Anda di halaman 1dari 30

PANDUAN SKRIPSI

FAKULTAS DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHAZALI (IAIIG)


CILACAP
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Berkat rahmat
hidayah serta inayah-Nya, Buku Panduan Skripsi ini berhasil diterbitkan. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Saw dan
para sahabatnya.
Buku Panduan Skripsi yang berada dihadapan pembaca ini berisi tentang
aturan yang berkaitan dengan skripsi bagi Mahasiswa IAIIG Cilacap yang disusun
oleh SENAT Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Imam Ghazali (IAIIG) Cilacap.
Dalam buku ini disajikan prosedur penyusunan skripsi, bimbingan hingga
munaqasyah. Disamping itu, disajikan pula tentang tata cara, teknis, sampai dengan
contoh-contoh penulisan skripsi secara ringkas.
Dengan diterbitnya Buku Panduan Skripsi ini diharapkan terwujud
keseragaman dalam tata tulis penyusunan skripsi bagi mahasiswa Fakultas Dakwah
IAIIG Cilacap. Semoga dengan buku ini semakin meningkatkan kualitas penyusunan
skripsi di Fakultas Dakwah IAIIG Cilacap sehingga terciptalah karya-karya ilmiah
berkualitas yang semakin mengembangkan kultur ilmiah di Fakultas Dakwah IAIIG
Cilacap pada khususnya dan IAIIG Cilacap secara umum.
Dalam penerbitan buku ini kami yakin banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan, karena itu kami sangat mengharapkan kritik, saran dan masukan para
pembaca demi perbaikan buku ini.
Kepada SENAT Fakultas Dakwah IAIIG Cilacap dan semua pihak yang
berjasa atas terbitnya buku panduan skripsi ini kami ucapkan Jazakumullah Ahsanal
Jazza, Amin.
Dekan Fakultas Dakwah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. Pengertian.....................................................................................................................5
B. Tujuan Penulisan Skripsi...............................................................................................5
C. Proses Penulisan Skripsi...............................................................................................5
D. Ketentuan Umum..........................................................................................................5
BAB II PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI.................................................................................7
A. Prosedur Pengajuan dan Penetapan Judul Skripsi.........................................................7
BAB III SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI..............................................................................9
A. Tujuan dan Sifat............................................................................................................9
B. Syarat Mengikuti Seminar Proposal Skripsi..................................................................9
C. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal Skripsi..............................................................9
D. Pelaksanaan Seminar Proposal......................................................................................9
E. Hasil Seminar Proposal Sripsi.....................................................................................10
F. Sistematika Proposal Skripsi.......................................................................................10
BAB IV BIMBINGAN SKRIPSI...........................................................................................11
A. Syarat-syarat Pembimbing..........................................................................................11
B. Tugas Pembimbing......................................................................................................11
C. Wewenang Pembimbing..............................................................................................11
D. Hak Pembimbing........................................................................................................11
E. Kewajiban Pembimbing..............................................................................................12
F. Masa Bimbingan.........................................................................................................12
BAB V FORMAT DAN TATA TULIS....................................................................................13
A. Format Skripsi............................................................................................................13
B. Bahasa Dan Tata Tulis.................................................................................................18
C. Cara Penulisan............................................................................................................19
BAB VI SIDANG MUNAQOSYAH......................................................................................24
A. Persyaratan Peserta Munaqosyah................................................................................24
B. Sidang Munaqosyah....................................................................................................24
C. Ketua, Sekretaris, dan Penguji Munaqosyah...............................................................25
D. Yudisium Munaqosyah................................................................................................25
E. Aspek-Aspek Penilaian...............................................................................................25
BAB VII KETENTUAN TAMBAHAN.................................................................................27

iii
Lampiran 1. Contoh Lembar Sampul Proposal.......................................................................28
Lampiran 2. Contoh Lembar Sampul Skripsi..........................................................................29
Lampiran 3. Surat Pernyataan Orisinalitas..............................................................................30
Lampiran 4. Nota Pembimbing...............................................................................................31
Lampiran 5. Contoh Lembar Pengesahan...............................................................................32

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
a. Pengertian
Skripsi adalah hasil penelitian yang disusun oleh mahasiswa dalam rangka
menyelesaikan studi tingkat sarjana program sastra 1 (S-1) mengenai suatu
masalah aktual yang dilakukan secara seksama dan terbimbing. Pendapat
penulis yang tertuang dalam skripsi harus didukung oleh data yang obyektif,
baik yang bersifat lapangan maupun kepustakaan.

b. Tujuan Penulisan Skripsi


Penulisan skripsi dimaksudkan untuk menerapkan kompetensi mahasiswa
dalam menemukan, menganalisis, dan memecahkan masalah secara ilmiah dan
metodologis.

c. Proses Penulisan Skripsi


Penulisan skripsi meliputi tahapan sebagai berikut :
1. Pengajuan judul penelitian,
2. Penulisan proposal,
3. Seminar proposal,
4. Penelitian dan penulisan skripsi,
5. Ujian munaqosyah,
Selama proses tersebut, mahasiswa dibimbing dosen pembimbing yang
telah ditetapkan oleh dekan.

