Biokimia Makalah
Biokimia Makalah
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan atas segala
limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad
SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu membantu perjuangan beliau
dalam menegakkan Dinullah di muka bumi ini.
Dalam penulisan ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril
maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada
hingganya kepada rekan dan teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik
yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.
Hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya,
semoga Allah meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Manusia melakukan biosintesis purin dan pirimidin dalam asam nukleat jaringan
tubuh. ATP, NAD+, koenzim A dan lain-lain dari senyawa antara amfibolik. Namun demikian
senyawa analog purin dan pirimidin yang disuntikan, termasuk obat-obat yang potensial
sebagai preparat anti kanker. Dapat disatukan kedalam DNA. Biosintesis purin serta pirimidin
oksi dan deoksiribonukleotida (NTP dan dNTP), merupakan peristiwa yang diatur secara
akurat serta dikoordinasikan lewat mekanisme umpan balik yang menjamin produksi
senyawa ini dengan kuantitas yang tepat kadang-kadang disesuaikan menurut berbagai
kebutuhan fisiologik (misalnya pembelahan sel). Penyakit manusia yang meliputi kelainan
dalam metabolisme purin atau pirimidin mencakup penyakit gout, sindrom lesch-Nyhan,
defisiensi adenosin deaminase dan defisiensi fosforilase nukleosida purin. Penyakit pada
biosintesis pirimidin lebih langka dan mencakup asiduria orotat. Karena, berbeda dengan
urat, produk hasil katabolisme pirimidin bersifat sangat larut(karbon dioksida, amonia dan -
aminoisobutirat), maka jumlah kelainan yang bermakna secara klinik pada katabolisme
B. Tujuan
1. Mempelajari sistem tata nama yang digunakan untuk menerangkan nukleotida dan bagian
komponennya.
2. Mengetahui nama basa purin dan pirimidin , nukleosida dan nukleotida yang umum.
3. Mampu menyebutkan subtrat dan produk lintasan yang berperanan pada sintesis
ribonukleotida de novo.
C. Metode yang Digunakan
Adapun metode yang digunakan penulis dalam membuat makalah ini melalui studi pustaka
sebagai berikut :
1. Mencari sumber data dan informasi dari internet yang berkaitan dengan tema.
2. Membaca dan mempelajari buku-buku kepustakaan yang berkaitan dengan tema.
D. Pembatasan Masalah
Agar pembaca tidak menyimpang dalam penafsiran masalah yang di bahas,maka penulis
membatasi permasalahan yaitu tentang:
1. Pengertian Nukleosida dan Nukleotida
2. Metabolisme Nukleotida purin dan pirimidin
3. Struktur Purin dan pirimidin
4. Biosintesis Purin dan Pirimidin
5. Tahapan biosintesis purin dan pirimidin
6. Kelainan metabolime purin dan pirimidin
Penulis menyadari memiliki keterbatasan kemampuan akan pengetahuan, tenaga,
waktu, biaya dan sebagainya. Maka pembatasan masalah dapat membantu penulis dalam
pembuatan makalah,agar tidak menyimpang daritema yang dibahas.
BAB II
TINJAUN TEORITIS
3. Metabolisme pirimidin
a. Hasil akhir katabolisme pirimidin: CO2, ammonia, betalanin dan propionat sangat mudah
larut dalam air bila overproduksi dan jarang didapati kelainan.
b. Hiperurikemia dengan overproduksi PPRP akan terjadi peningkatan nukleotida dan
peningkatan ekskresi dari betalanin.
c. Defisiensi folat dan vitamin B12 dengan defisiensi TMP.
A. Kesimpulan
Purin dan pirimidin merupakan komponen utama RNA dan DNA. Purin terdiri dari
Adenin, guanin, hipoxantin, xantin. Di metabolisme menjadi asam urat sedangkan pirimidin
yaitu Sitosin, urasil, timin. Dimetabolisme menjadi CO2 dan NH3. Hasil penelitian dengan
menggunakan radioisotop, ternyata setiap komponen yang dijumpai dalam kerangka inti
purin berasal dari bermacam-macam antara lain atom C (6), atom N (1), atom C (2), atom N
(3), atom C (4), atom C (5) dan atom N (7). Dan tahapan purin diawali dengan pembentukan
molekul PRPP(5-phospho ribosil pyro phosphate) dan slanjutnya membentuk senyawa 5-
phosphoribosilamin dari hasil PRPP dan membentuk senyawa GAR kemudian GAR
membentuk reaksi formilase yang dikatelisis oleh enzim kemudian senyawa formil glisin
amid ribosil 5P sehingga terjadi penutup rantai, senyawa 5 amino-4-imidazole-karboksamid-
ribosil-5P akhir dari penutupan cicncin yang k-2.Sedangkn biosintesis pirimidin memerlukan
bahan pembentuk yang sama yaitu PRPP, glutamin, CO2, asam aspartat dan FH4, adapun
kelainan metabolisme purin yaitu gout, Sindrom Lesch-nyhan dan Penyakit von gierke.
Sedangkan pirimidin mempunyai kelainan kekurangan enzim. Metabolisme pirimidin larut
dalam air.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas saran yang dapat kita buat yaitu untuk memperdalam
lagi tentang metabolisme purin dan pirimidin. Dalam penulisan dan pembahasan makalah
ini,tentunya belum sempurna dan masih banyak kekurangan,Oleh sebab itu Kami sebagai
penulis sangat mengharapkan kritik ataau saran dari pihak dapat memperbaiki atau
menyempurnakan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA