembahan atas ray,memori
m
dedikasinya pada logam komputer, penangkap
tanah jarang. neutron, agen kontras
MRI, agen
relaksasi NMR
Simb Na
Etimologi Penggunaan
ol ma
dinamai dari
kota Stockholm (dalam
67 Ho Holmium bahasa Latin, "Holmia"), Laser
kota dari salah satu
penemunya.
Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak
bumi. Namun ia berbentuk paduan membentuk senyawa kompleks. Sehingga
logam tanah harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks tersebut.
Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa
kompleks fosfat dan karbonat. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam
tanah jarang yang ditemukan di alam.
Dalam memperoleh mineral di atas, tidak bisa didapatkan dengan mudah. Karena
jumlah mineral tersebut sangat terbatas. Telebih lagi, mineral di atas tidak terpisah
sendiri,tetapi ia tercampur dengan mineral lain. Seperti contohnya pada kepulauan
bangka Belitung, mineral ini merupakan hasil samping dari penambangan timah.
Sehingga sebelum memperoleh mineral di atas, maka diperlukan proses pemisahan
terlebih dahulu.
Mineral-mineral yang mendominasi dalam senyawa logam tanah jarang di atas
adalah Lanthanum, Cerium, Neodymium. Sehingga mineral ini, menjadi ekonomis
untuk dilakukan proses ekstraksi. Sehingga pemanfaatan ketiga mineral ini, sangat
tinggi dibanding mineral logam tanah jarang lainnya.
Di Babel, jumlah deposit LTJ diperkirakan mencapai tujuh juta ton. LTJ di
Babel merupakan logam yang ada di mineral ikutan pertambangan timah atau
tailing. Mineral-mineral itu menjadi produk sampingan (slag) pengolahan bijih
timah oleh tambang-tambang timah di kepulauan tersebut.
Cadangan LTJ di Babel muncul dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap
PT Timah dan PT Koba Tin, dua perusahaan tambang yang beroperasi di Babel.
Menurut data 2006, PT Timah memiliki 408.877 ton monazite (mengandung 50-78
persen oksida tanah jarang), 57.488 ton xenotime (mengandung 54-65 persen
REO), dan 309.882 zircon (mengandung ittrium dan cerium). Sementara PT Koba
Tin hingga September 2007 memiliki stok monazite sebesar 174.533 ton.
Sayangnya, mineral tailing dari sisa tambang timah tersebut hanya disimpan
di gudang, tidak diolah. Pemerintah belum mentapkan LTJ sebagai sasaran
eksplorasi sehingga stok mineral mengandung LTJ itu dibiarkan teronggok begitu
saja.
Logam tanah jarang telah banyak digunakan pada berbagai macam produk.
Penggunaan logam tanah jarang ini memicu berkembangnya material baru.
Material baru dengan menggunakan Logam Tanah Jarang memberikan
perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam ilmu material.
Perkembangan material ini banyak diaplikasikan di dalam industri untuk
meningkatkan kualitas produk mereka. Contoh perkembangan yang terjadi pada
magnet. Logam Tanah Jarang mampu menghasilkan neomagnet, yaitu magnet yang
memiliki medan magnet yang lebih baik dari pada magnet biasa. Sehingga
memungkinkan munculnya perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan
volume speaker yang ada. Memungkinkan munculnya dinamo yang lebih kuat
sehingga mampu mengerakkan mobil. Sehingga dengan adanya logam tanah
jarang, memungkinkan munculnya mobil bertenaga listrik yang dapat digunakan
untuk perjalanan jauh. Oleh karenanya mobil hybrid mulai marak dikembangkan.
Pemanfaatan logam tanah jarang yang lain berupa pelat armor, korek gas otomatis,
lampu keamanan di pertambangan, perhiasan, cat, lem. Untuk instalasi nuklir,
logam tanah jarang digunakan dalam detektor nuklir dan pengkounter, rod kontrol
nuklir.
Peluang logam tanah jarang
Walaupun kita jarang mendengar nama logam tanah jarang, pemanfaatannya sudah
sangat banyak di dunia industri. Berbagai macam pemanfaatan dari logam tanah
jarang, menyatakan bahwa material ini merupakan material masa depan. Karena
material ini menjadi pemicu lahirnya teknologi baru yang masih akan terus
berkembang seperti LCD, magnet dan baterai hybrid. Hal ini mengakibatkan
permintaan logam tanah jarang yang akan terus meningkat. Berdasarkan penelitian
pasar oleh BBC report untuk Lynas Co. menyatakan bahwa permintaan logam
tanah jarang akan terus meningkat hingga menjadi 10% pada tahun 2010 .
Sehingga industri logam tanah jarang menjadi sebuah industri yang menjanjikan
yang akan terus berkembang di masa depan.
Logam Tanah Jarang juga bersifat tidak tergantikan. Hal ini disebabkan sifat
Logam Tanah Jarang yang unik. Sehingga sampai saat ini, tidak ada material lain
yang mampu menggantikannya. Jika ada, kemampuan yang dihasilkan tidak sebaik
material logam tanah jarang. Sifat logam tanah jarang yang digunakan sebagai
material berteknologi tinggi dan belum ada penggantinya, membuat logam tanah
jarang manjadi material yang vital
Negara Tiongkok merupakan produsen utama logam tanah jarang di dunia. Tahun
2005, mereka mampu memproduksi 43,000,000 ton. Kapasitas produksi ini
merupakan 50% dari produksi logam tanah jarang dunia. Perkembangan logam
Tanah jarang di China dimulai sejak tahun 1985. Saat itu, China sudah berhasil
mengolah dua deposit logam tanah jarangnya. Depositnya di bayan Obo yang
megandung iron-niobium-LTJ. Sehingga setelah mereka melakukan pemisahan
besi dan niobium, maka didapatkan logam tanah jarang. Mereka mengolah Logam
Tanah Jarang tersebut sehingga dapat dimanfaatkan.
Selanjutnya, dengan produksi logam tanah jarang yang besar tersebut, China
mampu mendorong pertumbuhan teknologi industrinya. Kemudian dia mulai
mendirikan industri elektronik nasional yang dapat bersaing dengan industri
elektronik luar dengan kemampuannya menggunakan material Logam Tanah
Jarang. Saat ini, China tidak hanya menguasai pasar barang elektronik seperti
komponen komputer, televisi, monitor dan handycam. Tapi hampir semua lini
industri dengan harga yang sangat kompetitif. Seperti industri baja, otomotif dan
manufaktur lainnya.
Potensi besar dari logam tanah jarang tersebut akan sangat menguntungkan jika
Indonesia turut serta untuk mengembangkannya. Terlebih lagi, pasir monasite
sebagai sumber logam tanah jarang, hanya dijadikan sebagai sampah pembuangan
timah. Sehingga sangat luar biasa keuntungan yang didapat, ketika sampah
dijadikan material yang jika dilakukan pemprosesan lanjut memiliki nilai jual yang
melebihi emas.