Anda di halaman 1dari 9

TANAMAN OBAT KELUARGA

DAN MANFAATNYA

1. Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)

Manfaat temulawak untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah
sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh.

2. Kunyit

Manfaat kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan,
membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Bermanfaat juga sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor,
dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. Keji Beling

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama sambang geteh. Tumbuhan ini
memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya.
Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat
disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun
tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang
gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling
pada bagian yang gatal tersebut. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning),
ambien (wasir) dan maag.

4. Sambiloto

Bermanfaat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4
(cyclin dependent kinase 4). Andrographolide yang terkandung memiliki sifat melindungi hati
(hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan
parasetamol.
5. Handeuleum (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)

Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus
dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air
rebusan pagi dan sore masing-masing gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk
halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali
sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin,
saring dan minum sekaligus.

6. Jahe

Mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai
antioksidan, sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Bermanfaat melindungi lemak/membran
dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh, masuk angin,
sakit kepala, sakit kepala sebelah, mabuk kendaraan dan param untuk anggota badan yang
terkilir.
7. Tempuyung (Sonchus arvensis L)

Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung
dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan
batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.

8. Bawang putih (Allium sativum)

Bermanfaat mengobati flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol tinggi, mencegah dan
mengobati kanker perut, kanker usus besar, penyakit darah tinggi dan jantung.
9. Belimbing Wuluh

Buahnya bermanfaat untuk gusi berdarah, sakit gigi, disamping buah daun belimbing wuluh bisa
digunakan untuk param sakit rematik, penyakit kulit, dan juga bermanfaat untuk jamu pegel linu.

10. Beluntas

Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat
turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk
mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat
sebagai lalapan.
11. Brokoli

kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium
brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung
lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah,
bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak.

12. Daun Dewa

Manfaat Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah
dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi,
menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Mengatasi kejang
pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid,
pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah, tumor, kutil dan
kanker.
13. Ciplukan (Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn)

Bermanfaat dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan,
Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru paru,
Ayan, Pembekakan prostate.

14. Jambu Biji

Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser;
Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru dan jus jambu biji bisa untuk menyembuhkan
penyakit demam berdarah.
15. Jeruk Nipis

Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, Air jeruk nipis
dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat
enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang
dapat mematikan kuman. jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit,
ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau
badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam, terlalu gemuk,
amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.

16. Kencur

Bermanfaat mengobati Influenza pada Bayi, Menghilangkan lelah, minuman kesegaran, radang
lambung, batuk dan melancarkan haid.
17. Daun Kemangi

Konsumsi lalap kemangi secara rutin dapat mencegah bau mulut, daun kemangi atau sari daun
kemangi dapat menyembuhkan penyakit diare, gangguan pada vagina, nyeri payudara, hingga
mengatasi batu ginjal dan albuminaria. Daun kemangi terbukti berkhasiat ampuh mengatasi
keluhan flu, diare, sakit kepala, cacingan, sembelit. Selain itu, penelitian tersebut juga
membuktikan manfaat daun kemangi untuk mengobati perut kembung, maag, badan lesu, masuk
angin, hingga mengatasi kejang. Aroma dari daun kemangi juga dapat digunakan sebagai obat
nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai