Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk memahami gerak isolasi yang tidak teredam dan
menentukan besarnya nilai percepatan gravitasi.
2. Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 16 November 2006, pukul 13.00
15.00 WITA.
3. Tempat Praktikum
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Fisika Dasar UPT MIPA Universitas
Mataram.
TINJAUAN PUSTAKA

Bandul matematis adalah salah satu sistem fisika yang bergerak mengikuti
gerak harmonik sederhana. Bandul matematis digantungkan pada tali ringan yang
tidak mulur dan tidak bermassa. Bila bandul disimpangkan dengan sudut dari
posisi setimbangnya lalu dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang
vertikal karena pengaruh gaya gravitasi.
Pada percobaan ini akan dicari nilai percepatan gravitasi di permukaan bumi
dengan menggunakan bandul matematis ini. Berikut memperlihatkan sebuah
bandul fisis dengan massa partikel m dan panjang tali l dan membentuk sudut
dengan vertikal.

Gaya-gaya yang bekerja pada bandul dengan massa m adalah gaya gravitasi
mg dan gaya tegangan tali T. Untuk sudut yang kecil maka besar percepatan
gravitasi dapat dihitung dari persamaan :
l
T 2
g

Dimana : T adalah periode bandul (sekon)


l adalah panjang tali (meter)
g adalah percepatan gravitasi (m/s2)
Gaya-gaya yang bekerja pada bandul dengan massa m adalah gaya gravitasi
m.g dan tegangan tali T. Untuk benda bermassa m diikat diujung tali yang
panjangnya l dan diberi simpangan dengan sudut kecil (< 10) dan dilepas.
Gerak osilasi adalah gerak secara periodik oleh suatu partikel secara bolak-
balik melalui lintasan n yang sama. Waktu periode (t) dari ayunan adalah waktu
yang diperlukan untuk satu kali putaran atau ayunan. Panjang ayunan (l) adalah
jarak dari titik yang dekat ke pusat benda (bandul).
Frekuensi adalah banyaknya ayunan yang terjadi tiap satu satuan waktu.
Hubungan antara besar periode dengan frekuensi adalah bahwa besarnya periode
berbanding terbalik dengan besar frekuensi.
1
T= f (Alonso, dkk., 1983).

Sistem ayunan bandul sederhana terdiri dari sebuah bandul bertali


diayunkan pada sudut tertentu. Untuk menentukan periodenya yaitu dengan
mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ayunan (getaran) (Tim
penyusun Fisika, 2003).
ALAT, BAHAN dan CARA KERJA

1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah stopwatch, statif, meteran, dan
busur derajat.
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah beban (bandul) dan benang
sebagai penggantung beban (bandul).
3. Cara Kerja
a. Menggantungkan beban (bandul) pada tali dengan panjang tertentu.
b. Menyimpangkan bandul pada sudut tertentu dari titik keseimbangannya.
c. Melepaskan bandul dan hitung waktunya untuk 20 ayunan.
d. Mengulangi cara 1 sampai 3 untuk beberapa panjang tali yang berbeda.
e. Mengulangi cara 1 sampai 4 untuk beban (bandul) yang berbeda massanya.
f. Mencatat hasilnya dalam tabel pengamatan 1 dan 2.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil pengamatan

Data hasil pengamatan

Massa Sudut Panjang tali Waktu 20 T T2 Grafitasi


(gram) ( ) (meter) ayunan (sekon) (sekon) (ms2)
(sekon)
295 15 1,57 51,1 2,555 6,5 9,5
295 15 1,52 50,1 2,505 6,3 9,5
295 15 1,47 49,3 2465 6,1 9,5
295 15 1,42 48,3 2,415 5,8 9,6
295 15 1,37 47,7 2,385 5.7 9,5
295 15 1,32 47,2 2,36 5,6 9,3
295 15 1,27 46,2 2,31 5.3 9,4
295 15 1,22 45,3 2,265 5,1 9.4
295 15 1,17 44,5 2,225 4,9 9,3
295 15 1,12 43,9 2,195 4.8 9,2

