Terdiagnosis kanker payudara pada usia muda dapat menjadi suatu faktor prognosis
buruk namun hal tersebut masih menjadi isu yang kontroversial. Usia dan status menstruasi
dari pasien kanker payudara diketahui berdampak pada prognosis pada beberapa studi kasus.
Contohnya, kasus kanker payudara pada pasien yang berusia di bawah 35 tahun memiliki
prognosis buruk dibandingkan dengan pasien yang lebih tua biasanya dengan gambaran High
Histological Grade, komponen intraduktus yang ekstensif, invasi pembuluh limfa dan
nekrosis, terlibatnya nodus limfa, ukuran tumor yang lebih besar, status negative reseptor
Dari penelitian Aryandono bahwa kanker payudara pada wanita muda berusia di
bawah usia 40 tahun memiliki karakteristik pada umumnya dengan level IIA, terlibatnya
nodus limfa, ukuran tumor lebih dari 2 cm, High Grade, High Mitotic Index, dan aktivitas
Pada penelitannya didapatkan ekspresi positif dari C-erbB2 pada pasien yang lebih
muda menunjukkan tumor agresivitas yang lebih cepat. Selain itu juga, terdapat ekspresi
positif yang tingi dari p53 menunjukkan tingginya instabilitas genetik pada usia yang lebih
muda.
Gambar 1. Karakteristik Kanker Payudara pada Usia Muda < 40 tahun
Gambar 2. Karakteristik Kanker Payudara pada Usia Muda > 60 tahun
Hasil laporan Connel dkk menyatakan bahwa karakteristik kanker payudara pada wanita
usia muda2:
Survival rate yang lebih rendah jika terdiagnosis karsinoma lobular invasive
tersebut
Dari beberapa hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usia merupakan faktor
prognosis yang buruk pada kanker payudara wanita muda dan bersifat independen. Hal
tersebut dikarenakan, pada kanker payudara usia lebih muda memliki karakteristik kanker
yang lebih progresif dan sulit untuk dideteksi dini karena pada ukuran tertentu saja dapat