1. Teknik dalam pemeriksaan fisik ada 4, salah satunya adalah pemeriksaan dengan teknik perabaan yang disebut .... a. Inspeksi b. Radiasi c. Palpasi d. Auskultasi e. Perkusi
2. Pada auskultasi dada dapat ditemukan hal berikut, kecuali :
a. Ronchi Paru b. Bising Jantung c. Tumor Paru d. Krepitasi e. Whezing paru
3. Pada pemeriksaan genetalia pria (Penis) ditemukan adanya epispadia. Apakah yang dimaksud dengan epispadia? a. suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis b. suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian bawah penis c. suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana tidak memiliki lubang uretra pada penis d. suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana tidak memiliki gland penis e. Kondisi normal pada bayi laki-laki
4. Mana kah yang bukan Pemeriksaan reflek fisiologis
a. Reflek Bisep b. Reflek Trisep c. Reflek Patella d. Reflek Achilles e. Reflek Brakioulnaris
5. Pemeriksaan fisik pada jantung (inspeksi) terdapat temuan adanya denyut jantung normal yang terletak pada.. a. ICS 2 midklavikula dextra, Basal Jantung b. ICS 2 midklavikula sinistra, medial Jantung c. ICS 5 midklavikula sinistra, Apeks Jantung d. ICS 5 Midklavikula dextra, Apeks Jantung e. ICS 5 midklavikula dextra, Basal jantung
6. Penemuan berikut bukan merupakan kelainan-kelainan pada pemeriksaan kulit
a. Naevus pigmentosus b. Vitiligo c. Hiperpigmentasi d. Aneurisma e. Angioma
7. Pada pemeriksaan reflek pupil ditemukan bahwa pupil dari Tn. E tetap melebar sebelum dan sesudah dilakukan tes reflek konsensual. Temuan yang didapat adalah a. Miosis b. Isokor c. Anisokor d. Midriasis e. Ptosis
8. Seorang perawat memeriksa pasien dengan melakukan palpasi pada daerah pertengahan atau Sepertiga umbilicus dengan spina iliaka anterior pada abdomen kuadran kanan bawah. Pasien tersebut meringis kesakitan apabila dipalpasi area tersebut. Gejala tersebut menandakan pasien mengalami a. Peritonitis b. Colelitiasis c. Apendisitis d. Hemoroid e. Konstipasi
9. Getarkan garputala 512 Hz. Letakkan garpu tala dibelakang Os. Mastoideus . Minta klien memberitahu jika sudah tidak merasakan garpu tala. Kemudian pindahkan garpu tala ke Os. Mastoideus perawat dan rasakan apakah perawat masih dapat merasakan getaran tersebut. Langkah berikut merupakan pemeriksaan pada pendengaran, yaitu a. Tes Rinne b. Tes Weber c. Tes Swabach d. Tes Mastoideus e. Tes tinnitus
10. Berikut adalah urutan dari Pemeriksaan fisik pada thorax cardio a. Inpeksi, Auskultasi, Perkusi dan Palpasi b. Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi c. Inpeksi, Perkusi, Palpasi dan Auskultasi d. Inpeksi, Auskultasi, Perkusi dan Palpasi e. Auskultasi, Palpasi, Perkusi dan Inspeksi