d. Ketentuan Umum
1. Skripsi memiliki bobot 6 (enam) sks
2. Setiap mahasiswa program S-1 IAIIG Cilacap wajib menyusun skripsi
sebagai tugas akhir
3. Skripsi minimal berjumlah 60 halaman bagi yang menggunakan bahasa
Indonesia dan minimal 50 halaman bagi yang menggunakan bahasa Arab
atau bahasa Inggris (di luar halaman formalitas dan lampiran).
4. Pokok bahasan skripsi disesuaikan dengan program studi mahasiswa
5. Skripsi dapat berupa penelitian lapangan dan atau kepustakaan
6. Di luar hal-hal yang dirujuk dari sumber aslinya, isi skripsi harus asli,
bukan merupakan hasil penelitian orang lain/plagiat.
7. Skripsi diuji dan dipertahankan secara ilmiah dalam sidang munaqosyah
8. Referensi yang digunakan dalam skripsi minimal 12 (6 diantaranya
merupakan acuan pokok)

1
BAB II
PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

1. Prosedur
a. Mahasiswa mengambil dan mengisi formulir pengajuan judul di
administrasi fakultas;
b. Mahasiswa mengajukan judul skripsi kepada Fakultas melalui ketua
program studi (kaprodi);
c. Kaprodi mempertimbangkan dan menetapkan judul/topik penelitian yang
diajukan berdasarkan urgensi pengembangan keilmuan prodi, pragmatisme
hasil penelitian, dan/atau visibilitas penelitian;
d. Judul yang telah ditetapkan pada poin c. direkomendasikan kepada fakultas
melalui Kaprodi untuk kemudian ditetapkan pembimbingnya;
e. Judul/topik penelitian yang berdasarkan pertimbangan kaprodi perlu
diganti dan/atau direvisi dapat dikonsultasikan kepada dosen pembimbing
yang membidangi topik penelitian yang diajukan berdasarkan rekomendasi

2
kaprodi sebelum ditetapkan pembimbing oleh fakultas (sebagaimana poin
4);
f. Mahasiswa yang judul dan pembimbingnya telah ditetapkan dapat
mengambil surat tugas pembimbing untuk dosen pembimbing, buku
panduan skripsi, dan buku monitoring kemajuan penyusunan skripsi pada
adminisitrasi fakultas untuk proses bimbingan penyusunan proposal dan
penyusunan skripsi lebih lanjut.

2. Catatan
Syarat-syarat yang harus dpenuhi mahasiswa sebelum mengajukan judul
skripsi adalah sebagai berikut:
a. Telah menempuh minimal mata kuliah sejumlah 75 persen SKS;
b. Telah menempuh mata kuliah Statistik, Metode Penelitian, Metode
Penelitian Dakwah dan penyusunan instrumen sosial.

3
Tabel
Prosedur Pengajuan dan Penetapan Judul Skripsi
Penanggung Dokumen
Kegiatan
Jawab

Mengisi form pengajuan


Judul Sekretaris Form
Fakultas Pengajuan
Judul

Pengajuan
Judul Ketua Program
Studi idem

Revisi diterima

Konsultasi topik dan judul


penelitian Dosen
Pembimbing idem

Penunjukkan Pembimbing
PD I
Surat Tugas
pembimbing

Pengambilan Surat
Penunjukkan Pembimbing
Admin Fakultas

4
BAB III
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

A. Tujuan dan Sifat


1. Seminar proposal skripsi bertujuan untuk memperoleh berbagai masukan
guna menyempurnakan proposal skripsi.

5
2. Seminar proposal bersifat wajib bagi mahasiswa yang sedang menyusun
skripsi.

b. Syarat Mengikuti Seminar Proposal Skripsi


1. Terdaftar sebagai mahasiswa IAIIG Cilacap pada tahun akademik dan
semester yang berlaku dibuktikan dengan kartu mahasiswa yang beralaku
dan atau bukti kuitansi pembayaran SPP.
2. Menyerahkan proposal sebanyak 4 eksemplar.
3. Surat rekomendasi seminar proposal dari pembmbing skripsi.
4. Surat keterangan sebagai peserta seminar proposal.
5. Telah mengisi berita acara dan daftar hadir seminar.
6. Melampirkan kartu bimbingan skripsi dan ditandatangani oleh
pembimbing skripsi.
7. Melampirkan surat penunjukan pembimbingan skripsi.
8. Kelengkapan berkas diatas dimasukan dalam stop map dan pada bagian
luar stop map dicantumkan identitas peserta seminar yang meliputi, Nama,
fakultas,/Jurusan dan Nama Pembimbing.

c. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal Skripsi


Peserta mendaftarkan diri ke Fakultas /Program Studi masing-masing dengan
melampirkan semua berkas persyaratan sebagaimana diatur pada bagian B.

