Cawan porselen
Gelas beaker
Neraca kasar
Bahan :
Kulit telur ayam ras
Kulit telur ayam kampung
Kulit telur bebek
Kuning telur ayam ras
Kuning telur ayam kampung
Kuning telur bebek
HCl pekat
Larutan Biru Metilen
Pembentukan
N Ketebalan kulit
Jenis telur*) gelembung Porositas **)
o (mm)
gas**)
1 Ayam ras 0.65 +3 +3
2 Itik 0.98 +1 +22
3 Ayam 0.42 +2 +1
kampung
*) Tulislah sesuai dengan bahan yang dipakai (jenis telur)
**) Berilah tanda + atauu sesuai dengan gradasi
Penghancuran
Penyiapan tiga gelas beaker yang sudah diisi dengan larutan biru metilen
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan warna kuning telur pada telur ayam ras, telur ayam
kampung, dan telur bebek. Kuning telur merupakan bagian yang paling penting pada isi telur,
pada bagian inilah terdapat embrio dan tempat tumbuh embrio hewan khususnya pada telur yang
dibuahi. Kuning telur memiliki komposisi yang lengkap dibandingkan putih telur. Komposisi
gizi kuning telur terdiri dari air, protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin (Sarwono,
1995). Warna kuning telur sangat dipengaruhi oleh zat warna karatenoid. Pigmen karotenoid
akan merefleksikan warna kuning, orange atau merah (Sahara 2011). Tipe dan jumlah pigmen
karotenoid yang dikonsumsi unggas petelur merupakan faktor utama dalam pigmentasi kuning
telur (Chung. 2002). Dari data pengamatan didapatkan hasil warna telur ayam ras kuning (+1),
telur ayam kampung kuning (+2), dan telur bebek kuning oranye (+3).Beberapa faktor yang
mempengaruhi warna kuning telur , diantaranya adalah nisbah telur dan ransum, dimana laju
produksi telur menyebabkan keragaman warna kuning telur. Ketika produksi meningkat, xantofil
dalam ransum menyebar ke banyak kuning telur sehingga warna kuning telur menurun, dan
sebaliknya (Amrullah 2003). Warna kuning telur bervariasi disebabkan oleh xanthophyl, strain
dan varietas, kandang, kesehatan, stress, bahan tambahan dan rasio telur per jumlah makanan.
LAMPIRAN
Pengamatan porositas