34 Jurnal DM Juli 2011
34 Jurnal DM Juli 2011
SKRIPSI
Oleh :
KANISIUS HALAWA
NIM :07.02.030
SKRIPSI
Oleh :
EVARINA
NIDN 10300901
Evarina (Ketua)
Kanisius Halawa (Anggota)
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh gangguan metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein, sehingga kadar gula darah meningkat dan terjadi perawatan ulang
(rehospitalisasi). Perawatan ulang (rehospitalisasi) merupakan suatu keadaan yang dialami penderita
diabetes melitus dimana penderita mengalami kegagalan dalam menjaga kadar gula darahnya Untuk
menghindari peningkatan gula darah pada penderita diabetes melitus dibutuhkan perilaku yang baik,
terutama dalam hal pengaturan diet, olahraga, dan mengkonsumsi obat secara teratur. Perilaku
penderita diabetes melitus dalam hal ini menyangkut pengetahuan, sikap dan tindakan untuk
mencegah terjadinya perawatan ulang (Rehospitalisasi). Penelitian ini bersifat analitik dengan
rancangan cross sectional, yang bertujuan untuk melihat hubungan perilaku perawatan di rumah
dengan kejadian rehospitalisasi di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2011. Jumlah populasi
dalam penelitian ini adalah 125 orang dengan jumlah sampel 30 orang. Untuk mendapatkan data dalam
penelitian ini peneliti membagikan kuesioner kepada responden. Analisa data dilakukan dengan uji
Chi-Square dengan hasil (p< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan
pasien diabetes melitus dengan kejadian rehospitalisasi dengan hasil p=0,000 (p< 0,05), sikap dengan
hasil p= 0,000 (p< 0,05), dan tindakan dengan hasil p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan perilaku perawatan di rumah dengan kejadian rehospitalisasi pada penderita diabetes
melitus di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan. Diharapkan bagi penderita diabetes melitus dapat
meningkatkan pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan-penyuluhan dan bagi instalasi rumah sakit
khususnya RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan perawat ruangan 14 dan 21 untuk memberikan penyuluhan
kepada pasien diabetes melitus tentang cara dan waktu olahraga yang baik, jenis makanan yang baik
serta pengobatan yang tidak bisa ditinggalkan.
diabetes melitus. Pada tahun 2007 tahun tepatnya tahun 2010 mencapai
prevalensi Diabetes Melitus di dunia 21,3 juta orang. Subekti I dikutip oleh
5,7% pada penduduk usia lebih dari 15 yang menentukan kesuksesan klien
tahun dan bahkan suatu penelitian di hidup sehat bersama diabetes melitus.
penduduk saat ini data terakhir yang mengikuti rekomendasi terapi yang di
penderita diabetes pada tahun 2010 dengan tujuan agar dapat memperbaiki
akan meningkat 2 kali lipat atau kadar gula darah dan mencegah
menjadi 24 juta jiwa pada tahun 2030. terjadinya komplikasi jangka pendek
Suyono S, dkk dikutip oleh Utama H. maupun jangka panjang, serta tidak
Ternyata hal ini masih sulit untuk melakukan olahraga dan diet. Hasil
melitus yang di rawat inap ulang olahraga dan diet yang dilakukan
dirumah. Penderita diabetes melitus glukosa sendiri, olahraga dan diet telah
harus menjalankan terapi sesuai yang dilakukan secara luas oleh sekitar 40%
dianjurkan oleh tenaga kesehatan. Jika pasien diabetes tipe I dan 26% pasien
tidak ada, maka segalanya akan sia-sia. diabetes melitus tipe 2 di Amerika.
Penyakit tidak akan sembuh bahkan Hasil dari memberikan umpan balik
dapat bertambah parah dan dapat (feedback) yang cepat ke arah yang
di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, kenaikan kadar gula dalam darah
melitus, dan dari jumlah ini terdapat luka pada daerah kaki. Padahal
Dr. Pirngadi kota Medan Tahun 2011. Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2011.
Tahun 2011.
digunakan dalam penelitian ini adalah yang di rawat ulang dengan perawatan
ulang melitus.
2. Coding, pemberian tanda atau 2. Bivariat
Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2009 sebanyak 17 orang (56,6 %),
kesehatan Ya sebanyak 24
Univariat
atau objek. Jadi dalam hal ini objek kognitif dalam hal diet,
lebih hidup sehat. Hal ini tidak 9 orang (30,0 %) dan SMA
1.78 Hasil penelitian ini di bisa mengubah gaya hidup selama ini,
dukung oleh teori Notoatmodjo (2007) dan meningkatkan tindakan yang bisa
adalah merupakan suatu sikap bentuk seperti olahraga dengan teratur dan
1.81
25
diabetes melitus di RSUD Dr. Pirngadi pasien meningkat dan pasien bisa
1.107 Bilous Ruby W, 2008. Bimbingan Dokter Pada Diabetes Melitus, PT Dian
Rakyat Jakarta
1.108 Charles & Anne K, 2010. Bersahabat Dengan Diabetes, Penebar
Plus : Jakarta
1.110 Dewanti S, 2010. Buku Pintar Kesehatan Kolesterol, Diabetes melitus, dan
Asam urat, Kawan kita : Jawa Tengah
1.111
1.112 Maulana M, 2008. Mengenal Diabetes Melitus, Katahati : Jogjakarta
1.113 Notoatmodjo S, 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku, PT. Rineka
Cipta : Jakarta
1.114 Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan, Edisi 2 Salemba Medika : Jakarta
1.115 Nabil R, 2009. Cara Mudah Mencegah Dan Mengobati Diabetes
Melitus, Aulia Publishing : Yogyakarta
1.116 Potter & Perry, 2005. Fundamental Keperawatan, Vol. 1, EGC :
Jakarta
1.117 Santoso S, 2009. Paduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS 17, PT
Alex Media Komputindo, Jakarta
1.118 Sudjana, 1992. Metode Statistika, Sartiko: Bandung
1.119 Smeltzer & bare, 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth,
Vol. 2, EGC : Jakarta.
1.120 Soewondo P. (2007) Hidup sehat Dengan Diabetes Melitus, FKUI : Jakarta
1.121 Tandra H, 2008. Segala sesuatu Yang Anda Ketahui Tentang Diabetes,
Gramedia pustaka Utama : Jakarta
1.122 Utama H, 2009. Penalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Edisi 2. Cetakan
7. Balai penerbit FKUI : Jakarta
1.123
1.124
1.125
1.126
1.127
1.128
1.129
1.130
1.131
1.132
1.133
1.134
1.135
1.136
1.137
1.138
1.139
1.140