d. Pelaksanaan Seminar Proposal


1. Seminar proposal dilaksanakan pada setiap minggu kedua dan atau
sekurang-kurangnya setelah ada lima pendaftar seminar proposal skripsi.
2. Sidang seminar proposal skripsi terdiri dari seorang ketua sidang,
sekretaris sidang dan pembimbing.
3. Ketua sidang adalah Dekan atau orang lain yang ditunjuk oleh Dekan.
4. Sekretaris sidang adalah Kaprodi atau orang lain yang ditunjuk oleh
Dekan.
5. Seminar dihadiri oleh pembimbing dan minimal lima orang mahasiswa
sebagai audien.
6. Presenter menyediakan proposal bagi audien.
7. Presenter menyampaikan pokok-pokok pikiran /sinopsis yang ada dalam
proposal didepan sidang maksimal 10 menit.

e. Hasil Seminar Proposal Sripsi


1. Hasil seminar proposal dapat :
a. Diterima tanpa perbaikan.
b. Diterima dengan perbaikan.

6
2. Hasil seminar dikonsultasikan oleh mahasiswa kepada pembimbing.
3. Mahasiswa meminta keterangan bukti seminar kepada ketua sidang
seminar paling lambat 15 hari setelah seminar dilaksanakan.
4. Surat keterangan bukti seminar dapat diberikan, apabila peserta seminar
proposal telah memperbaiki isi proposal sebagaimana disarankan ketika
seminar dengan menunjukan proposal perbaikannya.

f. Sistematika Proposal Skripsi


Proposal skripsi sekurag-kurangnya memuat:
1. Judul skripsi
2. Latar belakang masalah
3. Definisi Operasional
4. Rumusan masalah
5. Tujuan dan manfaat penelitian
6. Telaah pustaka
7. Hipotesis (jika ada)
8. Metode penelitian
9. Daftar pustaka
10. Kerangka skripsi

BAB IV
BIMBINGAN SKRIPSI

A. Syarat-syarat Pembimbing
Syarat-syarat pembimbing skripsi adalah sebagai berikut :
1. Tenaga edukatif tetap IAIIG Cilacap yang telah menduduki jabatan
fungsional serendah-rendahnya Lektor bagi yang berijazah S1 dan Asisten
Ahli yang berijazah S2 dan S3.
2. Tenaga edukatif tidak tetap IAIIG Cilacap sebagaimana tersebut dalam
nomor (1) yang diangkat oleh Rektor atas usulan dekan melalui Pembantu
Rektor 1.

b. Tugas Pembimbing
1. Membimbing penyusunan proposal skripsi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Menyetujui proposal skripsi.
3. Memberikan rekomendasi seminar proposal skripsi.
4. Menghadiri seminar proposal skripsi.
5. Membimbing penelitian dan menyusun skripsi.

7
6. Memberikan rekomendasi munaqosyah skripsi.
7. Memberikan penilaian skripsi.

c. Wewenang Pembimbing
1. Memberikan pertimbangan dan atau mengubah judul sepanjang tidak
mengubah substansi masalah atas persetujuan Dekan/Ketua Prodi.
2. Mengembalikan tugas sebagai pembimbing kepada Fakultas apabila terjadi
hal-hal yang menyebabkan tidak terlaksanakannya bimbingan.

d. Hak Pembimbing
Pembimbing berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

e. Kewajiban Pembimbing
1. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa sejak mulai mendapatkan surat
tugas sebagai pembimbing sebagai munaqosyah.
2. Pembimbing melaporkan perkembangan hasil bimbingan kepada
Dekan/Ketua Prodi.
3. Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan dalam formulir yang
disediakan setiap melakukan bimbingan.
4. Memberikan penilaian terhadap skripsi dalam sidang dimunaqosyah.
5. Bertindak sebagai penguji dalam sidang munaqosyah.

f. Masa Bimbingan
a. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan selama dua semester, dan
dapat diperpanjang dua semester.
b. Bagi mahasiswa yang dalam batas waktu sebagaimana tersebut dalam item
(a) maka harus melalui proses baru.
c. Bukti proses bimbingan skripsi ditunjukan melalui kartu bimbingan
skripsi.

8
BAB V
FORMAT DAN TATA TULIS

A. Format Skripsi
Skripsi disusun dengan sistematika sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Sampul
Sampul skripsi memuat judul, maksud penulisan, lambang/logo IAIIG,
nama dan nomor induk mahasiswa, nama program studi, nama
fakultas, nama IAIIG, dan tahun penyelesaian. Sampul ditulis dengan
tinta emas dan dibuat dari kertas karton tebal warna hitam. Contoh
sampul skripsi dapat dilihat pada lampiran.
b. Halaman Kosong
Halaman tersebut dimaksudkan untuk perantara antara sampul skripsi
dan halaman judul.
c. Halaman Judul
Format halaman judul sama dengan halaman sampul, tetapi dicetak
dalam kerts HVS berwarna putih.
d. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat bukti pengesahan oleh dewan penguji dan dekan
fakultas. Unsur-unsur yang harus ada dalam halaman ini ialah judul
Skripsi, nama penulis, pernyataan pengesahan dewan penguji dan
dekan fakultas. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada
lampiran.
e. Motto

