Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR TETAP

PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI


PROSEDUR PEMAKAIAN SARUNG TANGAN STERIL

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara penggunaan sarung tangan steril
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan sarung tangan
steril secara baik dan benar
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mengenakan sarung tangan
steril pada saat melakukan tindakan bedah.
Prosedur 1. Lepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang di tarik
ke atas
2. Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka
3. Perawat mencuci tangan
4. Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan
dengan memisahkan sisi - sisinya
5. Jaga agar sarung tangan tetap di atas permukaan bagian dalam
pembungkus
6. Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan sarung tangan
pada tangan yang dominan terlebih dahulu
7. Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan
pegang tepi mancet sarung tangan untuk menggunakan sarung
tangan dominan
8. Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan jari
- jari ke dalam mancet sarung tangan kedua
9. Kenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan
10. Jangan biarkan jari -jari tangan yang sudah bersarung tangan
menyentuh setiap bagian atau benda yang terbuka
11. Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya akan
jatuh ke tangan setelah pemakaian sarung tangan
12. Setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua tangan ibu
jari adduksi ke belakang
13. Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya memegang
alat - alat steril

Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR MELAPAS SARUNG TANGAN STERIL

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara melepas sarung tangan steril
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu melapas sarung tangan steril
secara baik dan benar
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib melepas sarung tangan
steril pada saat selesai melakukan tindakan sehingga tidak
mengkontaminasi benda-benda disekitarnya.
Prosedur 1. Pegang bagian luar dari satu mancet dengan tangan bersarung
tangan, hindari menyentuh pergelangan tangan
2. Lepaskan sarung tangan dengan dibalik bagian luar kedalam,
buang pada bengkok
3. Dengan ibu jari atau telunjuk yang tidak memakai sarung tangan,
ambil bagian dalam sarung tangan lepaskan sarung tangan kedua
dengan bagian dalam keluar, buang pada bengkok
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN MASKER RESPIRATOR N-95

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan masker respirator N-95
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan masker respirator
N-95 secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu menggunakan
masker respirator N-95 dengan baik pada saat melakukan tindakan
pelayanan medis pada pasien dengan resiko penularan penyakit
pernafasan yang berbahaya.
Prosedur 1. Pegang badan masker bagian luar dengan salah satu tangan,
biarkan tali karet pengikatnya menjuntai.
2. Letakkan masker menutupi hidung dan mulut pada posisi yang
tepat, dan tahan posisi ini.
3. Tangan yang tidak memegang masker, menarik tali karet
pengikat masker bagian bawah, ke arah depan wajah, lalu
melewati atas kepala, kemudian diposisikan di belakang kepala,
dekat pangkal leher.
4. Memposisikan tali pengikat karet bagian atas, menarik ke arah
depan wajah, lalu melewati atas kepala, dan diposisikan di
belakang kepala, kira-kita 5cm di atas tali sebelumnya.
5. Dengan kedua tangan, lekukkan dan rapatkan logam bagian atas
masker agar mengikuti bentuk hidung dan sekitarnya.
6. Cek kebocoran masker dengan cara meniup udara keluar dari
hidung, apabila terasa ada aliran udara di sekitar masker, maka
ini berarti ada kebocoran dan pemakaian masker harus di ulang.
7. Bila tidak ada kebocoran, masker sudah siap digunakan.
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN MASKER BEDAH

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan masker bedah
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan masker bedah
secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu menggunakan
masker bedah dengan baik pada saat melakukan tindakan pelayanan
medis pada pasien, sesuai dengan jenis tindakan yang akan dilakukan.
Prosedur 1. Pegang kedua tali masker dengan kedua tangan, sambil letakkan
masker pada tempatnya menutupi hidung dan mulut.
2. Ikatkan tali pengikat bagian atas secara erat di belakang kepala.
3. Ikatkan tali pengikat bagian bawah secara erat di belakang
kepala.
4. Tekan logam di atas hidung agar mengikuti bentuk hidung.
5. Masker siap digunakan.
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN APRON/CELEMEK

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan apron/celemek
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan apron/celemek
secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu
menggunakanapron/celemek pada situasi/tindakan pelayanan medis
yang telah diatur dalam pedoman penggunaan APD.
Prosedur 1. Siapkan apron/celemek, dengan tali pinggang yang belum terikat.
2. Kalungkan tali leher di leher.
3. Posisikan badan celemek menutupi dada, perut, dan bagian paha
dengan benar.
4. Eratkan tali pengikat celemek di pinggang.
5. Celemek siap digunakan.
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN SPECTACLE GOOGLE

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan spectackle google
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan spectackle
google secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu menggunakan
spectackle google pada situasi/tindakan pelayanan medis yang telah
diatur dalam pedoman penggunaan APD.
Prosedur 1. Siapkan spectackle google.
2. Pegang spectackle google dengan kedua tangan tepat di pangkal
tali pengikatnya kanan dan kiri
3. Posisikan spectackle google dengan sempurna menutupi mata
4. Tarik tali pengikat melewati atas kepala, hingga di posisikan di
belakang kepala.
5. Sesuaikan dan sempurnakan letak spectackle google agar
menutupi mata dengan sempurna.
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN SPECTACLE GOOGLE

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan spectackle google
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan spectackle
google secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu menggunakan
spectackle google pada situasi/tindakan pelayanan medis yang telah
diatur dalam pedoman penggunaan APD.
Prosedur 1. Siapkan spectackle google.
2. Pegang spectackle google dengan kedua tangan tepat di pangkal
tali pengikatnya kanan dan kiri
3. Posisikan spectackle google dengan sempurna menutupi mata
4. Tarik tali pengikat melewati atas kepala, hingga di posisikan di
belakang kepala.
5. Sesuaikan dan sempurnakan letak spectackle google agar
menutupi mata dengan sempurna.
Unit Terkait
PROSEDUR TETAP
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
PROSEDUR PEMAKAIAN SARUNG TANGAN PANJANG
(SIKU)

No. Dokumen:
No. Revisi:00 Halaman:1/1

Disahkan Oleh:
Tanggal Terbit: Direktur,
SPO
dr. Fauzi Andi winata
Pengertian Tata cara menggunakan sarung tangan panjang (siku)
Tujuan Tenaga medis dan paramedis mampu menggunakan tangan panjang
(siku) secara baik dan benar.
Kebijakan Semua tenaga medis dan paramedis wajib mampu menggunakan
tangan panjang (siku) pada situasi/tindakan pelayanan medis yang
telah diatur dalam pedoman penggunaan APD.
Prosedur 1. Siapkan sarung tangan panjang (siku) yang akan dipakai untuk
melapisi sarung tangan bersih yang sudah dipakai.
2. Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri
3. Dengan tangan kiri, pegang pangkal sarung tangan kanan yang
akan dipakai dengan terleib dahulu membuka lubang masuknya.
4. Secara perlakan masukkan tangan kanan ke dalam sarung tangan,
dengan tangan kiri sedikit menarik pangkal sarung tangan kanan
tersebut.
5. Tangan kiri menarik pangkal sarung tangan kanan hingga
menutupi lengan tangan kanan hingga mendekati siku.
6. Tangan kanan yang sudah memakai sarung tangan panjang,
memegang sarung tangan panjang untuk tangan kiri, dan
memposisikan lubangnya agar tangan kiri dapat dimasukkan.
7. Tangan kiri dimasukkan ke sarung tangan panjang, dengan
dibantu tangan kanan.
8. Tangan kanan menarik pangkal sarung tangan panjang tangan kiri
hingga menutupi lengan kiri, sampai dekat siku.
Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai