PRAYOGA
(2013030173)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2017
Pamulang, 22 Maret 2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah rahmat
dan karunia Nya , maka proposal skripsi yang berjudul PERENCANAAN
KOPLING PADA MOBIL AVANZA dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar tanpa adanya hambatan dan kesulitan yang berarti.
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal skripsi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
2.2.1 Allah SWT. atas anugrah yang telah memberikan nikmat dan sehat.
2.2.2 Kedua orang tua, ibu dan bapak serta keluarga yang telah memberikan
bantuan moril maupun materil kepada penulis yang terus mendoakan tiada
hentinya.
2.2.3 Bapak Ir. Djuhana, M.Si selaku Ketua Pragram Studi Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, Universitas Pamulang.
2.2.4 Bapak Joko Setiyono, S.T. M.T, selaku Dosen Pembimbing, Progaram Studi
Teknik Mesin Universitas Pamulang, atas bimbingan, saran, dan motivasi
yang diberikan.
2.2.5 Segenap Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang yang
telah memberikan ilmunya kepada penulis.
2.2.6 Keluarga besar Universitas Pamulang, khususnya teman-teman
seperjuangan kami, atas semua dukungan, semangat, serta kerjasamanya.
2.2.7 Seluruh civitas akademika Program Studi Teknik Mesin Universitas
Pamulang yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis.
Penulis menyadari proposal skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya
sehingga akhirnya laporan proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
bidang pendidikan dan penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih
lanjut.
ii
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga proposal skripsi ini
bermanfaat bagi pembaca nantinya.
PRAYOGA
( )
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
hewan, kini telah berubah menjadi modern yang lebih mengandalkan mekanik
atau mesin.
adalah dapat mengangkut beban yang besar, dapat dipakai untuk menempuh
perjalanan yang jauh, memiliki konstruksi yang lebih kokoh dan stabil serta
kelebihan-kelebihan lainnya.
teknis permesinannya. Hal ini membuktikan bahwa mesin tersebut yang terdiri
Salah satu elemen mesin yang akan dibahas lebih jauh pada tugas perencanaan
ini adalah kopling, dalam hali ini Kopling Pada Mobil Avanza.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.6 Metode Penelitian
1. Observasi (Pengamatan)
2. Interview (Wawancara)
3. Metode Pustaka
BAB I PENDAHULUAN
3
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
Berisikan kesimpulan dari sistem yang dirancang dan dibuat serta saran
4
BAB II
LANDASAN TEORI
sambungan poros dengan elemen mesin yang dengan terus menerus atau kadang-
kadang harus ikut berputar dengan poros tersebut. Elemen mesin serupa itu ialah
umpamanya puli sabuk, puli tali dan puli rantai, roda gigi serta tromol.
poros yang lain dalam arah memanjang sebagai akibat perubahan yang
5
berhadapan dengan kopling yang dapat dilepaskan. Misalnya pada
kopling cakar.
sebagai berikut :
kalau tidak, kopling akan berayun. (Apabila titik barat terletak dalam
6
2.2 Klasifikasi Kopling
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus
putaran dan daya poros pengerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa
terjadi slip), dimana sumbu poros tersebut terletak pada suatu garis lurus. Yang
1. Kopling Kaku
sumbu segaris. Kopling ini dipakai pada mesin dan poros transmisi
Kopling box atau kotak digunakan apabila dua buah poros dan
Kopling flens kaku terdiri dari naf dengan flens yang terbuat
dari besi cor atau baja cor dan dipasang pada ujung poros yang
7
Kopling karet bintang
Kopling rantai
Kopling gigi
Kopling universal
dengan poros penggerak dengan putaran yang sama dalam meneruskan daya serta
dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik dalam keadaan diam
1. Kopling Cakar
8
Berdasarkan ada tidaknya pelumas yang digunakan yaitu basah
dan kering.
3. Kopling Kerucut
4. Kopling Freewheel
Mtd = Mp x v ................................................(persamaan 2)
td
bol ....................................................(persamaan 4)
s
bol
bol ....................................................(persamaan 5)
s
9
6. Diameter Poros (Dp)
Dp = [ 5 . Mfr/bolII]1/3 ..................................(persamaan 6)
Ds = dp/0.8 ...................................................(persamaan 7)
H = 0.1 x ds ..................................................(persamaan 8)
9. Lebar spline
W = 0.25 x Ds ..............................................(persamaan 9)
Dp Ds
rm ...........................................(persamaan 10)
4
P
s .......................................................(persamaan 11)
A
Mg
g .................................................(persamaan 12)
m.F .z
b = r0 r1 .....................................................(persamaan 13)
rm = 0.5(r0 + r1)
10
16. Jari-jari dalam plat gesek
5.q. 4
................................................(persamaan 24)
.348
3
................................................(persamaan 25)
.348
11
26. Putaran Kritis
1
Ncr = 300 ......................................(persamaan 26)
tot
red
Dcr ..........................................(persamaan 31)
0,1. bolii
Q = Wg = G . Cp . Dt ......................................(persamaan 33)
a.k .m
................................................(persamaan 34)
fr
m fr
...........................................(persamaan 35)
m
12
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Mulai
Pemeriksaan Pemeriksaan
Kekuatan Putaran
Poros Kritis
Momen
Lentur
Pengumpulan Data
Kesimpulan
Selesai
13
DAFTAR PUSTAKA
Material I
4. Stolk, Ir, Elemen Mesin; Elemen Konstruksi dari Bangunan Mesin, 1993,
Jakarta, Erlangga
14