9
Halaman ini memuat kata-kata mutiara yang menjadi prinsip dan
sumber inspirasi bagi penulis.
f. Halaman persembahan
Halaman ini dimaksudkan untuk menyampaikan kata-kata
persembahan yang disampaikan oleh penulis skripsi.
g. Kata pengantar
Kata pengantar dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara
global mengenai maksud penulisan skripsi, dan ucapan terimakasih
kepada pihak-pihak yang terkait dalam penulisan skripsi.
h. Lembar Abstraksi
Lembar abstraksi memuat identitas mahasiswa (nama, NIM, judul,
program studi, fakultas, institut, tahun) latar belakang, tujuan, metode
penelitian, dan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk essay dan
diketik satu spasi, maksimal 500 kata.
i. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara rinci isi keseluruhan skripsi beserta letak
nomor halamannya. Unsur skripsi yang dimaksudkan kedalam daftar
isi dimulai dari halaman judul sampai dengan lampiran. Halaman
sampul, halaman judul, halaman pengesahan, motto, dan halaman
persembahan tidak perlu dimasukan kedalam daftar isi. Meskipun
demikian halaman-halaman tersebut tetap diperhitungkan untuk
pemberian nomor halaman. (Lihat lampiran).
j. Daftar Tabel
Daftar tabel (jika ada) memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor
halaman tempat tabel tersebut disajikan.
k. Daftar Gambar
Daftar gambar (jika ada) berisi nomor urut, judul gambar beserta
nomor halaman dimana gambar tersebut disajikan.
2. Bagian isi
Isi skripsi disajikan dalam bentuk bab, sub bab, dan atau tingkat hirarki
judul yang lebih rinci lagi sesuai panduan. Secara ringkas bab-bab dalam
penyusunan skripsi adalah sebagai berikut :
a. Pendahuluan
Bab pendahuluan berisi hal-hal berikut:
1) Latar belakang masalah.
Berisi tentang signifikasi atau justifikasi penelitian dilihat dari latar
belakang pemilihan permasalahan yang diteliti.
2) Definisi Operasional.
Dalam sub bab ini penulis menjelaskan istilah pokok yang
digunakan.
3) Rumusan Masalah

10
Masalah yang dipilih dirumuskan secara lugas dan jelas.
Perumusan masalah dilakukan dengan menggunakan kalimat
pertanyaan, dalam bentuk numbering atau narasi.
4) Tujuan Penelitian
Berisi pernyataan mengenai target penelitian yang akan dicapai,
sesuai dengan rumsan masalah yang dipilih.
Banyaknya tujuan penelitian tidak boleh kurang dari banyaknya
rumusan masalah penelitian.
5) Kegunaan Penelitian.
Berisi tentang penjelasan mengenai manfaat temuan penelitian baik
yang bersifat teoritis maupun praktis.
6) Telaah Pustaka.
Telaah pustaka merupakan penjelasan perihal originalitas
penelitian, yang menunjukkan persamaan dan atau perbedaan
antara wilayah penelitian yang dilakukan mahasiswa bersangkutan
dengan penelitian lain yang memiliki kemiripan judul penelitian.
7) Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi tentang isi pembahasan skripsi yang
sistematis dari bab dan sub bab yang ditulis secara naratif.
b. Kerangka Teoritik
Landasan teori berisi tentang uraian teori-teori utama yang relevan
dengan masalah yang diteliti yang dapat dijadikan sebagai alat untuk
menganalisis hasil temuannya.
Uraian landasan teoritik diklasifikasikan menurut sumber
pengambilannya yang terdiri dari landasan teoritik yang bersifat
normatif-doktrinal dan bersifat sosiologis-empiris. Landasan teoritik
yang bersifat normatif-doktrinal dapat berupa dalil nash (Al-Quran
dan hadis), kaidah hukum positif, pemikiran ulama dari berbagai
keahlian disiplin ilmu keislaman, undang-undang, peraturan
pemerintah dan sejenisnya; sedangkan landasan teoritik yang bersifat
sosiologis-empiris dapat berupa teori-teori ilmu pengetahuan dalam
berbagai disiplin ilmu, pemikiran ilmuwan dalam berbagai latar
keahlian disiplin ilmu pengetahuan dan, model rumus statistic-
matematis bagi penelitian yang perolehan datanya mengaharuskan
dianalisis secara statistic-matematis. Penyajian landasan teoretik
dilakukan dengan pemilihan satu atau sejumlah teori yang relevan dari
berbagai masing-masing klasifikasi diatas untuk kemidian dipadukan

