Rembulan bersinar terang , di Februari , alunan piano menusuk jantung
hati, daun-daun masih gugur dibasahi embun , meski langkah gerimis berbaris di pelupuk mata. Pedagang mulai hengkang dari kiosnya, pelataran toko semakin sunyi , hanya tersisa bayangan hitam berlalu lalang. Kayna baru saja terbangun dari lelapnya , seperti biasa Kayna merebahkan badannya lebih awal dan terbangun ditengah malam. Sudah 18 tahun lamanya dirinya tinggal di gubuk bertingkat 2 bersama ibu dan adiknya , lantai 1 digunakan untuk butik usaha ibunya dan gubuk mungilnya berada lantai atas.
kring..kringkring.! alarm berbunyi
huammmm.! Gadis bermata elang mengarakhan matanya ke alarm