10 Tips Menjadi Orang Sabar
10 Tips Menjadi Orang Sabar
Kesabaran adalah salah satu kunci menuju kebahagiaan. Terkadang, kesabaran juga diperlukan
untuk menggapai kesuksesan dan berbagai target dalam hidup. Namun jangan salah, untuk menjadi
sabar tidaklah semudah yang kita perkirakan. Selalu saja ada berbagai hal yang seolah membuat
kita ingin menyelesaikan sesuatu secepat mungkin, dan melupakan prinsip-prinsip kesabaran.
Dalam artikel ini, Top10Indo akan memberikan beberapa tips sederhana untuk menjadi orang yang
sabar. Jangan kaget, setelah anda membiasakan diri untuk jauh dari pola hidup yang serba terburu-
buru, anda akan merasa kehidupan akan menjadi lebih damai dan tentram untuk dijalani. Langsung
Salah satu pemicu sikap tidak sabar adalah kurangnya kemampuan untuk bersikap tenang dan rileks.
Untuk menghindari hal ini, sebelum mengambil keputusan-keputusan penting atau sebelum
berinteraksi dengan orang lain, cobalah untuk membuat tubuh anda rileks terlebih dahulu. Hal ini
bisa dilakukan dengan beberapa cara, yang paling mudah adalah dengan cara memejamkan mata
berendam air hangat, atau menggunakan aroma terapi tertentu. Yang penting, jangan sampai anda
Poin ini penting, terutama dalam kesabaran yang erat hubungannya dengan keputusan-keputusan
penting di masa depan, misalkan menunggu saat yang tepat untuk membelanjakan uang anda, atau
memilih untuk melakukan investasi. Ingat, anda harus selalu berfokus pada tujuan akhir untuk
Dalam hal-hal kecil, fokus pada tujuan akhir juga bisa membuat anda lebih sabar. Ingatlah tujuan
akhir anda, baik sebagai pelajar, seorang profesional, ibu rumah tangga, atau bahkan tujuan akhir
yang ingin anda capai sebagai seorang manusia. Hal ini akan mencegah anda melakukan hal-hal
Menulis adalah salah satu terapi untuk menjadi orang sabar, baik sabar yang berarti kemampuan
untuk menahan emosi, atau sabar yang berarti kemampuan untuk menahan diri demi masa depan
yang lebih baik. Biasakanlah untuk menulis segala sesuatu yang anda alami, bisa dalam
bentuk diary atau berupa jurnal yang mencatat progress aktivitas yang anda lakukan.
Menuliskan progress juga bisa membuat anda bisa memonitor seberapa dekat posisi anda dengan
tujuan akhir yang sudah ditentukan. Hal ini akan membuat kita lebih mudah menahan diri dan
7. Berpikir positif
Berpikirlah positif tentang diri anda, tentang orang lain, dan tentang hal-hal yang sedang anda
lakukan. Biasakan pula untuk berpikir positif dalam menghadapi masa depan, dan cobalah untuk
mengambil hikmah dari setiap hal buruk yang terjadi. Jika sikap ini ditanamkan dengan baik, maka
anda sudah satu langkah lebih dekat untuk menjadi pribadi yang sabar.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, kita akan menjadi lebih optimis dalam menjalani hidup.
Hasilnya, kita juga akan memancarkan aura yang positif, yang membuat orang lain merasa senang
berada di dekat kita. Hal ini bisa membuat diri anda lebih mudah dalam menjalin relasi dan
mendapatkan teman.
6. Bersiap untuk menghadapi hal-hal yang tidak
diperkirakan
Sikap tidak sabar biasanya muncul karena ada berbagai hal yang tidak sesuai dengan perkiraan kita.
Misalkan, kita sudah berencana untuk menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menabung di
bank. Ternyata, antrian yang ada cukup panjang, sehingga anda harus menunggu lebih lama. Jika
anda tidak terbiasa untuk sabar, kejadian-kejadian seperti ini bisa terasa sebagai suatu hal yang
Oleh karena itu, siapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diperkirakan. Jika memang
kemudian rencana kita tidak berjalan dengan semestinya, maka anda akan bisa menanggapinya
dengan santai. Satu lagi, artikel dari kami yang berjudul "10 Cara Untuk Mengontrol Emosi" mungkin
Di era modern ini, ada banyak orang yang tidak bisa beristirahat. Kehidupan mereka selalu diburu-
buru oleh deadline dan target-target tertentu. Tak hanya di kalangan profesional, kejadian ini juga
menimpa para pelajar, ibu rumah tangga, dan hampir semua orang yang memiliki obsesi terhadap
sesuatu. Mereka akan merasa bersalah apabila harus beristirahat, karena menganggapnya sebagai
memulihkan kondisi tubuh dan pikiran sehingga nantinya anda bisa bekerja dengan lebih optimal.
Selain itu, saat beristirahat kita bisa mendapatkan berbagai ide dan inspirasi brillian yang
Rasa tidak sabar biasanya datang saat anda melakukan sesuatu yang membosankan, misalkan saat
menunggu antrian. Oleh karena itu, biasakanlah untuk membuat diri anda selalu sibuk sehingga
pikiran anda tidak termakan oleh rasa bosan, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan rasa tidak
Cobalah untuk selalu membawa bacaan atau buku catatan. Ketika saat-saat yang membosankan
tiba, buat diri anda sibuk dengan bacaan yang anda bawa, atau sekedar menulis dan mencorat-
coret di buku catatan. Hal ini juga bisa membuat anda menjadi seorang individu yang lebih
produktif.
Poin ini bisa menjadi satu hal yang menjerumuskan anda. "Sabar" tidak selalu berarti "menunda".
Jangan gunakan kesabaran sebagai dalih untuk melarikan diri dari hal-hal yang seharusnya anda
selesaikan. Jika anda bersabar, maka selalu ada unsur positif di balik tindakan menunda yang anda
lakukan. Namun jika anda menunda hanya karena rasa malas, dan tidak ada hal positif yang
didapatkan di balik penundaan tersebut, maka hal itu sama sekali bukan merupakan tindakan yang
Pada intinya, kesabaran adalah kemampuan untuk menahan diri dari berbagai kesenangan sesaat,
demi mencapai target di masa depan yang lebih baik. "Kesenangan sesaat" ini bisa berarti
keinginan untuk membelanjakan uang, keinginan untuk meluapkan kemarahan, atau keinginan
Jika anda selalu menerapkan pola pikir "bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian", maka
anda akan menjadi lebih mudah menjadi seseorang yang penyabar. Ingat, prinsip ini tidak hanya
untuk jangka panjang. Jika saat ini saya membelanjakan uang yang saya dapatkan untuk membeli
barang tertentu, akankah hal ini lebih bermanfaat dari keuntungan jangka panjang yang diperoleh
jika uang ini saya tabung? Jika saat ini saya marah pada seseorang, apakah kemarahan saat ini
akan berpengaruh terhadap hubungan jangka panjang saya dengan orang tersebut? Jika saya
menunda pekerjaan ini karena sekarang ingin melakukan hal yang saya sukai, akankah hal ini
menimbulkan beban kerja yang terlalu berat di masa depan? Jika saat ini saya memarahi istri saya,
apakah hal ini bisa membuatnya lebih baik di masa depan, atau hanya sekedar luapan kekesalan
saja?
Apabila anda terbiasa untuk tidak dibutakan oleh keinginan sesaat, maka secara otomatis pola