2. Pembahasan
Pada percobaan bandul matematis, digunakan sebuah bandul yang merupakan
sebuah bandul yang merupakan sebuah benda real yang digunakan pada tali tanpa
massa dan tidak mulus. Pada percobaan ini bandul yang telah digantungkan,
ditarik kesamping dari posisi setimbangnya dan kemudian dilepaskan. Maka
massa ini akan berayun dalam bidang vertikal dibawah pengaruh gaya gravitasi.
Gerak ini adalah gerak osilasi dan gerak periodik.
l

T

mg
Sin

mg
Cos
mg

Gambar diatas menunjukkan sebuah percobaan.Dimana sebuah system yang


terdiri dari bidang dengan panjang ( ) dengan sebuah bandul bermassa m, yang
disimpangkan dengan sudut terhadap arah vertical. Gaya-gaya yang bekerja
pada bandul dengan masa m adalah gaya gravitasi mg dan gaya tegangan tali ( T
). Untuk sudut yang kecil maka besar percepatan gravitasi dapat dihitung dari
persamaan

T 2
g
Pada perhitungan anlisis data diperoleh nilai periode (T ) semakin besar jika tali
semakin panjang . hal ini sama dengan persamaan tadi bahwa periode tidak
bergantung pada panjang tali . Dari analisis data juga diperoleh bahwa periode
tidak bergantung pada massa. Hal ini berlaku karena gaya pemulih berbanding
lurus dengan massa.
Dari percobaan ini kita juga dapat menentukan nilai percepatan gravitasi denga
mengukur panjang tali ( ) menggunakan meteran dan periode (T ) dengan
menentukan waktu untuk satu ayunan. Percepatan gravitasi dapat ditentukan
dengan persamaan
2
4R
g 2
T

Seperti yang kita ketahui, nilai gravitasi adalah 9,8 m/ s 2 , namun pada table
hasil pengamatan percobaan nilai perhitungan gravitasi yang diperoleh beragam.
Bahkan dalam beberapa kali percobaan didapatkan nilai gravitasi yang memiliki
se;isih jauh dari 9,8 m/ s 2 . Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya adalah adanya gaya gesekan saat bandul berayun. Gaya gesek ini
mengakibatkan terbuangnya sejumlah energi gerak. Sedangkan dalam gerak
osilasi tidak terenedam, gaya gesek tidak dimasukkan dalam perhitungan. Faktor
lain yaitu adanya dorongan saat bandul dilepaskan dari simpangannya sehingga
ada gaya luar yang bekerja pada bandul.
Analisis data

Berdasarkan persamaan T 2 l maka dapat ditarik kesimpulan


g
bahwa Semakin besar gravitasi (T) akan semakin kecil. Dari nilia T dan L yang
diperoleh dapat dicari nilai A dan B, dengan masing-masing rumus yang dipakai
sebagai berikut:
n (x yi ) (xi )(yi )
A
n (xi 2 ) (xi ) 2

yi (xi 2 ) (xi)(xi yi )
B
n (xi 2 ) (xi ) 2

Dalam hal ini nilia A yang diperoleh adalah 3.84, dan nilai B yang
diperoleh adalah 0,44. Setelah dicari nilai A dan B, maka dibuat grafik hubungan
antara periode dikuadratkan (T2) dan panjang tali melalui persamaan :

Y = Ax + B
Y = 3,84 x + 0,44

Dengan y adalah perioda dan x adalah panjang tali. Dari persamaan tersebut
dapat dicari nilai perioda. Setelah dibuat grafik dan ditarik garis, maka akan
didapat sebuah garis lurus.
Setelah itu dicari nilai akhir grafitasi dengan rumus :

4 2 4 2
g
A 3,84

4 2
Dengan A = 3,84, maka g
3,84

= 10,3 m/s2
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil praktikum yang


telah dilakukan yaitu :

1. Perioda adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali ayunan.
2. Osilasi adalah gerak periodik suatu benda secara bolak balik melalui lintasan
yang sama dari titik setimbangnya.
3. Semakin panjang tali maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 20 kali
ayunan semakin banyak, begitu pula sebaliknya.
4. Nilai grafitasi yang diperoleh dari percobaan tidak jauh berbeda dari nilai
grafitasi yang sebenarnya.
5. Panjang tali sangat berpengaruh terhadap waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan 20 kali ayunan.
6. Kecepatan angin pada ruang praktikum sangat berpengaruh terhadap ayunan
bandul.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006, Petunjuk Praktikum Fisika Dasar, Universitas Mataram, Mataram.


