TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK
2. Undang ...
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor: 125 dan Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor: 59 dan Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844);
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Juli 2012
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AZWAR ABUBAKAR
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[1]
LAMPIRAN-1
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN
PUBLIK
NOMOR : 38 TAHUN 2012
TANGGAL : 5 JULI 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[2]
C. Sasaran
Sasaran pedoman ini adalah terlaksananya penilaian kinerja unit
pelayanan publik secara efektif sehingga penilaian dapat menghasilkan
pemeringkatan unit pelayanan publik sebagai dasar pemberian
penghargaan sehingga mendorong unit pelayanan publik mampu
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
E. Pengertian Umum
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
3. Standar ...
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[3]
9. Tim Penilai Pusat adalah tim yang dibentuk oleh Kementerian PAN-
RB yang terdiri dari Pejabat Kementerian PAN dan Reformasi
Birokrasi, instansi terkait, perguruan tinggi, LSM, dan media massa,
atau lembaga lain yang ditunjuk untuk melakukan penilaian kinerja
unit pelayanan, yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri PAN dan
RB;
10. Tim Penilai Instansi adalah tim yang dibentuk oleh masing-masing
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk melakukan penilaian kinerja unit pelayanan
publik di lingkungannya yang terdiri dari unsur-unsur yang terkait
dengan masalah penyelenggaraan pelayanan publik;
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[4]
BAB II ...
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[5]
BAB II
ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. Organisasi
Keanggotaan Tim Panel Ahli terdiri dari: para pejabat dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Ombudsman RI, serta lembaga independen lainnya yang secara
fungsional melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik pada bidang tertentu.
3. Tim Penilai
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[6]
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[7]
2. Pemeriksaan administrasi
Berupa pemeriksaan kelengkapan berkas usulan unit pelayanan yang
diajukan sebagaimana disebut dalam angka 1.
C. Instrumen
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[8]
C. Instrumen Penilaian
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[9]
6. Penanganan
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[10]
9. Produktivitas
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[11]
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
[12]
BAB III
Penyerahan Penghargaan
BAB IV
Penutup
ttd
AZWAR ABUBAKAR
[1]
LAMPIRAN-2
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA UNIT
PELAYANAN PUBLIK
NOMOR : 38 TAHUN 2012
TANGGAL : 5 JULI 2012
Jumlah
No Komponen Penilaian Indikator Kondisi Lapangan Nilai
dan Satuan
1 Visi-Misi-Motto (1.1) Adanya visi dan misi yang dijabarkan Visi dan Misi a. Mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan
25
1.1 1.3 dalam perencanaan (Renstra, Renja) dalam perencanaan
mengacu UU Nomor 25 Tahun 2009 b. Mengacu UU 25/2009 dan tidak dijabarkan
15
(bobot 5%) tentang Pelayanan Publik dalam perencanaan
Nilai maksimum: 50 c. Tidak mengacu UU 25/2009 dan dijabarkan
10
dalam perencanaan
d. Tidak mengacu UU 25/2009 dan tidak
0
dijabarkan dalam perencanaan
(1.2) Penetapan motto pelayanan yang Motto
a. Ada, dipahami, dan memotivasi pelaksana 15
mampu memotivasi pegawai untuk
b. Ada, tidak dipahami pelaksana 5
memberikan pelayanan terbaik
c. Tidak ada 0
(1.3) Motto pelayanan diumumkan secara Pengumuman a. Diumumkan secara luas melalui berbagai 10
