Email: pristia.widya@gmail.com HP/WA: 082234485901 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas dan mempelajari mengenai bisnis ritel (perdagangan eceran), manajemen dalam bisnis ritel, menganalisis lingkungan dan menetapkan strategi-strategi dalam pekembangan bisnis ritel. Literatur Acuan Utama Utami, Christina Widhya. 2008. Strategi Pemasaran Ritel. Jakarta: Index Utami, Christina Widhya. 2006. Manajemen Ritel, Strategi dan Implementasi Edisi ke . Jakarta: Salemba 4 Buku Penunjang Sopiah. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Jakarta: Andi Amir, M. Taufiq. 2010. Manajemen Ritel. Jakarta: PPM Manajemen Hariyani, Iswi. 2013. Sukses Bisnis Ritel Modern. Jakarta: Elex Media Komputindo Konsep Dasar Bisnis Ritel Definisi Bisnis Ritel Ritel berasal dari kata ritellier yang berarti memotong atau memecah sesuatu Bisnis Ritel adalah semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi atau bukan penggunaan bisnis Ritel tidak hanya berarti menjual barang/jasa di toko (instore), melainkan ritel dapat dilakukan di luar toko (nonstrore) katalog, website, direct selling Posisi Ritel dalam Manajemen Rantai Pasokan
Ritel menyediakan barang/jasa untuk dikonsumsi
konsumen akhir Ritel menyediakan pasar bagi para produsen untuk menjual produk Ritel merupakan kegiatan akhir dari jalur distribusi yang menghubungkan konsumen dan produsen. Posisi Ritel dalam Manajemen Rantai Pasokan
Sebuah rantai pasokan adalah seperangkat perusahaan yang
membuat dan menyampaikan barang dan jasa ke konsumen Posisi Ritel dalam Manajemen Rantai Pasokan
Konsep Tradisional masing-masing pihak
memiliki tugas yang terpisah Saluran Vertical masing-masing pihak ditangani oleh perusahaan-perusahaan independen yang bukan merupakan anggota saluran distribusi Tren dalam Bisnis Ritel Perbedaan format ritel Meningkatnya konsentrasi industri Globalisasi Cara berinteraksi dengan konsumen Fungsi Ritel Menyediakan produk barang/jasa Memecah ukuran produk Penyimpan persediaan Penyedia jasa Meningkatkan nilai produk/jasa Karakteristik Dasar Ritel Pengelompokan berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan kebutuhan konsumen Pengelompokan berdasarkan sarana atau media yang digunakan Pengelompokan berdasarkan kepemilikan Pengelompokan Bisnis Ritel Jenis barang yang dijual Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual Tingkat layanan konsumen Harga barang Pengelompokan Bisnis Ritel Supermarket tradisional penjualan makanan penjual kosmetik penjual obat/produk kesehatan Big box retailer Supercenter (12.000-20.000 item, 30-40% produk makanan, 60-70% produk non makanan) Hypermarket 18.000 item, 30-40% produk umum, 60-70% produk makanan) Warehouse (produk makanan dan produk umum yang jenisnya terbatas, biasanya terletak di luar kota) Convenience store (swalayan mini) General merchandise store (toko diskon, departemen store, dll) Pengelompokan Berdasarkan Sarana Penjualan melalui toko Penjualan tidak melalui toko Store Nonstore Ritel barang dagangan - Katalog umum: - Penjualan elektronik - Depertemen store - Penjualan melalui surat - Factory outlet - Mesin penjua Ritel berorientasi - Penjaulan langsung makanan: - Penjualan melalui - Supermarket telepon - Supercenter - Penjualan maya (E- - Grosir commerce) - Hypermarket Pengelompokan Berdasarkan Kepemilikian Pendirian toko tunggal/mandiri Jaringan perusahaan Waralaba Peluang Bisnis Ritel di Indonesia Peluang manajemen Peluang kewirausahaan Peluang pengembangan karir Manajemen toko Manajemen produk Staf perusahaan Proses Keputusan Manajemen Ritel Memahami lingkup bisnis ritel (faktor makro dan mikro) Mengembangkan strategi ritel (aspek pemasaran, msdm, keuangan, pemilihan lokasi, sistem informasi, hubungan pelanggan) Manajemen barang dagangan (aspek perencanaan dan pengelolaan keanekaragaman barang dagangan, aspek sistem pembelian barang dagangan, aspek bauran komunikasi) Manajemen toko (pengaturan tata letak, kualitas layanan, sistem antrean, penanganan keluahan) Perusahaan Nama Ritel Format Usaha Jumlah Gerai Asal PT. Indomarco Indomaret Minimarket 817 Lokal Prismatama PT. Alfa Alfa Gudang Hypermarket 28 Lokal Retailindo Rabat
Alfa Minimarket 600 Lokal
Minimarket PT. Hero Hero Supermarket 90 Lokal Supermarket, Guardian Special Store 67 Asing Tbk Stamart Minimarket 38 Lokal Giant Hypermarket 2 Hongkong PT. ramayana Ramayana Departement 83 Lokal Lestari Sentosa Store Robinson Supermarket PT. Matahari Matahari Departement 64 Lokal Putra Prima Store Sumber: Pilar Bisnis, 2003 Faktor-faktor Penting Yang Mempengaruhi Dunia Ritel Mikro 1. Kompetitor Intratype Competition: persaingan antara para ritel yang memiliki jenis yang sama Intertype Competition: persaingan antara pengecer yang menjual barang dagangan yang sama dengan menggunakan berbagai jenis toko 2. Pelanggan: Perilaku Konsumen Ritel Makro 1. Teknologi 2. Sosial & Budaya 3. Etika Bisnis 4. Hukum 5. Politik Sukses di dunia ritel maka ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga yang tepat, lokasi yang tepat dan waktu yang tepat. Discussion Group Manakah dati kegiatan berikut yang dikategorikan sebagai kegiatan ritel? a. Toko kaset dan VCD musik dengan target remaja b. Perusahaan asuransi dengan spesialisasi kerugian kendaraan roda empat c. Restoran cepat saji Bentuklah sebuah tim, temukan toko ritel di sekitar lokasi kampus. Tulislah sebuah laporan singkat yang berisi tentang: 1. Karakteristik produk yang dijual 2. Pelayanan 3. Merek produk yang dominan 4. Karakteristik lain yang menarik untuk dijelaskan