Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal-hal yang biasa tidak kita
pikirkan. Diantara hal-hal tersebut ternyata ada yang sangat berpengaruh dan
bermanfaat bagi hidup kita.misalnya saja yaitu gerak osilasi dan percepatan
gravitasi. Kedua hal tersebut setelah dikaji ternyata sangant beguna bagi kkita
untuk mengetahui besarnya gaya percepatan gravitasi dari bumi kita.
Untuk memahami gerak osilasi dan mengetahui besarnya gaya gravitasi
maka diadakanlah percobaan dengan menggunakan bandul matematis. Bandul
matematis adalah salah satu fisis atau system fisis yang bergerak mengikuti
gerak harmonic sederhana. Bandul matematis merupakan benda ideal yang
terdiri dari sebuah titik yang digantung pada tali ringan yang tidak mulur dan
tidak bersama. Bandul disampigkan dengan sudut dari posisi setimbangnya
lalu bandul dilepaskan maka bandul akan berayan dalam bidang vertical
karena adanya pengaruh gaya gravitasi. Pada percobaan ini kan dicari
besarnya nilai percepatan gravitasi bumi.

2. Manfaat praktikum
a. Kita dapat mengetahui dan memahami periode dan frekuansi bandul
(ayunan sederhana)
b. Kita dapat mengetahui dan memahami cara menentukan bersarnya gaya
gravitasi bumi.
c. kita dapat memahami perihal tentang gerak osilasi dan gerak harmonis
sederhana yang bekerja pada bandul.

PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1 Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk :
a. Memahami gerak osilasi yang tidak terendam.
b. Menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi.
2. Waktu Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis, pukul 13.00 15.00
3. Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan di UPT MIPA Laboratoriu Fisika.
UNIVERSITAS MATARAM.

TINJAUAN PUSTAKA
Bandul matematis adalah salh satu system fisis yang bergerak mengikuti
gerak harmonic sederhana. Bandul matematis merupakan benda ideal yang terdiri
dari sebuah titik masa yang digantungkan pad tali ringan yang tidak mulur dan
tidak bersama. Bila bandul disimpangkan dalam sudut dari posisi setimbangnya
lalu dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang vertical karena adanya
pengaruh gaya gravitasi.
Pada percobaan ini akan dicari nilai percepatan gravitasi bumi dengan
menggunakan bandul matematis ini. Berikut memperlihatkan sebuah bandul fisis
dengan masa partikel m dan panjang tali l dan membentuk sudut dengan
vertical:

m g cos

m g sin w=mg

Gaya-gaya yang bekerja pada bandul bandul dengan massa m adalah gaya
gravitasi mg dan gaya tegangan tali T untuk sudut yang kecil maka besar
percepatan gravitasi dapat dihitung dari persamaan:
l
T 2
g
dengan: T adalah periode bandul (s)
l adalah panjang tali (m)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
(anonim, 2006)

Simpangan getaran adalah jarak dari kedudukan setimbang (a) ke


kedudukan benda pada suatu saat. Amplitude getaran (A) adalah simpangan yang
paling besar. Satu getaran adalah dari A-B-C-B-A. periode getaran (T) adalah
waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu getaran.
Pada bandul sederhana berlaku:
l
T 2
g

Frekuensi getaran (f) adalah banyaknya getaran dalam tiap satuan waktu.
Fase getaran = k/T dan sudut fase ()=2t/T. hubungan antaran periode dan
frekuensi getaran dapat dirumuskan sbb:
1 1 l
f
T 2 g

(sulistyo, 2004)
Gaya-gaya yang bekerja pada bandul dengan massa m adalah gaya
gravitasi mg dan tegangan tali T. Untuk benda yang mengalami gerakan harmonis
yaitu ketika bermassa m dilihat diujung tali yang panjangnya l dan diberi
simpangan dengan sudut kecil (< 10) dan dilepas. Gerak osilasi adalah gerak
secara periodic oleh suatu partikel secara bolak-balik melalui lintasan yang sama
(Alonso & fina, 1983)

ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA


1. Alat dan Bahan
Alat dan yang dibutuhkan dalam yang dibutuhkan dalam praktikum ini
adalah:
a. beban (bandul) dan benang sebagai penggantung bandul.
b. Stopwatch dan meteran
c. Statif
2. Cara Kerja
a. Digantung beban pada tali dengan panjang tertentu.
b. Disimpangkan bandul pada sudut tertentu dari titik
kesetimbangannya.
c. Dilepaskan bandul dan dihitung waktu untuk dua puluh ayunan.
d. Diulangi cara satu sampai tiga untuk beberapa panjang tali yan
berbeda.
e. Dicatat hasilnya pada tabel pengamatan satu dan dua.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Pengamatan
Melalui percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data hasil
pengamatan yang tersaji dalam tabel di bawah ini,
No. Beban (Bandul) Panjang Tali (m) Waktu Ayunan (s)
1. 1.03 41,2
2. 1,08 421
3. 1,13 43,3
4. 1,18 44,9
5. 1,23 45,3
6 1,28 46,5
7. 295 1,33 47,01
8. 1,38 48,2
9. 1,43 48,6
10. 1,48 49,6

2. Perhitugan dan analisis data


Melalui percobaan banul matemais ini, kita akan mencari besarnya
percepatan gravitasi (g). Percepatan g dapat dicari dengan menggunaan
metode lands square. Dalam pembuatan grafik, digunakan rumus regresi linear
y Ax B dimana:

n( xy ) x y
A
n( x 2 ) ( x ) 2

x 2 y x xy
B
n( x 2 ) ( x) 2
Y = T2
x=l
adapun untuk mencari nilai percepatan gravitasi grafik yaitu digunakan

4 2
rumus: g , dimana tan = A.
tan
berikut adalah grafik hubungan T2 terhadap l dengan menggunakan massa
bandul 295 gram.

x sebagai l (panjang tali (m))


y sebagai T2(kuadrat periode (s2))

3. Pembahasan
Bandul matematis merupakan salah satu sifat fisis yang bergerak
mengikuti gerak harmonic sederhana. Gerak osilasi merupakan gerak secara
periodic suatu partikel secar bolak balik melalui lintasan yang samaterhadap
atau disekitar titk kesetimbangan. Gerak osilasi mempunyai simpanan yang
tidak terlalu besar.
Pada gerak harmonik sederhana, apabila simpangan bandul kecil, maka
gaya balik akan sebanding dengan simpangan tersebut. Berdasarkan rumus

y
gaya F mg sin , dimana 15maka sin
l
Menurut Hukum II Newton
F = m.a
mg.sin = m.a
g.sin = a ; dimana a = 2r = 2y
g.sin = a2y
g
2

l
2
g 2

l T

g 4 2
2
l T
l
T 2
g

sehingga untuk menghitungbesarnya percepatan gravitasi dapat


menggunakan rumus:

T 2
l 4 2l
atau g
g T2
Dari hasil percobaan, didapat bahwa semakin panjang tali yang digunakan
pada bandul matemtis, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu
ayunan penuh dengan sudut yang sama ( 15) akan semakin besar.
Sebaliknya semakin pendek panjang tali maka akan semakin kecil waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu ayunan penuh. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa panjang tali berbanding lurus dengan periode.
Pada percobaan ini juga dapat diketahuibesarnya nilai percepatan gravitasi.
Adapun besarnya nilai gravitasi yang didapat dalam percobaan ini memiliki
selisih dengan konstanta gravitasi 9,8 m/s2, akan tetapi perbedaannya tidak
terlalu besar. Hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh gaya luar yang ikut
bekerja pada bandul saat bandul dilepaskan, seperti gaya gesekan dengan
udara, dimana hal ini tidak diperhitungkan. Perbedaan ini juga dapat
disebabkan oleh paralaks praktikan saat melakukan percobaan.

KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Melalui percoban yang telah dilakukan pada acara praktikum ini, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Besarnya periode bandul matematis dipengaruhi oleh panjang
tali dan gaya gravitasi
b. Panjang tali pada bandul matematis juga berbanding dengan
terbalik dengan periodenya.
c. Perbedaan antara hasil praktikum (9,56 m/s2) dengan konstanta
gravitasi secara teori (9,8 m/s2) dapat disebabkan oleh karena adanya
kesalahan atau kurang teliti pada saat praktikum dan perhitungan
(pengukuran, pembulatan), atau juga karena adanya pengaruh gaya luar
yang ikut bekerja pada system.
2. Saran
Supaya hasil perhitungan dan pengamatan lebih akurat dan juga hasilnya
lebih sesuai dengan teori dasar praktikum, maka hendaknya dalam praktikum
ini pengukuran dan perhitungan dilakukan dengan lebih teliti dan jika
diperlukan dapat dilakukan berulang-ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2006. Petunjuk praktikum Fisika Dasar. Universitas Mataram. Mataram
Alonso & Fina. 1983. Pintar Fisika. Gitamedia Press. Surabaya
Sulistyo. 2004.Intisari Fisika. Pustaka Setia. Bandung
LAMPIRAN
Mengukur periode aynan bandul:
Sebelum mencari percepatan garfitasi, kita harus menentukan periode
ayuan bandul terlebih dahulu. Adpun rumus yang digunakan untuk menenukan

t
periode: T , dimana: T = periode ayunan (s)
n
t = waktu ayunan (s)
n = jamlah ayunan
Periode untuk (T) bandul dengan massa 295 gram dengan n = 20 ayunan
a. T untuk t = 41,2 s f. T untuk t = 46,5 s
t 41,2 t 46,5
T 20,6 s T 2,325 s
n 20 n 20
b. T untuk t = 42,1 s g. T untuk t = 47,01 s
t 42,1 t 47,01
T 2,105 s T 2,35 s
n 20 n 20
c. T untuk t = 43,3 s h. T untuk t = 48,2 s
t 43,3 t 48,2
T 2,165 s T 2,41 s
n 20 n 20
d. T untuk t = 44,9 s i. T untuk t = 48,6 s
t 44,9 t 48,6
T 2,245 s T 2,43 s
n 20 n 20
e. T untuk t = 45,3 s j. T untuk t = 49,6 s
t 45,3 t 49,6
T 2,265 s T 2,48 s
n 20 n 20

tabel analisis data


No. L T2
(x) (x)2 t T (y) x.y
1 1.03 1,06 41,2 2,06 4,42 4,37
2 1,08 1,17 42,1 2,105 4,43 4,79
3 1,13 1,28 43,3 2,165 4,69 5,30
4 1,18 1,39 44,9 2,245 5,04 5,95
5 1,23 1,51 45,3 2,265 5,13 6,31
6 1,28 1,64 46,5 2,325 5,40 6,92
7 1,33 1,77 47,0 2,35 5,52 7,35
8 1,38 1,90 48,2 2,41 5,81 8,02
9 1,43 2,04 48,6 2,43 5,90 8,44
10 1,48 2,19 49,6 2,48 6,15 9,10
=12,55 = 15,95 = 52,33 = 66,54

Dalam analisis data digunakan rumus regresi:


n( xy ) x y
A
n( x 2 ) ( x ) 2

x 2 y x xy
B , dengan persamaan grafik: y = Ax + B
n( x 2 ) ( x) 2
adapun untuk mencari nilai gravitasi bumi berdasarkan grafik yaitu dengan

4 2
rumus: g , dimana tan = A
tan
maka untuk mencari nilai A dan B:
10 66,54 (12,5 52,33)
A 4,33
10 15,95 (12,55) 2
15,96 52,33 12,55 66,54
B 0,21
10 15,96 (12,55) 2

sehingga persamaan grafiknya menjadi:


y = Ax + B T2 = Al + B
l 1,03 T 2 4,33 1,03 0,21 4,25

l 1,08 T 2 4,33 1,08 0,21 4,47

l 1,13 T 2 4,33 1,13 0,21 4,68

l 1,18 T 2 4,33 1,18 0,21 4,90

l 1,23 T 2 4,33 1,23 0,21 5,11


l 1,28 T 2 4,33 1,28 0,21 5,33

l 1,33 T 2 4,33 1,33 0,21 5.55

l 1,38 T 2 4,33 1,38 0,21 5,57

l 1,43 T 2 4,33 1,43 0,21 5,98

l 1,48 T 2 4,33 1,48 0,21 6,20

grafik fungsi T2 terhadap l

maka untuk tetapan gravitasi menurut grafik digunakan rumus:


4 2
g , dimana tan = A
tan
4 2 4 2
g 9,56 m / s 2
tan 4,13

Anda mungkin juga menyukai