Anda di halaman 1dari 4

MODUL PERKULIAHAN

PERANCANGAN
DAN ANALISA
SYSTEM INDUSTRI 1

Model Perancangan Produk,


Metode Perancangan Poduk,
Langkah-langkah Brainstorming,

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
TEKNIK TEKNIK
INDUSTRI
Abstract Kompetensi
Menerapkan metode-metode Mampu menerapkan metode-
pengumpulan ide dalam metode pengumpulan ide dalam
merancang suatu produk dan merancang suatu produk dan
melakukan simulasi mampu melakukan simulasi
pelaksanaan prosedur pelaksanaan prosedur
pengumpulan ide pengumpulan ide Mampu
menerapkan metode-metode
pengumpulan ide dalam
merancang suatu produk dan
mampu melakukan simulasi
pelaksanaan prosedur
pengumpulan ide

13 Perancangan dan Analisa System Pusat Bahan Ajar dan E-learning


1 Industri
http://www.mercubuana.ac.id
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
Model Perancangan Produk
Model perancanngan produk terdiri dari dari jenis, yaitu model deskriptif dan model

preskriptif.

1. Model deskriptif, yaitu model perancangan produk yang menekankan pada pentingnya

menghasilkan suatu konsep solusi sejak dini dalam proses perancangan. Model ini

berfokus pada solusi yang bersifat heuristik (pengalaman sebelumnya dan bersifat

umum).

2. Model Preskriptif, yaitu model perancangan produk yang bersifat algoritmik dan

prosedurnya sistematik, dimana model ini berfokus pada kebutuhan untuk melakukan

aktivitas yang lebih analitik sebelum pembangkitan alternatif konsep solusi.

Metode Perancangan Poduk


Metode perancangan adalah prosedur, teknik, dan alat bantu tertentu yang

mempresentasikan sejumlah aktivitas tertentu yang digunakan oleh perancang dalam

proses total perancangan. Metode perancangan bukanlah suatu musuh bagi kreativitas dan

imajinasi seseorang, melainkan dapat memimpin kepada solusi perancangan yang lebih baru

(inovatif). Beberapa metode perancangan sesungguhnya merupakan teknik khusus untuk

membantu pemikiran kreatif.

Brainstorming adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan jumlah ide-

ide besar. Ide yang dihasilkan dirancang untuk mengatasi masalah tertentu. Ada beberapa

13 Perancangan dan Analisa System Pusat Bahan Ajar dan E-learning


2 Industri
http://www.mercubuana.ac.id
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
teknik curah pendapat yang telah digunakan. Namun, seringkali kelompok teknik kreativitas,

di mana sekelompok individu bergabung bersama-sama sehingga dapat menemukan solusi

untuk masalah tertentu.

menghasilkan sejumlah besar gagasan dengan cepat. Orang yang terlibat sebaiknya

tidak homogen dan mengenal persoalan.

Langkah-langkah Brainstorming
Sebelum membuat produk baru maka dilakukan kegiatan brainstorming. Adapun

langkah-langkah kegiatan brainstorming adalah sebagai berikut:

1. Membentuk Kelompok dan Menetapkan Pimpinan

2. Menginformasikan Aturan-aturan dalam Brainstorming

Pimpinan kelompok yang telah dipilih menginformasikan aturan-aturan dalam

melakukan brainstorming. Adapun aturan-aturan dalam brainstorming adalah sebagai

berikut :

a. Kelompok haruslah bersifat non-hierarkial dan terdiri dari 4-8 orang

b. Kelompok diharapkan menghasilkan sebanyak-banyaknya jumlah gagasan

c. Tidak dibenarkan memberikan kritik terhadap setiap gagasan

d. Gagasan yang kelihatan aneh tetap diterima

e. Usahakan semua gagasan dinyatakan secara singkat dan jelas

f. Suasana dalam brainstorming harus rileks, tenang, dan bebas

g. Kegiatan sebaiknya berlangsung dalam waktu tidak lebih dari 30 menit

3. Pemimpin Kelompok Melontarkan Pernyataan Masalah Awal

Adapun permasalahan yang dilontarkan oleh pimpinan kelompok sebagai permasalahan

awal adalah perancangan baru yang akan didesain.

13 Perancangan dan Analisa System Pusat Bahan Ajar dan E-learning


3 Industri
http://www.mercubuana.ac.id
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc
4. Masing-masing Anggota Diberi Waktu Tenang Beberapa Menit untuk Menggali

Gagasan

13 Perancangan dan Analisa System Pusat Bahan Ajar dan E-learning


4 Industri
http://www.mercubuana.ac.id
Ir. Silvi Ariyanti, M.Sc

Anda mungkin juga menyukai