Alonso dan Fina, 1983, Pintar Fisika, Gitamedia, Surabaya.
Zemansky, 1991, Fisika Dasar I, Erlangga, Jakarta.
LAMPIRAN

1. T= t = 51,1 =2,555 6. T= t = 47,2 =2,36


n 20 n 20
g = 42 l g = 42 l
T2 T2
= 4(3,14)2 1,57 = 4(3,14)2 1,32
(2,555)2 (2,36)2
= 9,5 = 9,3

2. T= t = 50,1 = 2,505 7. T= t = 46,2 =2,31


n 20 n 20
g = 42 l g = 42 l
T2 T2
= 4(3,14)2 1,52 = 4(3,14)2 1,27
(2,505)2 (2,31)2
= 9,5 = 9,4

3. T= t = 49,3 =2,465 8. T= t = 45,3 =2,265


n 20 n 20
g = 42 l g = 42 l
T2 T2
= 4(3,14)2 1,47 = 4(3,14)2 1,22
(2,465)2 (2,265)2
= 9,5 = 9.4
4. T= t = 48,3 =2,415 9. T= t = 44,5 =2,225
n 20 n 20
g = 42 l g = 42 l
T2 T2
= 4 (3,14)2 1,42 = 4(3,14)2 1,17
(2,415)2 (2,225)2
= 9,6 = 9,3

5. T= t = 47,7 = 2,385 10. T= t = 4 3,9 =2,195


n 20 n 20
g = 42 l g = 42 l
T2 T2
= 4(3,14)2 1,37 = 4(3,14)2 l
(2,385)2 (2,195)2
= 9,5 = 9,2

Menentukan nilai A dan B

l xi X T yi Xiyi
No
(m) (m) (sekon) (m.s)
1 1,57 2,4649 6,5 10,205
2 1,52 2,3104 6,3 9,576
3 1,47 2,1609 6,1 8,967
4 1,42 2,0164 5,8 8,236
5 1,37 1,8769 5,7 7,809
6 1,32 1,7424 5,6 7,392
7 1,27 1,6129 5,3 6,731
8 1,22 1,4884 5,1 6,222
9 1,17 1,3689 4,9 5,733
10 1,12 1,2544 4,8 5,376
13,45 18,2965 56,1 76,247

A. = n(xi yi) (xi) (yi)

n(xi2) (xi)

= 10 . 76,247 13,45 .56,1

10 . 18,2965 180,9025

= 762,47 754,545

182,965 189,9025

= 7,925

2,0625

= 3,84

B. = yi (xi) (xi) (xi . yi)

n (xi) (xi)

= 56,1 .18,296 13,45 . 76,247


10 . 18,296 180,,9025

= 1026,43365 1025,52215

2,0625

= 0,9115 = 0,44

2,0625

Persamaan grafik Y = Ax + b Y = 3,84 x + 0,44


Untuk mencari gravitasi diperlukan rumus :
G= 4 = 4 = 10,3
A 3,84

Membuat grafik melalui persamaan Y = Ax + B = 3,84x + 0,44

l x = 1,57 y = 3,84 . 1,57 + 0,44 = 6,5


l x = 1,52 y = 3,84.1,52 + 0,44 = 6,3
l x = 1,47 y= 3,84 . 1,47 + 0,44 = 6,1
l x = 1,42 y = 3,84 . 1,42 + 0,44 = 5,9
l x = 1,37 y = 3,84 . 1,37 + 0,44 = 5,7
l x = 1,32 y = 3,84 . 1.32 + 0,44 = 5,5
l x = 1,27 y = 3,84 . 1.27 + 0,44 = 5,3
l x = 1,22 y = 3,84 . 1,22 + 0,44 = 5,1
l x = 1,17 y = 3,84 . 1,17 + 0,44 = 4,9
l x = 1,12 y = 3,84 . 1,12 + 0,44 = 4,7

Anda mungkin juga menyukai