11
dalam satu bangunan teori yang utuh. Pemilihan landasan teori harus
disesuaikan dengan jurusan atau bidang studi yang ditekuni.
c. Metode Penelitian
Metode Penelitian berisi hal-hal sebagai berikut :
1) Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang dimaksud adalah penelitian lapangan (field
research) atau kepustakaan (library research). Pendekatan yang
dimaksud antara lain: sosiologis, antropologis, normatif, dan
politis.
2) Objek dan Subjek/Sumber data
Objek dan subyek diperuntukkan untuk penelitian lapangan. Objek
adalah masalah yang menjadi fokus penelitian. Subjek adalah
sumber data penelitia, seperti responden atau informan.
Sumber data diperuntukkan untuk penelitian kepustakaan. Sumber
data dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data
sekunder.
3) Variabel dan Indikator Penelitian (field research)
Pada bagian ini peneliti menjelaskan indikator variabel penelitian.
Apabila variabel lebih dari satu perlu dijelaskan pula pola
hubungan antar variabel.
4) Populasi dan Sempel Penelitian (field research)
Pada bagian ini peneliti menjelaskan wilayah generalisasi atau
populasi penelitian, penetapan besarnya sampel, dan teknik
sempling beserta alasannya.
5) Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini dijelaskan teknik pengumpulan data.
6) Teknik Analisis Data.
Pada bagian ini peneliti menjelaskan teknik analisis yang dipilih
beserta alasannya.
d. Penyajian Data dan Pembahasan
Bagian ini berisi deskripsi data dan analisisnya. Peneliti kemudian
melakukan penafsiran dan pemaknaan terhadap semua data hasil
penelitian yang ada. Dalam membahas hasil penelitian, peneliti selain
menjawab permasalahan yang diajukan juga harus memberi penafsiran
untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana hasil-hasil penelitian itu
terjadi.
e. Kesimpulan dan saran.
Dalam bagian ini peneliti menyimpulkan hasil penelitian secara tegas
dan lugas, sesuai dengan permasalahan penelitian. Setelah hasil
penelitian disimpulkan, peneliti juga harus mampu memberi saran

12
yang operasional berdasarkan temuan penelitian. Saran tersebut
merupakan tindak lanjut sumbangan penelitian bagi perkembangan
teori maupun partik bidang yang diteliti.
3. Bagian Akhir.
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua buku, jurnal, laporan penelitian, dan
sumber-sumber rujukan lain yang digunakan dalam penulisan skripsi.
Daftar pustaka disusun menurut format khusus yang cara penulisannya
diuraikan dalam bagian tersendiri.
b. Lampiran
Lampiran memuat semua dokumen atau bahan penunjang yang
dilaksanakan dalam penulisan skripsi, tetapi dianggap terlalu
mengganggu jika dimasukan dalam teks isi skripsi. Lampiran dapat
berupa surat ijin penelitian, instrumen, rumus-rumus dan perhitungan
statistik yang dipakai, prosedur perhitungan, dan hasil uji coba
instrumen. Untuk penelitian kualitatif, catatan lampiran (flied notes)
juga diletakan dalam lampiran.

b. Bahasa Dan Tata Tulis


Bahasa dan tata tulis untuk skripsi meliputi ketentuan tentang bahasa,
pengetikan dan cara penulisan. Berikut adalah ketentuan tentang hal-hal
tersebut.
1. Bahasa
Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku (dalam hal menggunakan
bahasa asing, misalnya bahasa Arab atau Inggris juga harus memenuhi tata
bahsa yang sesuai). Tata cara penulisan mengikuti aturan Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan.
2. Pengetikan
a. Kertas dan Ukuran
Skripsi diketik pada kertas berwarna putih ukuran kuarto (21.5 cm X
28 cm) dengan berat 80 gram. Apabila didalam tulisan harus
dipergunakan kertas khusus, seperti kertas kalkir untuk bagan, dan
sejenisnya, boleh menggunakan kertas di luar batas ukuran yang telah
ditentukan, kemudian dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah yang
telah ditentukan.
b. Sampul

13
Sampul luar menggunakan karton tebal dan dilapis plastik bening
dengan warna sampul hitam. Tulisan pada sampul luar menggunakan
huruf berwarna emas.
c. Spasi Pengetikan
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan
Skripsi adalah dus spasi (spasi rangkap). Khusus untuk lembar
abstraksi, judul tebal, dan judul gambar yang lebih dari satu baris
diketik dengan jarak satu spasi. Daftar pustaka diketik dengan jarak
satu spasi, sedangkan jarak antara dua sumber diketik dalam dua spasi.
d. Batas Tepi Pengetikan naskah
Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
3. Pengetikan Alinea Baru
Pengetikan alinea baru dimulai pada huruf keenam dari tepi kiri.
4. Pengetikan Bab, Sub-sub, dan Anak Sub-bab
a. Nama bab diketik dengan huruf kapital dengan jarak 4 cm dari tepi
atas. Nomor urut bab ditulis dengan huruf Romawi dan ditulis di
tengah-tengah kertas di atas nama bab.
b. Pengetikan sub-bab dan nomor sub-bab dimulai dari batas tepi kiri.
Huruf awal sub-bab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas.
Nomor sub-bab ditulis dengan menggunakan abjad huruf kapital (A, B,
C dst).
c. Pengetikan anak sub-bab dimulai dari batas tepi kiri. Hururf awal suatu
kata ditulis dengan huruf kapital kecuali huruf awal kata tugas seperti;
dalam, terhadap, pada, dan sebagainya.
5. Penggunaan Huruf
Naskah huruf diketik dengan komputer dengan menggunakan pilihan huruf
Roman 12 atau courier new 12, dan dicetak dengan printer letter-quality.

c. Cara Penulisan
1. Penomoran
a. Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan di sebelah bawah tengah, dua spasi di
bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angka Arab,
dimulai dari Bab Pendahuluan. Halaman-halaman sebelumnya, seperti:
halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar
menggunakan angka Romawi kecil.

