Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN I

Lembar ini adalah Lampiran Pelengkap Aktifitas No. :


LEMBAR DOKUMENTASI PENGALAMAN KERJA
Nama : Cipta Riyana, ST
Nama Proyek : Survei Investigasi dan Desain Pengerukan Alur Pelayaran / Kolam Pelabuhan Tanjung Balai Asahan
Provinsi Sumatera Utara
Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara
Jangka Waktu Proyek : 6 Bulan
Nama Atasan/Pengawas/Supervisor : ---
Deskripsi Proyek (Termasuk penghargaan yang diterima, kalau ada) :
Pelabuhan dan pelayaran merupakan aktifitas yang tidak dapat dipisahkan, di pelabuhan terdapat beberapa aktifitas pelayaran dan aktifitas di kolam pelabuhan diantaranya : lalu-
lintas kapal yang keluar masuk dan masuk pelabuhan, bongkar muat barang serta menaik-turunkan penumpang. Kegiatan ini akan mengalami suatu kendala apabila alur/kolam
pelabuhannya mengalami pendangkalan.

Alur pelayaran/kolam pelabuhan merupakan bagian dari fasilitas pelabuhan yang menunjang keamanan dan keselamatan pelayaran, maka fasilitas tersebut harus mendapatkan
dimensi alur/kolam yang dapat melayani kebutuhan dari frekuensi, volume dan draft kapal berdasarkan data kunjungan kapal dan perencanaan dalam jangka menengah dan panjang,
serta bebas dari rintangan baik kerangka kapal/ gugusan karang, sehingga kapal yang keluar masuk pelabuhan terhindar dari kecelakaan. Untuk keperluan tersebut, khususnya di
Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, maka perlu dilakukan survey teknis dalam rangka mengindikasikan adanya hambatan pelayaran disekitar pelabuhan dan memberi gambaran
prospek pengembangan alur/kolam pelabuhan

Maksud dari kegiatan Survei Investigasi dan Desain Pengerukan Alur Pelayaran/Kolam Pelabuhan Tanjung Balai Asahan ini adalah untuk mendapatkan parameter-parameter acuan
yang dipakai sebagai dasar perencanaan desain profil alur pelayaran/kolam pelabuhan. Parameter-parameter tersebut didapat dari hasil analisa data teknis lapangan yang meliputi
peta batimetri, nilai pasang surut, kecepatan arus,kondisi tanah dan sedimentasi pada daerah alur pelayaran/kolam pelabuhan

Uraian tugas yang dilaksanakan :

Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan adalah:

o Merumuskan pola hidro oseanografi yang meliputi kajian terhadap kondisi arus, gelombang, angin, salinitas, temperatur perairan di sekitar pelabuhan.

o Melakukan penyelidikan tanah disekitar lokasi Alur Pelayaran/Kolam Pelabuhan.

Formulir Aplikasi Insinyur Profesional PII Halaman 56 dari 16


o Melakukan kajian geologi pantai terhadap jenis material kohesif dan / atau material non kohesif yang meliputi penelitian terhadap sebaran ukuran butiran dasar (bedload), berat
jenis butiran, konsentrasi butiran melayang (suspended load) dan ketebalan sedimen dasar sehingga karakteristik geologi pantai di sekitar lokasi pelabuhan dapat diketahui.

o Melakukan pemodelan matematika gelombang laut, sirkulasi arus, sedimen transport dan untuk mengkaji pola sedimentasi yang telah terjadi, dan perkiraan sedimentasi yang
akan terjadi beserta perkiraan volume sedimentasinya.

o Melakukan pembuatan desain profil alur pelayaran/kolam pelabuhan yang didasarkan pada kajian yang tercantum diatas.

Sebagai Team Leader saya mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Sebagai penanggung jawab pekerjaan secara keseluruhan dan bertanggung jawab secara langsung kepada Pemberi Tugas.

2. Menyusun program dan rencana kerja serta jadual penugasan personal.

3. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada seluruh anggota tim dalam hal teknis operasional pekerjaan.

4. Memantau dan mengevaluasi seluruh kegiatan pekerjaan yang sedang berjalan.

5. Menyelesaikan seluruh kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir yang ditandai dengan berita acara serah terima pekerjaan

Putusan keinsinyuran yang diambil (kalau ada) :

Kebiasaan yang ada terkait dengan pekerjaan ini adalah menghasilkan dokumen desain pengerukan yang biasanya akan langsung dilaksanakan oleh kementerin perhubungan.
Namun melihat investasi yang harus dikeluarkan sampai ratusan miliyar hanya untuk pekerjaan pengerukan maka saya sebagai team leader memberikan alternatif lain selain
pengerukan. Untuk menghindari keluarnya uang negara yang sia-sia, maka Konsultan mengeluarkan beberapa point penting kepada Kementerian Perhubungan, yaitu:

1. Masalah pendangkalan tidak bisa diselesaikan secara parsial namun harus secara menyeluruh. Dalam hal ini karena lokasi Sungai Asahan masuk dalam WS Toba Asahan maka
penanggulangan sedimentasi harus dimulai dari hulu dengan koordinasi antar lembaga ataupun lintas pemerintah daerah.

2. Kebijakan dalam membangun pelabuhan di sungai ataupun di muara sungai harus ditinjau ulang. Hal ini disebabkan karena setiap perencanaan desain pelabuhan tidak pernah
mengikutsertakan kajian DAS sebagai sumber sedimentasi di sungai.

3. Daripada mengeluarkan uang ratusan miliyar untuk mengeruk dan itupun hanya bertahan beberapa bulan saja, maka kami merekomendasikan untuk memindahkan pelabuhan
ke lokasi lain. Membangun pelabuhan baru hanya membutuhkan 20 M - 30 M lebih murah dibanding dengan pengerukan yang menghabiskan 150 M. Dan alternatif ini lebih
masuk akal karena dengan pemindahan di lokasi baru tidak akan ada biaya pemeliharaan untuk pengerukan.

Formulir Aplikasi Insinyur Profesional PII Halaman 56 dari 16


Bagan organisasi yang menunjukkan posisi dan pertanggungjawaban Anda (Bila perlu pergunakan lembar kertas baru) :

Lembar ini dapat diperbanyak dan/atau diketik ulang sendiri

Formulir Aplikasi Insinyur Profesional PII Halaman 56 dari 16

Anda mungkin juga menyukai