Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI PERILAKU PADA PENERAPAN STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR DI WORKSHOP PERMESINAN JURUSAN

TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

MALANG

SKRIPSI

OLEH

GANGSAR ROMADHON

NIM 100511401929

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


SEPTEMBER 2015

1. Judul

Judul penelitian ini adalah Identifikasi Perilaku Pada Penerapan Standar

Operasional Prosedur Di Bengkel Permesinan Jurusan Teknik Mesin Universitas

Negeri Malang.

2. Latar Belakang

Sebagai salah satu mata kuliah wajib di jurusan teknik mesin Universitas

Negeri Malang, Praktikum permesinan merupakan mata kuliah yang bersifat

praktikum dengan menggunakan mesin. Mesin yang digunakan dalam praktikum

adalah mesin-mesin yang umumnya digunakan dalam industri manufaktur

meliputi mesin bubut, mesin frais, gerinda dan beberapa mesin lainnya.

Berkaitan dengan workshop permesinan, Menurut Sumaryono (1992)

penggunaan bengkel antara lain adalah sebagai tempat : (1) perawatan dan

perbaikan (2) pelatihan (3) proses produksi (4) penelitian. Sebagai bengkel atau

workshop pelatihan, Workshop permesinan jurusan teknik mesin perlu memiliki

pedoman yang memiliki standar dan baku. Selain itu juga sesuai dengan kriteria

dan spesifikasi yang dimiliki workshop tersebut. Maka dari itu penerapan Standar

Operasional Prosedur atau disingkat SOP perlu dimiliki workshop permesinan

jurusan teknik mesin fakultas teknik Universitas Negeri Malang.


SOP adalah suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk

mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

Standar operasional prosedur merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan

dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu (Perry dan

Potter ; 2005). Dalam lingkup manajemen bengkel atau workshop, SOP tersebut

dapat dikategorikan sebagai langkah pengorganisasian alat dan mesin,

perencanaan pedoman penggunaan alat dan mesin serta pedoman keselamatan dan

kesehatan kerja.

Namun dalam penerapannya, beberapa mahasiswa kurang mentaati SOP

dalam melakukan praktik. Hal ini dapat berdampak pada tingginya resiko

kerusakan pada pada mesin. Selain itu juga dapat berdampak pada tingginya

resiko kecelakaan kerja dan dapat menurunkan performansi workshop pelatihan

untuk dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menempuh

pembelajaran praktik permesinan. Sehingga diperlukan penelitian dan identifikasi

mendalam agar SOP yang diterapkan berfungsi secara maksimal dan efisien.

Dengan latar belakang itulah penulis ingin melakukan penelitian

Identikasi Perilaku Pada Penerapan Standar Operasional Prosedur di

Bengkel Permesinan Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang.

3. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

3.1. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya maka

dapat disusun rumusan masalah dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana perilaku prosedural standar operasional prosedur yang

sesuai dengan praktikum permesinan di workshop permesinan jurusan

teknik mesin fakultas teknik Universitas Negeri Malang ?


2. Berapa prosentase mahasiswa yang berperilaku sesuai dengan SOP

pada pertemuan ke-1 praktikum di workshop permesinan Universitas

Negeri Malang ?
3. Berapa prosentase mahasiswa yang berperilaku sesuai dengan SOP

pada pertemuan ke-2 praktikum di workshop permesinan Universitas

Negeri Malang ?
4. Berapa prosentase mahasiswa yang berperilaku sesuai dengan SOP

pada pertemuan ke-3 praktikum di workshop permesinan Universitas

Negeri Malang ?
5. Berapa prosentase mahasiswa yang berperilaku sesuai dengan SOP

pada pertemuan ke-4 praktikum di workshop permesinan Universitas

Negeri Malang ?
6. Berapa prosentase mahasiswa yang berperilaku sesuai dengan SOP

pada pertemuan ke-5 praktikum di workshop permesinan Universitas

Negeri Malang ?

3.2. Tujuan Penelitian

1. Mendapatkan data mengenai kriteria Standar Operasional Prosedur

yang sesuai dengan praktikum permesinan di workshop permesinan

Universitas Negeri Malang.


2. Mendapatkan data mengenai tingkat kedisiplinan dan kepatuhan

mahasiswa dalam menerapkan SOP saat praktikum permesinan

pertemuan ke-1
3. Mendapatkan data mengenai tingkat kedisiplinan dan kepatuhan

mahasiswa dalam menerapkan SOP saat praktikum permesinan

pertemuan ke-2.
4. Mendapatkan data mengenai tingkat kedisiplinan dan kepatuhan

mahasiswa dalam menerapkan SOP saat praktikum permesinan

pertemuan ke-3.
5. Mendapatkan data mengenai tingkat kedisiplinan dan kepatuhan

mahasiswa dalam menerapkan SOP saat praktikum permesinan

pertemuan ke-4.
6. Mendapatkan data mengenai tingkat kedisiplinan dan kepatuhan

mahasiswa dalam menerapkan SOP saat praktikum permesinan

pertemuan ke-5.
7. Mendapatkan data mengenai tingkat efektifitas penerapan SOP di

workshop permesinan Universitas Negeri Malang.

4. Kajian Pustaka

Pokok Bahasan Rujukan yang Akan Digunakan


Manajemen bengkel dan permesinan a. Sularso,Kiyokatsu Suga. 1997. Dasar
Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin. Jakarta. Pradnya Paramita
b. Yoto. 1999. Manajemen Bengkel. Malang.
Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang
Metode penelitian c. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
d. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Kombinasi (Mixed Methods). Bandung.
Alfabeta

5. Metode Penelitian

5.1 Rancangan Penelitian

Berdasarkan dari jenis datanya, penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif. Dan berdasarkan teknik pengumpulan datanya, penelitian ini

menggunakan metode eksperimen.

5.2 Populasi dan Sampel.

a. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah satu off ring mahasiswa jurusan

teknik mesin Universitas Negeri Malang yang melakukan praktek

permesinan dengan jumlah 20 mahasiswa.

5.3 Teknik dan Instrumen Pengumpul Data

a. Teknik perolehan data

Data diperoleh dan dikumpulkan dengan cara melakukan

observasi langsung terhadap sampel di bengkel permesinan teknik

mesin Universitas Negeri Malang.

b. Instrumen

Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar

observasi yang berisi penilaian kriteria perilaku yang sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur.


5.4 Teknik Analisis Data

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil

penilaian pada kesesuain perilaku Standar Operasional Prosedur dan

mendeskripsikan pula hasil observasi mengenai tingkat efektifitas

penerapan Standar Operasional Prosedur di bengkel permesinan

Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai