A. PENDAHULUAN
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang
mutu lainnya.
yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah
pelayanan yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna.
B. LATAR BELAKANG
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut
lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah
cara hidup orang banyak dalam menentukan pilihan yang nantinya akan
masih fluktuatif. Terlepas dari pengaruh ekonomi, social dan budaya yang
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
a Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai,
di ruang perawatan.
Rincian Kegiatan Pelayanan di Ruang Rawat Inap :
1. Penetapan indikator mutu rawat inap
2. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan
4. Pencapaian mutu standar pelayanan minimal (SPM)
5. Pencapaian terhadap indikator mutu rawat inap
6. Pengembangan SDM
7. Pelaksanaan orientasi tenaga baru.
8. Program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
9. Penambahan Kapasitas Rawat Inap
129/MENKES/SK/II/2008
2 Perencanaan kebutuhan Berdasarkan kebutuhan rutin dan
Mawar.
3 Perencanaan kebutuhan Berdasar analisa kebutuhan tenaga sesuai
kesehatan perawat
Penambahan
10. Kapasitas a. Penambahan bed kls 1, 2 dan bed VIP
Rawat Inap b. Penambahan fasilitas pendukung
No. 129/MENKES/SK/II/2008
Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
Waktu Pelaksanaan : tiap bulan
Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data indikator
mutu ruangan
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah
sakit
a. Melakukan analisa kebutuhan pengadaan alat
Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
Waktu Pelaksanaan : insidental (sesuai kebutuhan)
Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data
perkembangan jaman).
b. Mengajukan surat permohonan alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : insidental
Cara pelaksanaan :kepala rawat inap mengajukan surat
medis.
alat
Waktu Pelaksanaan : saat ada alat baru
Cara pelaksanaan :pemasok alat memberika fasilitas uji fungsi
sebelum digunakan.
d. Inventaris alat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setahun sekali
Cara pelaksanaan : Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di
inap
Cara pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap
rawat inap.
- pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan
inap.
- Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan penggunaan APD bagi
keluarga pasien