14
b. Penomoran Matematis
Jika di dalam laporan penelitian terdapat sejumlah persamaan
matematis, penomoran dilakukan dengan angka Arab yang
ditempatkan di dekat batas tepi kanan diantara dua tanda kurung.
2. Huruf Miring (Ithalic)
Huruf miring digunakan untuk:
a. Judul buku, nama terbitan berkala, nama publikasi lain, serta nomor
penerbitan dalam daftar pustaka.
b. Istilah, kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan ke dalam
teks.
c. Huruf, kosakata, frase, atau kalimat sebagai aspek linguistik.
3. Penyajian Tabel dan Gambar
a. Tabel
1) Nomor Tabel diletakkan di tengah antara margin kiri dan kanan,
kemudian diikuti nama tabel ditulis di bawahnya dengan jarak satu
spasi.
2) Nomor tabel menggunakan angka arab, ditulis secara urut, tanpa
memandang dalam bab mana tabel disajikan.
3) Tabel dibedakan menjadi dua macam, yaitu tabel dalam teks dan
tabel dalam lampiran. Tabel dalam lampiran menggunakan urutan
penomoran tersendiri, tidak menyambung nomor tabel dalam teks.
4) Penyajian tabel sedapat mungkin dalam satu halaman.
5) Tulisan tabel, nomor tabel, dan nama tabel diletakkan di atas tabel.
b. Gambar
Pengertian gambar disini meliputi: foto, grafik, diagram, peta, bagan,
skema, dan sejenisnya. Penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
1) Tulisan gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di
bawah gambar, di tengah antara margin kiri dan kanan.
2) Nomor gambar ditulis dengan angka arab, ditulis secara berurutan
tanpa memandang dalam bab mana gambar disajikan.
3) Gambar disajikan dalam satu halaman.
4. Pengutipan
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan ditulis sama persis dengan sumber
aslinya dalam hal bahasa, susunan kata dan tanda bacanya. Kutipan
langsung tidak boleh lebih dari satu halaman. Kutipan yang terdiri dari
empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai lima ketukan dari
margin kiri. Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris
dimasukkan ke dalam teks, diawali dan diakhiri oleh tanda petik ().
Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa

15
bagian kalimat, maka pada bagian itu diberi titik-titik sebanyak tiga
buah (...). Bila pengutip ingin memberikan penjelasan atau
menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip harus
memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada di antara tanda
kurung, misalnya (garis bawah dari pengutip).
b. Cara Menulis Sumber Kutipan Langsung
Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang
(hanya nama keluarga, bila ada), tahun terbitan, dan nomor halaman
yang diikuti.
Contoh: (Beiley, 1978: 12)
c. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang
dikutip dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip. Kutipan
tersebut ditulis dengan spasi rangkap sama seperti teksnya.
d. Cara Menulis Sumber Kutipan Tidak Langsung
Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan menyebut nama
pengarang dan tahun terbitan.
Contoh:
......................................... (Kaufman, 1981)
atau
menurut Kaufman (1981), ........................................
e. Catatan Kaki
Catatan kaki adalah bentuk lain dari kutipan yang berupa catatan pada
bagian bawah halaman teks yang menyatakan sumber suatu kutipan,
pendapat atau keterangan penulis mengenai sesuatu hal / istilah yang
diuraikan dalam teks. Cara penulisan catatan kaki yang menyatakan
sumber meliputi : nama pengarang, koma, judul buku, koma, kurung
buka, tempat penerbit, titik dua, nama penerbit, koma, tahun terbit,
kurung tutup, koma, nomor cetakan, koma, jilid, dan nomor halaman.
Lihat lampiran (catatan : penggunaan in note atau foot note
diperbolehkan sepanjang konsisten dalam penggunaan salah satu
teknik tersebut).
5. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka menganut sistem yang berlaku secara
internasional, dalam hal ini model APA (American Psychological
Assosiation), butir-butir ketentuannya sebagian disajikan di bawah ini.
Butir-butir pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang
dan tidak perlu menggunakan nomor urut.

16
a. Penulisan Buku
Penulisan buku mengikuti urutan: nama pengarang, tahun terbitan,
nama buku, tempat penerbitan dan nama penerbit. Penulisan nama
pengarang diawali dengan nama akhir pengarang, yaitu nama keluarga
(surname). Nama lain atau hururf singkatannya (initials) ditulis di
belakang nama akhir tadi dan dipisahkan dengan koma. Initials
ditandai dengan titik di belakangnya. Apabila pengarang tidak
mempunyai nama keluarga, penulisan nama pengarang menurut nama
yang mudah dikenal. Apabila pemilik nama tersebut berperan sebagai
penyunting buku, maka di belakang namanya diberi tanda (ed).
1) Buku dengan Pengarang Satu Orang
Sukamto, 1988, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Jakarta: P2LPTK.

2) Buku dengan Pengarang Dua Orang


Strunk, W., Jr. And White, E.B, 1979, The element of style 3 rd ed,
New York: Macmillan.

3) Buku yang Disunting


Letheridge, S. Dan Canon. C.R. (eds). (1980). Bilingual education:
Teaching English as a second language. New York: Praeger.

4) Buku yang Direvisi


Cohen, J. (1977). Statistical power analysis for the behavioral
science (rev, ed). New York: Academic Press

5) Buku Terjemahan
Luria R (1969). The mind of a maemonist (L. Solotafoff.
Terjemahan). New York: Avon Books. Buku asli diterbitkan
tahun 1965.

al-Syaibaniy, Omar Mohammad al-Toumy (1988), Filsafat


Pendidikan Islam, Jakarta : Bulan Bintang, terjemahan oleh Hasan
Langgulung dari Falsafat al-Tarbiyyah al-Islamiyyah, Kairo : Dar al-
Bab al-Halabi, 1966.
b. Artikel Jurnal
Penulisan artikel dalam jurnal mengikuti urutan: nama pengarang,
tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, nomor jurnal, dan
halaman.
Contoh:
1) Artikel dengan Satu Pengarang

17
Paivio, A. (1975). Perceptual comparisons through the minds eye.
Memory & Cognition 3.635-647.

2) Artikel dengan Dua Pengarang


Becker, L.J. and Seligman, C. (1981). Welcome to the energy crisis.
Journal of Social Issue 37 (2). 1-7.
3) Artikel Majalah
Gardner, H. (1981), December. Do babies sing a universal song?
Psychology Today. Pp. 70-76.

4) Artikel Surat kabar


Study finds free care used more. (1982, April). APA Monitor. P. 14.

c. Hasil Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi yang tidak diterbitkan.


Abdul Basit, Konsep Bimbingan dalam Al Quran, Penelitian
Individual, (Purwokerto : Perpustakaan STAIN Purwokerto,
2002). H. 20, Tidak dipublikasikan.

BAB VI
SIDANG MUNAQOSYAH

A. Persyaratan Peserta Munaqosyah


1. Menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa yang telah dilegalisir
2. Menyerahkan Surat Keterangan Bebas Administrasi Keuangan
3. Menyerahkan Surat Keterangan Wakaf Buku
4. Menyerahkan Surat Rekomendasi Munaqosyah
5. Menyerahkan Skripsi sebanyak 4 eksemplar.
6. Menyerahkan fotocopy sertifikat KKN.
7. Menyerahkan Surat Keterangan telah Mengikuti Seminar
8. Menyerahkan data presentasi Studi / Transkip Nilai Sementara.
9. Menyerahkan Surat Pernyataan Keorisinilan
Berkas 1-9 dimasukan kedalam stopmap dengan ketentuan :
1. Mahasiswi stopmap warna merah.

18
2. Mahasiswa stopmap warna hijau.

b. Sidang Munaqosyah
1. Sidang munaqosyah adalah persidangan untuk mempresentasikan dan
mempertahankan hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa dihadapan dewan
penguji.
2. Dewan Sidang Munaqosyah terdiri atas : seorang ketua, seorang sekretaris dan
3 (tiga), orang penguji.
3. Dewan sidang munaqosyah berwenang penuh untuk menetapkan hasil sidang
munaqosyah.
4. Dalam hal adanya indikasi belum selesainya hasil penelitian, dan atau indikasi
ketidak jujuran dalam laporan hasil penelitian, maka dewan sidak Munaqosyah
dapat membatalkan sidang Munaqosyah, dengan terlebih dahulu melakukan
konsultasi dengan pihak terkait (Dekan dan Prodi).

c. Ketua, Sekretaris, dan Penguji Munaqosyah


1. Ketua sidang Munaqosyah adalah: Rektor, Pembantu rektor, Dekan dan atau
dosen dengan golongan III/c (lector)
2. Sekretaris sdang adalah: Ketua Prodi, atau dosen yang ditunjuk sebagai
sekretaris sidang.
3. Penguji Munaqosyah adalah dosen tetap atau dosen luar biasa IAIIG Cilacap
yang sekurang-kurangnya berpangkat lektor (III/c) atau mandiri
(berpendidikan S-2)
4. Penguji Munaqosyah terdiri dari 3 (tiga), yang terdiri dari dua orang penguji
dan 1 (satu) orang penguji merangkap pembimbing penelitian mahasiswa
bersangkutan

d. Yudisium Munaqosyah
1. Yudisium Munaqosyah dilakukan setelah sidang Munaqosyah selesai
dilakuan, untuk menetapkan lulus dan tidaknya mahasiswa bersangkutan.;
2. Penilaian dilakukan setelah dilakukan permusyahwarahan dalam sidang
yudisium;
3. Kelulusan mahasiswa dalam munaqasyah ditetapkan dalam bentuk kualitatif;
4. Kelulusan mahasiswa dalam sidang munaqasyah ditentukan dengan cara
menjumlahkan nilai dari tiga penguji dibagi tiga.
5. Sidang yudisium berhak menetapkan konsultan jika mahasiswa dinyatakan
lulus dengan mendapatkan nilai C.

