Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bima Dwi Kurnianto

NIM : 13.11.7185
Kelas : 13.S1TI-07
Hilangnya Budaya Indonesia

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia di


lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara umum, Fungsi
Wawasan Nusantara adalah pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan , keputusan, dan perbuatan baik bagi penyelenggara
Negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalm kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Contoh kasus, semakin banyak budaya Indonesia yang diklaim oleh Negara lain.
Sebut saja Batik Solo, Reog Ponorogo, Angklung serta wayang kulit dari Jawa Tengah.
Mengapa hal ini bisa terjadi?. Kurang pedulinya pemerintah terhadap budaya yang
dimilikinya, biasanya pemerintah baru akan sadar akan pentingnya budaya tersebut jika sudah
terjadi masalah seperti aksi saling klaim oleh Negara lain.
Dalam kasus ini sebenarnya kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pemerintah,
tanpa disadari kita sebagai generasi muda lebih nyaman mengikuti tren budaya barat,
sehingga malu untuk mempelajari budaya Indonesia yang dianggap kuno. Oleh karena itu
kita sebagai warga negara yang baik khususnya para generasi muda, sepantasnya belajar
tentang budaya dalam negeri jangan hanya belajar budaya asing dan melupakan identitas
budaya dalam negeri sendiri, ini banyak yang terjadi di penjuru nusantara. Terutama di
bidang musik, Mode dan pergaulan. Jangan kaget ketika 10 tahun ke depan apabila tidak
adanya regenerasi, budaya yang kita banggakan dan kita anggap sebagai jati diri bangsa
hilang dan pudar.

Pertanyan
1. Apa yang harus kita lakukan agar bisa melindungi dan juga melestarikan budaya
yang kita punya ?
Jawab
1. kita sebagai warga negara yang baik khususnya para generasi muda, sepantasnya
belajar tentang budaya dalam negeri jangan hanya belajar budaya asing dan
melupakan identitas budaya dalam negeri sendiri.

Anda mungkin juga menyukai