Konsep Kel Dengan Stroke
Konsep Kel Dengan Stroke
konsep dasar keluarga, konsep asuhan keperawatan dan konsep tentang penyakit
stroke.
.1 Pengertian Keluarga
orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan
berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan
yang sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau
adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah tangga. Sementara itu Effendi
yang terdiri atas dua orang atau lebih yang tinggal disuatu tempat atau
Adalah suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
Adalah keluarga baru yang terbentuk dari pasangan yang telah bercerai
d. Orang tua tunggal (single parent family) yaitu keluarga yang terdiri
dari salah satu orang tua dengan anak-anaknya akibat perceraian atau
ditinggal pasangannya,
e. Ibu dengan anak tanpa perkawinan yang sah (the unmarried teenage
mother)
lain:
memuaskan pasangannya
sosial.
pasangannya
diluar keluarga
memiliki otonomi
anggota keluarga.
keluarga besar
masyarakat
pertengahan
Mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan
menyenangkan pasangan
tua dengan anak, anak dengan anak dan anggota keluarga lain dengan
keluarga inti.
mendukung kesehatan.
.a Fungsi afektif
lain
.c Fungsi reproduksi
kelangsungan keluarga.
.d Fungsi ekonomi
Adalah keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara
Suprajitno (2004:4)
karena tanpa kesehatan segala sesuatu akan tidak berarti dan karena
akan habis.
keluarga
situasi apa saja, dalam kerangka referensi tertentu, konsep tertentu, teori
atau falsafah.
keluarga.
1. Pengkajian
a. Kebiasaan makan
Kebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsi
c. Pengobatan tradisional
minum air ketimun yang dijus sehari dua kali pagi dan sore.
a. Pendidikan
5) Aktiftas
(Friedman, 1998:9).
6) Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
hipertensi
7) Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi
tinggi.
b. Struktur Kekuasaan
c. Struktur peran
8) Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi .
stress.
c. Fungsi kesehatan
terfokuskan.
2. Diagnosa keperawatan
(Doengoes, 2000)
3. Intervensi Keperawatan
a. Menyusun prioritas
b. Menyusun tujuan
operasional perencanaan.
(Friedman:1998:71)
4. Implementasi keperawatan
Intervensi:
Intervensi :
Intervensi :
berasal dasri keluarga itu sendiri atau melalui orang atau sumber-
penyembuhan
2) Modifikasi lingkungan yang dapat mendukung proses
penyembuhan klien
Intervensi :
sumber lain.
5. Evaluasi
rehabilitasi.
1. Pengertian Stroke
darah yang menyediakan darah pada otak. Penyediaan oksigen dan darah
daruratan media yang harus ditangani secara cepat, tepat dan cermat.
(doengoes:290)
gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan
gejala klinis baik fokal maupun global yang berlangsung lebih dari 24 jam
2. klasifikasi stroke
menit sampai beberapa jam saja, gejala yang timbul akan hilang
Yaitu stroke yang mirip dengan transient iskemik attack hanya saja
a. Stroke hemorhagic
menurun.
terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau dipagi hari
umumnya baik
4. Etiologi
a. Trombosis cerebral
b. Emboli
c. Tumor otak
d. Hemorhagic
g. Cidera kepala
5. Faktor resiko
Sedangkan faktor resiko dari stroke adalah kondisi atau penyakit atau
1) Usia
2) Jenis kelamin
3) Ras
4) Genetik
diantaranya :
1) Hipertensi
2) Diabetes mellitus
3) Penyakit jantung
sebelumnya
5) Merokok
6) Kolesterol tinggi
7) Obesitas
6. Patofisiologi
Pada keadaan fisiologis normal, aliran darah pada otak selalu tetap
yaitu 50 ml/ menit / 100 gr otak. Hal ini terjadi karena auto regulasi yang
mengembangkan arteri pada waktu hipotensi yang menguncup waktu
hipertensi. Apabila tekanan darah tinggi terus menerus terjadi maka dapat
sehingga timbul iskemik focal dan infark jaringan otak. Daerah ini akan
7. Manifestasi klinis
Long (1996) menjelaskan gejala fokal yang paling sering terlihat akibat
a. Kontralateral paralisis
b. Kehilangan penginderaan
8. Pemeriksaan diagnostis
a. Computerized tomografi Scan (CT Scan) dapat
spinalis fluid (CSF). Tekanan yang meningkat dan adanya cairan darah
daerah patologis
9. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan keperawatan
sebagai berikut:
tanda vital
b. Tindakan konservatif
10. Pathways.
Faktor pencetus stroke
Infark cerebri
Gg fungsi motorik
Gg fungsi vegetatif
Gg persepsi
sensori
Kelemahan otot
spicter
Bicara Kelemahan angg gerak Resiko gangguan
- Disfasia harga diri
- Disatria
BATANG OTAK
Pernafasan Motorik
Penurinan tk kesadaran
Infark cerebri
cerebellum
Resiko
Hemiplegi Apraksia
cedera
Paraplegi
tetraplegi
Gangguan
Kurang
mobilitas
pengetahuan
Butuh keterlibatan
Resiko atropi keluarga
Resiko ganguan
integritas kulit
Ketidakmampu
an merawat
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer, Suzanne; Suzanne; and Benda G Bare. (2001), Buku Saku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8. Jakarta: EGC
Doengoes. M. E, Et. All. Nursing Care Plans Guidelines for Planning and
Documenting Patient Care, Edisi 3. Alih Bahasa: I Made Kariasa, Et. All.
2000. Jakarta: EGC