ERITRODERMA
Pembimbing :
dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK
Disusunoleh :
Denny Bimatama Pradita
G4A016005
2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
Disusunoleh :
Denny Bimatama Pradita G4A016005
Mengetahui,
Pembimbing
2
KATA PENGANTAR
Penulis
3
I. LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien
Nama : An. W
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 13 tahun
Alamat : Desa Dagan, Bobotsari, Purbalingga
Pekerjaan : Pelajar SMP
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : 02 Mei 2017
B. Anamnesis
Diambil dari Autoanamnesis tanggal 02 Mei 2017.
Keluhan Utama : Kulit mengelupas di hampir seluruh bagian tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan kulit yang mengelupas di
hampir seluruh bagian tubuh. Pasien memiliki riwayat penyakit kulit yang mulai
dirasakan sejak 5 tahun yang lalu. Awalnya pasien merasakan rasa panas dan
gatal disertai munculnya kemerahan yang menyebar ke seluruh tubuh. Satu
minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan gatal memberat di
seluruh tubuh. Keluhan tersebut disertai dengan kulit yang mudah terkelupas
seperti sisik yang berwarna keputihan saat pasien menggaruknya
Gatal yang terus menerus membuat pasien menggaruk area tersebut
sehingga lama kelamaan lesi di kulit terasa semakin meluas. Keluhan pasien
dirasakan secara terus menerus dan mengganggu aktivitas. Selain gatal, seringkali
pasien mengeluhkan badan menggigil dan terasa panas, nyeri di hampir seluruh
bagian tubuh, mudah merasa kedinginan, mual, muntah setiap makan, dan
bengkak pada kedua kaki.
Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat penyakit kulit diakui.
4
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada yang mengalami keluhan yang sama
dengan pasien.
Riwayat Alergi : Pasien tidak mengetahui adanya riwayat alergi obat pada
dirinya.
Riwayat Sosial Ekonomi : Pasien merupakan seorang pelajar SMP. Pasien
tinggal serumah rumah dengan kedua orang tua.
C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Baik
Vital Sign :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 37.5 C
Kepala : normochepal, rambut hitam, distribusi merata, rambut tipis
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : simetris, deviasi septum (-), sekret (-)
Telinga : bentuk daun telinga normal, sekret (-)
Mulut : mukosa bibir dan mulut lembab, sianosis (-)
Leher
- Inspeksi : Simetris, tidak tampak kelainan
- Palpasi : Trakea di tengah, tidak terdapat pembesaran KGB
Kuku : Tidak tampak pitting nail
Thoraks : Bentuk normal, simetris statis dan dinamis, retraksi tidak ada
Jantung : Bunyi jantung I dan II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Paru : SD vesikuler kanan dan kiri, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) N, timpani, hepar dan lien teraba
membesar
5
Kelenjar Getah Bening : tidak teraba pembesaran.
Ekstremitas : akral hangat, edema ( )
Status Dermatologi
Lokasi : Generalisata
Effloresensi :
Tampak makula eritematous dengan batas tidak tegas disertai skuama
multipel yang kasar dan berlapis berwarna kecoklatan
Efflorensi :
Makula eritematosa dengan skuama kasar di extremitas inferior
6
Lokasi : Punggung
D. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
E. Resume
7
bagian tubuh, mudah merasa kedinginan, mual, muntah setiap makan, dan
bengkak pada kedua kaki. Riwayat penyakit kulit diakui. Pasien merupakan
seorang pelajar SMP. Pasien tinggal serumah rumah dengan kedua orang tua.
F. Diagnosa Kerja
Eritroderma
G. Diagnosis Banding
1. Eritroderma et causa erupsi obat
2. Eritroderma et causa penyakit sistemik
H. Penatalaksanaan
1. Non Farmakologi
a. Anjurkan pasien untuk tidak mencubit/menggaruk daerah kulit yanggatal
b. Motivasi pasien untuk memakan nutrisi TKTP (Ekstra putih telur 3x2
butir) dan banyak minum
c. Jaga kebersihan kulit pasien
2. Farmakologi
a. Sistemik Kortikosteroid : Prednison 3x10 mg
b. Topikal Emolien lanolin 10%
I. Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam