Case 2

Jelaskan proses dari analisis jabatan sampai kompensasi pada kejadian dengan adanya 3
(tiga) orang calon karyawan yang melamar pekerjaan di tempat atau perusahaan saudara
bekerja; seorang pelamar wanita (Yanita) umur 30 thn punya tingkat pendidikan S2
Akuntansi (kawin)dengan pengalaman kerja 5 tahun dan seorang laki laki (Donald) berumur
25 thn berpendidikan (lajang) S2 Manajemen SDM dengan pengalaman kerja O (nol) tahun,
seorang lagi laki laki (Alfonso) umur 30 thn, berpendidikan S2 Manajemen Keuangan
(kawin) dgn pengalaman 5 tahun, Perusahaan hanya memerlukan 2 (dua) orang yang
diterima!

Solution
Profil kolam pelamar

Profile Gender Age Education Marital Experiences

Status
Yanita Female 30 S2 Married 5 years
Accounting
Donald Male 25 S2 HRM Not Married -
Alfonso Male 30 S2 Finance Married 5 years

Dessler (2014) Analisis jabatan adalah prosedur yang dilakukan untuk menentukan
tugas-tugas dari suatu jabatan, serta spesifikasi SDM yang tepat untuk mengisi jabatan
tersebut. Dari hasil analisa jabatan diperoleh informasi yang dapat dipergunakan untuk
penarikan, seleksi, pengupahan, pelatihan karyawan, dan sebagainya. Hasil langsung dari
analisis jabatan adalah uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Menurut Dessler (2014), uraian jabatan adalah suatu daftar tugas-tugas, tanggung
jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, tanggung jawab kepenyeliaan suatu jabatan dan
suatu produk dari analisis jabatan. Penyusunan uraian jabatan ini adalah sangat penting,
terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk menghindari
terjadinya pekerjaan rangkap, serta untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab dan
wewenang masing-masing jabatan. Fungsi uraian jabatan antara lain ;
1. Membantu menghindari ketidakpastian dan memberikan pemahaman atau penjelasan
tentang apa yang harus dikerjakan.
2. Mengeliminasi gap maupun tumpang tindih (overlaping) tanggung jawab.
3. Memudahkan prosedur rekrutmen, pelatihan, dan berbagai aktifitas sumber daya manusia
lainnya.
4. Membantu karyawan dalam merencanakan karir mereka.

Burhanuddin 01012621721017
 Setelah menyusun uraian pekerjaan, langkah selanjutnya adalah menyusun spesifikasi
kerja. Garry Dessler (2014) spesifikasi pekerjaan (job specification) ialah suatu daftar
tuntutan manusiawi atas suatu jabatan yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain-
lain yang sesuai dengan analisis jabatan.
Dasar pengambilan keputusan rekrutmen adalah uraian pekerjaan dan spesifikasi
kerja. Setelah mengetahui uraian perkejaan dan spesifikasi kerja kita bisa memilih orang yang
tepat dari kolam pelamar untuk mengisi posisi tersebut. Contoh diperusahaan PT Versa Life
Indonesia membutuhkan 2 (dua) orang karyawan untuk mengisi posisi yang kosong dengan
uraian pekerjaan dan spesifikasi kerja sebagai berikut.
1. Supervisor Akunting
Deskripsi Kerja
Bertanggung jawab membuat laporan keuangan.
Bertanggung jawab dalam perencanaan keuangaan perusahaan
Spesifikasi Kerja
Berjenis Kelamin Pria/Wanita
Umur Maksimal 40 Tahun
Memiliki pendidikan akuntansi
Memiliki pengalaman kerja >3 tahun
2. Staff HRD
Deskripsi Kerja
Bertanggung jawab menyusun sistem manajemen kinerja, serta mengkoordinasikan
dan mengontrol pelaksanaan siklus manajemen kinerja, mulai dari perencanaan,
pembimbingan, sampai dengan penilaian kinerja, untuk memastikan tercapainya target
kinerja individu, unit, maupun perusahaan.
Mengelola dan mengontrol aktifitas administrasi kantor dan kepersonaliaan serta
sistem informasi HR untuk memastikan tersedianya dukungan yang optimal bagi
kelancaran operasional perusahaan.
Spesifikasi Kerja
Berjenis Kelamin Pria/Wanita
Umur Maksimal 27 tahun
Memiliki pendidikan formal S1 Manajemen SDM
Diutamakan Fresh Graduate

Berdasarkan data uraian dan spesifikasi kerja diatas, 1 (satu) orang yang masuk
kriteria yang dibutuhkan untuk lowongan staff HRD adalah Donald, sedangkan untuk
lowongan supervisor akunting yang masuk kriteria adalah Yunita. Alfonso tidak dipilih
menjadi staff HRD karena melewati batas maksimal umur dan tidak memiliki pendidikan

Burhanuddin 01012621721017
background pendidikan yang dibutuhkan, begitu juga dengan jabatan Supervisor Akunting.
Donald tidak dipilih karena tidak memiliki kriteria (pendidikan) yang dibutuhkan perusahaan.
Tahap selanjutnya adalah penetuan kompensasi. Menurut Dessler (2014) Kompensasi
karyawan adalah Semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan kepada karyawan
dan muncul dari pekerjaan mereka.
Menurut Dessler (2014), ada 3 (tiga) jenis kompensasi yang diberikan perusahaan
yaitu;
1. Pembayaran uang secara langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi dan bonus.
2. Pembayaran tidak langsung yaitu dalam bentuk tunjangan seperti asuransi dan hiburan
atas dana perusahaan.
3. Ganjaran nonfinansial seperti hal-hal yang tidak mudah dikuantifikasi yaitu ganjaran-
ganjaran seperti pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja yang lebih luwes dan kantor
yang lebih bergengsi.
Garry Dessler (2014) mengemukakan ada 4 faktor yang perlu dipertimbangkan
sebelum menentukan gaji karyawan, yaitu Faktor serikat buruh, Faktor hukum, Faktor
pemerintah dan Faktor keadilan.

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary, 2011. Manajemen sumber daya manusia. Penerbit Indeks, Jakarta.

Burhanuddin 01012621721017