Anda di halaman 1dari 2

Expanded Disclosures and The Increased Usefulness of Earnings

Announcements
Jennifer Francis, Katherine Schipper, Linda Vincent
1. Introduction
Belakangan ini, penelitian menyimpulkan tentang peningkatan atas kegunaan dari
pengunguman pendapatan dari kenaikan pada pengembalian saham abnormal yang absolut
atau sesuai, atau volume perdagangan abnormal pada tanggal pengunguman pendapatan.
Peningkatan ini nampaknya berpusat di antara perusahaan-perusahaan besar. Peneliti
memeriksa tiga penjelasan atas tren ini menggunakan sebuah sampel dari 426 perusahaan
besar: (1) peningkatan dari waktu ke waktu pada jumlah berita pendapatan tak terduga; (2)
peningkatan dari waktu ke waktu pada reaksi investor terhadap sebuah unit berita
pendapatan tak terduga; (3) peningkatan dari waktu ke waktu pada jumlah informasi lain
yang diungkapkan pada pengunguman pendapatan.
Penjelasan pertama didasarkan pada penemuan penelitian sebelumnya bahwa tingginya rekasi
pasar terhadap pendapatan meningkatan besarnya pendapatan tak terduga, dan bahwa
hubungan tersebut tidak linear. Penjelasan kedua adalah bahwa intensitas rekasi investor pada
sebuah unit berita pendaptan yang tak teduga, yang diukur melalui Earning Response
Coefficient (ERC), meningkat dari waktu ke waktu. Peneliti menginvestigasi dua sumber
perubahan ERC: (1) Perubahan pada faktor yang mempengaruho ERC-seperti peningkatan
pada earning persistence, atau penurunan pada risiko sistematis; dan (2) perpindahan pada
distribusi pendapatan tak teduga ke area dengan kemiringan cueam pada kurva
pengembalian-pendapatan tak terduga. Penjelasan keriga didasarkan pada penemuan bahwa
pengunguman pendapatan sering mengandung informasi lain yang menjelaskan sebuah
bagian signifikan dari reaksi pasar terhadap pengunguman pendapatan. Peneliti memeriksa
apakah pengungkapan bersamaan telah meningkat dari waktu ke waktu, dan jika betul,
apakah peningkatan ini menjelaskan peningkatan rekasi harga terhadap pengunguman
pendapatan.

2. Deskripsi Sample dan Replikasi atas Hasil Sebelumnya pada Peningkatan


Pengunaan Pengunguman Pendapatan

Sample dan Statistik Deskriptif


Sample meliputi semua perusahaan dengan empat kali pengugnuman kuartal pada Compustat
untuk tipa tahun t= 1980-1999 dan dengan pengembalian saham biasa pada CRSP pada
keseluruhan periode 20 tahun. Secara total 426 perusahaan dengan pengunguman kuartal
34.080 memenuhi kriteria. Tabel 1 melaporkan informasi deksriptif mengenai nilai rata-rata
aset, nilai pasar, rasio market-to-book, dan nilai pengembalian aset perusahaan sample. Tabel
juga menunjukkan bahwa rasio market-to-book perusahaan sample meningkat selama 1980-
1999, konsisten dengan intuisi bahwa perusahaan yang bertahan mempunyai kinerja baik.

Reaksi Pasar terhadap Pengunguman Pendapatan


Peniliti menghitung pengembalian abnnormal dengan beta yang disesuaikan pada setiap tiga
hari di sekitar setiap pengunguman pendapatan kuartal, market-adjusted dan size-adjusted
pengembalian abnormal menghasilkan hasil yang serupa. Pengembalian abnormal beta-
adjusted, ARjtq, adalah pengembalian Rjtq-jt-1 RMtq pada tanggal pengunguman pendapatan ke
q pada tahun t, RMtq adalah pengembalian pasar value-weighterd pada hari tersebut, dan jt-1
adalah model pasar beta perusahaan j diestimasikan menggunakan semua pengembalian hari
peperdagangan pada tahun t-1. Peneliti memilih hari dengan pengembalian abnormal terbesar
pada tiga hari di sekitar pengunguman pendapatan ke q untuk mengukur reaksi pasar.

3. Menguji Perubahan dari Waktu ke Waktu pada Pendapatan Absolut Tak Terduga
dan Pergerakan pada Hubungan Pengembalian-Pendapatan Tak Terduga
Peneliti pertama meneliti apakah peningkatan kegunaan pengunguman pendapatan berasal
dari pergerakan waktu-ke-waktu pada besarnya distribusi pendaptan tak terduga. Temuan
Beaver et al atas hubugan positif yang signifikan antara ARjtq dan UEjtq bermaksud bahwa
untk setiap ERC positif, |ARjtq| akan lebih besar untuk nilai |UEjtq| yang lebih besar. Namun,
penelitian sebelumnya mengatakan bahwa ERC sendiri berhubungan dengan besarnya
pendapatan tak terduga, tanda dari pendapatan tak terduga dan tanda dari angka pendapatan.

4. Perubahan dari Waktu ke Waktu pada Informasi Bersamaan pada Pengunguman


Pendapatan
Peneliti menginvestigasi apakah jumlah informasi bersamaa yang diungkapkan pada
pengunguman pendapatan kuartal meningkat dari waktu ke waktu, jika benar, apakah
peningkatan ini menjelaskan peningkatan kegunaan dari pengunguman pendapatan. Peneliti
memilih secara acak 30 perusahaan dengan setidaknya satu pengunguman pendapatan pada
arsip newswire Lexis-Nexis untuk setiap tahun kalender t=1980-1999. Secara keseluruhan,
analisis dari data press release mengindikasikan bahwa peningkatan dari waktu ke waktu
pada jumlah pengungkapan tidak berulang dan rekasi investor pada pengungkapan tidak
berulang menjelaskan peningkatan pada |ARjtq|. Pengujian lebih lanjut menunjukkan
peningkatan tren ke arah penyertaan laporan penfaptan rinci pada press release penguguman
pendapatan dan peningkatan respon investor pada laporan tersebut menjelaskan tren
peningkatan |ARjtq|/

5. Ringkasan dan Kesimpulan


Peneliti tidak menemukan bukti bahwa perubahan dari waktu ke waktu pada jumlah
pendapatan tak terduga (penjelasan 1) atau bahwa perubahan dari waktu ke waktu pada rekasi
investor terhadap sebuah unit pendapatan tak terduga (penjelasan 2) berkontribusi pada tren
peningkatan di reaksi harga absolut terhadap pengunguman pendapatan di perusahaan sample
Penjelasan ketiga mengakuti fakata bahwa angka pendapat tidak dirilis dengan sendiri
melainkan merupakan bagian dari press release yang rinci dan informatif, mengandung
pendapatan botton line dan hal lain, pengungkapan bersamaan, yang sebagian memilah
angka pendapatan dan yang sebgain menyediakan informasi non-pendapatan saat ini dan
masa depan. Peneliti menafsirkan penelitiannya sebagai pendukung kepentinhan komponen
pendapatan terhadap investor. Sedangkan pendaptan bottom line sebagai sebuah ringkasan
pengukuran kinerja telah mengalami penurunan dalam kegunaannya terhadap investor, tes
peneliti tidak mendukung penurunan pada kegunaan pengukuran pendapatan ketika hal
tersebut dianggap tidak sebagai ringkasan tunggal namun merupakan sebagai komponennya.

Anda mungkin juga menyukai