2. Pilip Maps Typenya. Bagian ini yang menarik dan menjadi keunggulan UMD. Kita bisa
memilih source citranya. UMD menyedian citra dari Google Maps, Yahoo maps, Bing maps, dan
OpenStreet Maps.
3. Pilih Zoom levelnya. Untuk wilayah yang citranya sudah detail, nilai zoom level 16 sudah
cukup bagus (max 20). Nilai zoom level yang lebih besar menghasilkan citra yang lebih detail
dan proses retireve citra yang lebih lama (tergantung koneksi internet juga)
4. Pilih Koordinatnya. UMD ini akan me-retrieve citra berbentuk kotak sehingga kita harus
mendinisikan koordinat pojok kiri atas dan koordinat pojok kanan bawah. Ingat, koordinat harus
dalam geografis (derajat).
Kalau koordinat masih dalam derajat ,menit detik bisa dikonversi pada menu Misc Convert,
Degree, bla bla bla..
Gambar 6. Converter ke derajat
6. START!!!!
Maka proses peng-unduhan citra dimulai dan jika selesai akan muncul kotak dialog task stopped.
Selama proses peng-unduhan pastikan koneksi internet tidak putus.
FYI, citra yang di download oleh UMD merupakan kumpulan citra kecil-kecil yang di unduh
secara parsial, sehingga jika dicek di folder task/projek, maka akan terlihat puluhan bahkan
ratusan citra hasil unduhan.
Gambar 8. Citra unduhan yang masih parsial
Jangan khawatir, di UMD telah disediankan tools Map Combiner di Menu Tools.
Tinggal pilih nama task yang dibuat tadi, lalu klik combine. Done. Simple Bukan.
Tinggal cek di folder penyimpanannya, maka akan ada file dengan format *.bmp. Itulah citra
hasil combinenya. Citra tersebut masih dalam koordinat lintang bujur. Mau di-proyeksi ke UTM,
TM3, dll? Tinggal pakai aplikasi sejenis Global Mapper untuk memproyeksikannya.