19
6. Dalam hal mahasiswa dinyatakan tidak lulus kepada yang bersangkutan
diberikan bimbingan baru yang dipilih diantara dua orang penguji (penguji
satu atau dua).

e. Aspek-Aspek Penilaian
1. Metodologi
2. Isi skripsi
3. Tata tulis
4. Sumber rujukan
5. Sikap
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai
1. Metodologi :
a. Kerangka Teori 20
a.1. Variabel-variabel
b.2. Konstruk

b. Metode Penelitian 10
2. Bobot Kajian :
a. Hubungan logis antara 20
LBM,masalah dan teori
b. Data
b.1. Kelengkapan data
13
b.2. Ketetapan dan
kedalaman analisi data
c. Kesimpulan 10
3. Tata Tulis 7
4. Sumber rujukan/referensi
a. Kesesuaian dengan pokok 10
masalah yang dikaji
b. Rujukan asing
5. Etika
a. Sikap 10
b. Pakaian
Jumlah 100

20
BAB VII
KETENTUAN TAMBAHAN

1. Keputusan tentang pembakuan pedoman penulisan skripsi ini bersifat mengikat


dan berlaku untuk semua fakultas di lingkungan IAIIG.
2. Dalam hal penggunaan metodologi di luar ketentuan ini dapat dikonsultasikan
kepada pihak fakultas.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan: di Cilacap
Pada tanggal 15 September 2016
Ketua Senat Fakultas Dakwah

TTD

Masruri,S.Ag., M.Si
NIK.951011097

21
Lampiran 1. Contoh Lembar Sampul Proposal
Proposal Skripsi
NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA TRADISI SEDEKAH LAUT
DI KAMPUNG NELAYAN DESA MERTASINGA
KECAMATAN CILACAP UTARA

Diajukan kepada Fakultas Dakwah


Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap
Untuk dilaksanakan Seminar Proposal Skripsi
Sebagai Syarat Penyusunan Skripsi

Oleh
Nama : Solihun
NIM : 102320021
Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

22
INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)
CILACAP
2016
Lampiran 2. Contoh Lembar Sampul Skripsi
NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA TRADISI SEDEKAH LAUT
DI KAMPUNG NELAYAN DESA MERTASINGA
KECAMATAN CILACAP UTARA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah


Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap
Untuk Memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh
Nama : Solihun
NIM : 102320021
Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG)

23
CILACAP
2016
Lampiran 3. Surat Pernyataan Orisinalitas
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Solihun
NIM : 102320021
Fak/Prodi : Komunikasi Dan penyiaran Islam
Tahun : 2015
Judul Skripsi : NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA TRADISI
SEDEKAH LAUT DI KAMPUNG NELAYAN
DESA MERTASINGA KECAMATAN CILACAP
UTARA

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar orisinil atau asli buatan sendiri, tidak ada
unsur menjiplak atau dibuatkan. Jika dikemudian hari ditemukan adanya indikasi
salah satu dari unsur di atas, maka saya bersedia untuk dicabut gelar kesarjanaannya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa unsur
paksaan dari pihak manapun.

Cilacap, Oktober 2016


Penulis Skripsi
Materai
Rp. 6000

Solihun
NIM. 102320021

24
Lampiran 4. Nota Pembimbing
Masruri, S.Ag., M.Si
Hanifah Muyasaroh, S.Ag., M.Si.

DOSEN FAKULTAS DAKWAH


INSTITUT AGAMA ISLAM IMAM GHOZALI (IAIIG) CILACAP

NOTA PEMBIMBING
H a l : Skripsi Saudara Solihun
Lamp : -

Kepada :
Yth.Dekan Fakultas Dakwah
Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap
Di -
Cilacap

Assalamualaikum Wr. Wb.


Setelah saya memeriksa dan mengadakan koreksi seperlunya atas
skripsi saudara :
Nama : Solihun
NIM : 102320021
Judul Skripsi : NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA TRADISI
SEDEKAH LAUT DI KAMPUNG NELAYAN
DESA MERTASINGA KECAMATAN
CILACAP UTARA
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan ke
sidang munaqasyah.
Bersama ini kami kirimkan skripsi tersebut, semoga dapat segera
dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cilacap, 27 Oktober 2016


Pembimbing I Pembimbing II

Masruri, S.Ag., M.Si. Hanifah Muyassaroh, S.Ag., M.Si.


NIK. 951 011 097 NIK. 951 011 087

25
Lampiran 5. Contoh Lembar Pengesahan
PENGESAHAN

Skripsi Saudara :
Nama : Solihun
NIM : 102320021
Judul Skripsi : NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA TRADISI
SEDEKAH LAUT DI KAMPUNG NELAYAN DESA
MERTASINGA KECAMATAN CILACAP UTARA

Telah diterima sebagai pemenuhan tugas akhir mahasiswa Program Strata 1(S.1)
Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran (KPI) pada Institut Agama Islam
Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap.

Cilacap, 01 November 2016

Dewan Sidang
Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Masruri, S.Ag., M.Si. Umi Fadhilah, S.Ag., M.Si.


NIK. 951011097 NIK. 951011068

Penguji I Penguji II

Hanifah Muyasaroh, S.Ag., M.Si. Lumaur Ridho, S.Psi., M.Pd.


NIK. 951011087 NIK. 951011116

Pembimbing Ass. Pembimbing

Umi Fadilah S.Ag., M.Si. Sudirwan, S.Ag., M.Si.


NIK. 951011068 NIK. 951011071

Mengetahui
Dekan Fakultas Dakwah

Masruri, S.Ag., M.Si.


NIK. 951011097

26

Anda mungkin juga menyukai