luas kepada pengguna layanan Motto media massa
b. Diumumkan terbatas 7
c. Tidak diumumkan 0
2 Standar Pelayanan dan (2.1) Penyusunan, Penetapan, dan Standar
Maklumat Pelayanan Penerapan Standar Pelayanan yang Pelayanan a. Standar Pelayanan untuk semua jenis 200
2.1 2.2 mengacu Undang-undang Nomor 25 pelayanan mengacu UU 25/2009
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik b. Standar Pelayanan tidak semua jenis atau 100
(Bobot 25%) tidak sepenuhnya mengacu UU 25/2009
Nilai maksimum: 250 c. Standar Pelayanan sama sekali tidak 50
mengacu UU 25/2009
d. Tidak ada Standar Pelayanan 0
[2]
Jumlah
No Komponen Penilaian Indikator Kondisi Lapangan Nilai
dan Satuan
(2.2) Maklumat Pelayanan yang Maklumat a. Disusun dan dipublikasikan 50
dipublikasikan Pelayanan b. Tidak ada Maklumat pelayanan 0
3 Sistem, Mekanisme, dan (3.1) Memiliki sertifikat ISO 9001:2008 Sertifikat ISO a. Sertifikat mencakup semua jenis pelayanan 25
Prosedur dalam menyelenggarakan pelayanan 9001:2008 mengacu UU 25/2009
3.1-3.4 publik dengan ruang lingkup semua b. Sertifikat tidak mencakup semua jenis 10
jenis mengacu UU 25/2009 pelayanan atau tidak sepenuhnya mengacu
(Bobot 10%) UU 25/2009
Nilai maksimum: 100 c. Tidak memiliki 0
(3.2) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu a. SMM mencakup semua jenis pelayanan
SMM 25
(SMM), namun tidak memiliki mengacu UU 25/2009
sertifikat ISO 9001:2008 b. SMM tidak mencakup semua jenis
10
pelayanan atau tidak sepenuhnya mengacu
UU 25/2009
0
c. Tidak menerapkan
(3.3) Penetapan Standar Operasional a. Ada, dan diterapkan 25
SOP
Prosedur (SOP) b. Ada, tidak diterapkan 10
c. Tidak ada 0
(3.4) Penetapan uraian tugas yang jelas Uraian tugas a. Ada, dan dipampangkan 25
b. Ada, dan tidak dipampangkan 10
c. Tidak ada uraian tugas 0
4 Sumber Daya Manusia (4.1) Penetapan dan penerapan pedoman Kode etik a. Ada, dan diterapkan 30
(4.1 4.6) kode etik pegawai b. Ada, tidak diterapkan 10
c. Tidak ada 0
(Bobot 17%)
Nilai maksimum: 170 (4.2) Sikap dan perilaku pegawai dalam Sikap dan
a. Baik 30
memberikan pelayanan kepada perilaku
b. Cukup 10
pengguna layanan
c. Kurang 0
(4.3) Tingkat kedisiplinan pegawai dalam Kedisiplinan
a. Disiplin 30
memberikan pelayanan kepada
b. Kurang disiplin 10
pengguna layanan
c. Tidak disiplin 0
(4.4) Tingkat kepekaan/ respon pegawai Responsivitas
a. Responsif 30
dalam memberikan pelayanan kepada
b. Kurang responsif 10
pengguna layanan
c. Tidak responsif 0
[3]
Jumlah
No Komponen Penilaian Indikator Kondisi Lapangan Nilai
dan Satuan
(4.5) Tingkat keterampilan pegawai dalam Keterampilan
a. Terampil 25
memberikan pelayanan kepada
b. Kurang terampil 10
pengguna layanan
c. Tidak terampil 0
(4.6) Penetapan kebijakan pengembangan Pengembanga
pegawai dalam rangka peningkatan n pegawai
a. Ada, sesuai kebutuhan 25
keterampilan/ profesionalisme
b. Ada, tidak sesuai kebutuhan 10
pegawai dengan tujuan meningkatkan
c. Tidak ada 0
kualitas pelayanan kepada pengguna
pelayanan
5 Sarana dan Prasarana (5.1) Sarana dan prasarana yang Sarana dan
a. Dipergunakan secara optimal 30
Pelayanan dipergunakan untuk proses pelayanan Prasarana
b. Dipergunakan, tidak optimal 15
(5.1-5.3) telah didayagunakan secara optimal
c. Tidak dipergunakan 0
(bobot 8%) (5.2) Sarana dan prasarana pelayanan yang Kebersihan
Nilai maksimum: 80 tersedia memberikan kenyamanan
kepada pengguna layanan a. Sangat Bersih 30
(perhatikan: kebersihan, b. Bersih 15
kesederhanaan, kelayakan dan c. Tidak bersih 0
kemanfaatan)
Format ...
[6]
1. ..; nilai .
2. ..; nilai..
3. ..; nilai..
Pada Berita Acara Penilaian ini dilampirkan hasil penilaian dan catatan
pendukung unit pelayanan publik tersebut di atas.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dibuat sebagaimana mestinya.
Ketua :
Anggota : 1. ..
2. ..
3
Mengetahui,
Pejabat yang berwenang,